"chaeng tidak mau ma, pa, kalau di jodohkan. chaeng masih mau sekolah, chaeng masih ingin bekerja. chaeng tidak mau kalau menikah muda. perjalanan chaeng masih jauh ma, pa" ucap chaeyoung yang sedang beradu argument dengan kedua orang tuanya.
saat dirinya baru saja pulang dari bermain dengan teman temannya. ia sudah di buat kaget dan sedih dengan kabar dari kedua orang tuanya.
kebetulan, kedua orang tua chaeyoung juga barusaja pulang dari pertemuan bisnis. dan dalam pertemuan itu entah kenapa, tiba tiba ada ide untuk menjodohkan chaeyoung dengan anak dari teman sang ayah.
"chaeyoung, ini semua juga demi kebaikan kamu nak. lagipula, laki laki yang mau di jodohkan sama kamu itu, laki laki yang baik, sudah baik, mapan lagi. dia pewaris tunggal perusahaan ayahnya nak. kamu pasti bakalan hidup bahagia sama dia" jawab sang ibu yang mencoba menenangkan anak gadisnya.
"kaya tidak menjamin seseorang hidup bahagia ma. apalagi dalam sebuah pernikahan, pernikahan yang di dasarkan atas paksaan. bagaimana jika laki laki itu sudah memiliki kekasih, bagaimana jika dia menerima perjodohan ini karena terpaksa? lalu--- lalu nanti setelah menikah, aku di perlakukan kasar dan di selingkuhi. bagaimana ma, pa??"
ayah chaeyoung tersenyum lalu menggelengkan kepalanya, "itu tidak mungkin chaeyoung. calon kamu itu laki laki yang sangat baik, papa juga bisa memastikan kalau dia belum memiliki kekasih. lebih baik sekarang kamu mandi dan pakai baju yang rapi. setengah jam lagi, keluarga tuan min akan datang" perintah sang ayah.
"tapi pa----"
"tidak ada tapi tapian chaeyoung, kalau kamu menolak perjodohan ini. itu sama saja kamu menghancurkan perusahaan papamu. karena sebagian besar proyek papamu saat ini ada kerja sama dengan perusahaan nyonya min" sela sang ibu.
chayeoung yang tidak bisa menolak permintaan kedua orangtuanya hanya bisa menahan tangisnya dan berlari menuju lantai dua dimana kamarnya berada.
sementara itu, di tempat lain. sosok perempuan paruh baya terlihat bahagia melihat anak laki lakinya yang begitu sangat menurut saat akan di jodohkan dengan anak dari teman bisnisnya. bahkan dari awal dia memberikan foto gadis yang akan di jodohkan, anak lelakinya itu sama sekali tidak protes. tidak seperti sebelum sebelumnya yang selalu protes dan menolak untuk di jodohkan. tapi entah kenapa yang kali ini tidak, mungkin karena dia juga sudah sadar jika ini sudah saatnya dirinya untuk menikah.
"yoon, kamu sudah bawa cincinnya kan?" tanyanya pada sang anak yang sudah bersiap keluar mobil.
"sudah ibu" jawabnya dengan tersenyum tipis.
sang ibu yang melihat itu kembali tersenyum, "yasudah, ayo keluar" ajaknya.
anak lelaki itu mengangguk lalu membuka pintu mobilnya.
begitu pintu terbuka dan turun dari mobil. di depan pintu rumah mewah itu, sudah ada sepasang suami istri dan anak gadisnya berdiri menunggu kedatangan mereka.
mata gadis itu membelalak terkejut begitu melihat sosok laki laki yang baru saja keluar dari mobil hitam di depannya. mobil yang katanya di tumpangi oleh laki laki yang akan di jodohkan olehnya.
"maaf menunggu lama tuan dan nyonya park. tadi kami sempat terjebak macet" ucap wanita paruh baya yang datang bersama anak lelakinya.
"tidak apa nyonya min, kami mengerti. ayo silahkan masuk" jawab tuan park dengan tersenyum.
"oh, apakah ini chaeyoung?" tanya nyonya min yang sedikit teralihkan perhatiannya pada sosok gadis yang bersama teman bisnisnya itu.
nyonya park tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, "iya nyonya min" jawabnya, "ayo chaeyoung, perkenalkan dirimu nak" imbuhnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/357743223-288-k552197.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [M]
Фанфик21+ mengandung adegan dewasa. harap lebih bijak lagi dalam memilih bacaan karena kecelakaan itu, chaeyoung mau tak mau harus menjalin cinta rahasia dengan salah satu dosennya. "tuan yoongi itu penyumbang nomor satu di kampus ini kamu harusnya senen...