"Jika aku ditakdirkan hidup sebagai manusia, apakah aku bisa hidup bersamanya?"
Uchiha Sasuke, sesosok Shinigami yang sedikit agak jenuh dengan pekerjaannya yang selalu mencabut nyawa manusia. Ia ingin melakukan hal lain untuk keluar dari rutinitasn...
Pairing: SasuSaku Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo dan OOC. Rated: T Genre: Drama, Slice of Life, Shinigami, Romance.
Happy Reading! (^_^)
▪ 死神 ▪
Satu bulan telah berlalu, Sakura kembali ke rutinitasnya. Di beberapa kesempatan, ia menyempatkan dirinya untuk pergi ke kuil. Bukan karena takut ia dibuntuti oleh Shinigami. Tapi, dirinya merasa sedikit lebih damai setelah berdoa.
Hari ini menjadi hari tak biasa baginya. Di akhir pekan ini dengan alasan yang tak diketahui, Sakura mengunjungi kuil Benzaiten. Sasuke yang mendapati pemandangan tak biasa itu hanya mengernyitkan dahinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benzaiten/Benten Dewi keberuntungan dalam seni, musik dan kecerdasan (Gambar: IDN Times)
Di tengah khusyuknya sang gadis berdoa, rupanya Shinigami itu tidak peduli dengan sosok Sakura yang sedang berdoa. Tentu saja ia tak mendapat jawaban apa pun atas pertanyaannya.
Dalam diam, Sasuke terus menatap gadis bersurai merah muda itu. Ia merasakan ketenangan dalam sosok Sakura yang tengah berdoa. Sesekali matanya menatap bergantian antara Sakura dan patung Benten yang berdiri kokoh di dalam kuil.
Tak terlalu lama Sakura berdoa, kini dirinya sedang menikmati pemandangan di area sekitar kuil. Ia rupanya tak mendengar pertanyaan Sasuke sebelumnya karena terlalu fokus berdoa. Beberapa biarawan kuil terlihat berlalu lalang di sekitar.
"Nona," sapa seorang biarawan.
"Ya? Ada yang bisa saya bantu?" Sakura menjawab ramah.
"Jarang sekali gadis muda sepertimu berkunjung ke kuil. Tapi, baru kali ini saya melihat Nona datang kemari. Semoga keberuntungan Dewi selalu menyertaimu." Sang biarawan melenggang pergi. Sakura tersenyum damai sembari melihat sang lawan bicara perlahan hilang dari pandangannya.
