suran terlihat sangat marah dan kesal saat tau chaeyoung datang ke rumah yoongi bersama sang pemilik rumah. bahkan pemuda tampan itu membawa chaeyoung ke ruangan lain dan di suruh menunggu disana.
dalam hati, suran bertanya tanya, kenapa harus di bawa ke ruangan lain. kenapa tidak duduk dengannya saja di ruang tamu utama bersama dirinya dan ibu yoongi.
mendengar suara langkah kaki, suran yang awalnya menunduk langsung menegakkan kepalanya, begitu juga dengan ibu yoongi yang juga menoleh menatap sang anak yang berjalan mendekat ke arah mereka.
"yoon"
"pak yoongi"
pemuda itu tersenyum lalu mendudukan tubuhnya di samping sang ibu.
"loh, chaeyoung dimana pak?" tanya suran basa basi, padahal tadi dirinya juga mendengar sendiri jika yoongi berbisik pada chaeyoung agar ikut dengannya menunggu di ruangan lain.
"dia sedang di ruang belajar khusus mahasiswa yang kursus dengan saya, ada beberapa tugas yang harus dia selesaikan karena kemarin sempat tidak berangkat kuliah beberapa hari" bohongnya, "ah iya, ada apa ya. kok bu suran tiba tiba bertamu ke rumah saya" tanya yoongi lalu melirik sang ibu yang nampak gugup.
suran tersenyum lalu mendorong bingkisan yang berada di atas meja di depannya, "ini pak, saya hanya mau mengantar bingkisan dan oleh oleh untuk bapak dan keluarga" jawabnya.
"loh, bukannya katanya bu suran lagi sakit, kok malah ngasih bingkisan dan oleh oleh ke saya" tanya yoongi.
"hehehe iya pak, kan sebelumnya saya izin buat liburan ke rumah ibu saya, dan pas pulangnya malah gak enak badannya, kayaknya saya kecapekan" jawabnya, "eh pas di jalan saya lihat penjual jeruk seger seger, jadinya kan saya inget sama bapak. kan pak yoongi suka sama jeruk" jelasnya.
ibu yoongi yang mendengar itu hanya mengulum bibirnya lalu menoleh ke arah lain saat sang anak menatapnya.
yoongi sendiri hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia bingung harus menanggapi suran bagaimana. karena tadi chaeyoung sempat menahannya saat ingin mengatakan yang sesungguhnnya pada suran.
wanitanya itu ingin yoongi menjauhi suran tanpa harus memberitahu hubungn mereka berdua pada perempuan itu.
"terimakasih buat oleh olehnya bu" jawab yoongi sedikit risih.
dan suran hanya tersenyum genit mendapat ucapan terimakasih dari lelaki yang ia suka.
"em, kalau begitu saya permisi pak yoongi, tante" pamit suran kemudian.
yoongi menghela nafas lega begitu suran pamit undur diri, ia sudah tak sabar ingin menghabiskan waktu berdua dengan kekasih hatinya.
"em pak, bisa minta tolong panggilkan chaeyoung, biar anak itu pulang sama saya saja" ucap suran lagi.
"tidak usah bu, chaeyoung sedang mengerjakan tugas. lagipula nanti kalau chaeyoung tidak ada yang menjemput biar saya yang antar" jawab yoongi.
"ck, maaf ya tante, pak yoongi. chaeyoung itu memang anaknya bandel sekali, dia juga manja. saya aja sampai bingung ngasih taunya, dia itu keras kepala dan nakal"
ibu yoongi yang mendengar itu langsung menoleh menatap sang anak, sementara yoongi hanya bisa menghela nafas kasar.
"namanya juga masih remaja bu, itu wajar" jawab yoongi mencoba membela chaeyoung tanpa terlalu kentara.
"ah, sama ajasih pak. chaeyoung dan gerombolannya itu loh, genit sekali kalau di kampus" ungkap suran. "pak yoongi harus hati hati pak, kalau bisa jangan terlalu dekat dengan chaeyoung. takutnya nanti kena rumor" peringat suran kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [M]
Fanfiction21+ mengandung adegan dewasa. harap lebih bijak lagi dalam memilih bacaan karena kecelakaan itu, chaeyoung mau tak mau harus menjalin cinta rahasia dengan salah satu dosennya. "tuan yoongi itu penyumbang nomor satu di kampus ini kamu harusnya senen...