"Jika aku ditakdirkan hidup sebagai manusia, apakah aku bisa hidup bersamanya?"
Uchiha Sasuke, sesosok Shinigami yang sedikit agak jenuh dengan pekerjaannya yang selalu mencabut nyawa manusia. Ia ingin melakukan hal lain untuk keluar dari rutinitasn...
Pairing: SasuSaku Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo dan OOC. Rated: T Genre: Drama, Slice of Life, Shinigami, Romance.
Happy Reading! (^_^)
▪ 死神 ▪
Di dalam kamar apartment-nya, Sakura merebahkan tubuhnya. Ia tidak menyangka bahwa dia jatuh cinta pada Sasuke. Namun, pikiran warasnya juga tetap berjalan.
"Apa tidak apa-apa aku mencintainya? Lagian, kita berdua hidup di dunia alam yang berbeda." Sakura bergumam.
"Lebih baik aku seperti ini dulu. Jangan sampai Sasuke tahu tentang perasaanku. Aku takut pertemanan kita terganggu," lanjutnya.
Sakura segera bersiap-siap. Hari ini setelah latihan vokal, ia berencana untuk mengunjungi rumah Hinata untuk menginap karena merasa jenuh di dalam apartment-nya terus menerus. Selain itu, ia juga ingin mengalihkan perhatiannya yang terus memikirkan Sasuke.
Ia mengepaki pakaian dan barang-barang yang akan dibawa. Setelah rampung, Sakura segera pergi ke rumah Hinata.
Dalam perjalanan saat senja, ia tidak sengaja bertemu dengan Chika yang sedang merebahkan tubuhnya di sisi rumput lapangan yang memiliki sudut miring.
"Chika-chan," sapa Sakura dengan lantang.
"Sakura-nee, kau di sini?" Chika menyahut. Ia segera bangun dan duduk.
"Sedang apa kau di sini?" tanya Sakura.
"Menikmati waktu luang saja. Di rumah aku jenuh." Chika menjawab santai.
"Ayo kita ke rumahmu. Aku akan menginap untuk satu malam." Sakura menunjukkan tas berisi pakaian dan keperluan lainnya.
"Saku-nee akan menginap?" tanya Chika memastikan. Ia merasa senang.
"Um," jawab Sakura singkat.
Chika bangkit dan segera mengantar Sakura ke rumahnya. Dalam perjalanan, gadis bersurai merah itu bersenandung dengan riangnya. Sangat jarang Sakura menginap. Jadi, kebahagiannya tidak bisa dibendung.
"Saku-nee, kenapa hanya semalam saja? Tambah beberapa hari lagi," bujuk Chika riang.
"Aku tidak ingin merepotkan. Lagi pula, jadwalku mulai padat ke depannya." Sakura menjawab dengan senyum manisnya.
"Jika ada waktu luang, menginaplah lebih lama. Aku ingin kita bertiga berada di satu rumah yang sama." Tak henti-hentinya Chika berbahagia.
Tak lama, keduanya sampai di kediaman Hyuuga. Hinata menyambut keduanya dengan riang. Namun, saat Sakura sudah sampai di beranda rumah, dia melihat dua Shinigami dengan warna hitam dan oranye. Jelas sekali mereka Sasuke dan Naruto.
