2

1.5K 124 3
                                    

[maaf kalau bahasanya belepotan. Dan cerita ini ringan aja ya, ga ada masalah yang berat gitu hehehe]




chaeyoung hanya bisa pasrah saja saat yoongi mengusakkan hidungnya di ceruk lehernya. rasanya geli dan sedikit tidak nyaman. bukan apa apa, dia tidak nyaman karena takut mahasiswa atau dosen lainnya tiba tiba masuk ke ruangan ini.

"om, udah dong" rengek chaeyoung di sertai dorongan pelan pada pundak lelaki min itu.

yoongi menghentikan aksinya lalu mendongak menatap sang gadis, "kenapa?"

"Enggak, aku cuma takut kalau tiba tiba ada yang datang" jawabnya dengan menatap mata yoongi.

"gak mungkin, gak ada yang berani masuk kesini" jawabnya sembari melingkarkan lengannya di pinggang yoongi.

"ih, siapa bilang? kapan itu aku liat bu suran tiba tiba masuk kesini" gerutunya di akhiri dengan membuang mukanya.

melihat wajah chaeyoung yang cemberut membuat yoongi menyunggingkan senyumnya, "kamu cemburu?"

"enggak, bukan cemburu. tapikan ini namanya gak adil om. aku gak boleh deket deket laki laki lain, tapi om deket deket sama perempuan lain"

"aku enggak deket deket." jawab yoongi singkat yang membuat chaeyoung seketika menolehkan wajahnya.

gadis itu nampak mengernyitkan dahinya, "yakin enggak deket deket? tapi kok beberapa kali makan siang bareng"

"k-kapan?"

"Gak usah pura pura lupa begitu. baru kemarin kalian makan siang di resto depan kampus" ketus chaeyoung yang langsung berdiri dari pangkuan yoongi.

namun dengan cepat yoongi menahannya, "jangan sala paham dulu. aku disana sama dosen yang lain"

"dosen lain siapa? aku kok tidak melihatnya? dosennya transparan ya?" sindir chaeyoung.

yoongi seketika mati kutu mendengar sindiran sugar babbynya itu. jika begini kan nanti malam dia tidak ada yang menemani tidur.

"oke oke, aku minta maaf ya?"

"tidak usah meminta maaf, aku tidak apa. lagipula aku harusnya sadar diri aku ini siapa" jawab chaeyoung yang kembali mencoba berdiri dari pangkuan yoongi.

"kamu mau kemana? jangan pergi, aku belum selesai" tahan yoongi lagi dengan kembali memeluk pinggang chaeyoung.

gadis cantik itu menoleh menatap yoongi penuh kecewa, "mau ngomongin apa lagi? aku ada kelas sehabis ini"

"kelas kamu baru akan di mulai 45 menit lagi, jangan terlalu terburu buru. memangnya kamu mau ketemu siapa disana?" tanya yoongi sedikit curiga.

chaeyoung menyunggingkan senyumnya lalu mengusap pelan dada lelaki min itu.

"ya mau ketemu eunwoo lah, siapa lagi?"








"kalian dengar suara tidak?" bisik lisa pada yeri.

gadis bermarga kim itu menggelengkan kepalanya, "tidak, mungkin mereka melakukannya di toilet" jawab gadis itu frontal.

"astaga kim yeri, pikiranmu jauh sekali. mereka tidak mungkin melakukan hal itu disini" ucap jennie setengah memekin.

"halah, kamu sama aja eonni. memangnya aku memikirkan mereka melakukan apa?"

"sudah sudah kenapa kalian malah berdebat, kita kan disini ingin mendengarkan percakapan dosen dengan chaeyoung" sela lisa.

yeri mendengus kesal, "kenapa mereka tertutup sekali sih. padahal aku ingin tau sekali apa yang dilakukan dosen min kalau sedang berdua bersama chaeyoung. aku penasaran, apakah dia kasar dan kejam? karena kalau di lihat dari wajahnya saja dia seperti lelaki dingin yyang kejam" ujarnya.

DADDY [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang