08. Kebingungan

85 11 5
                                    

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disclaimer: Naruto©Masashi Kishimoto

Pairing: SasuSaku
Warning: Bahasa Jepang (Romaji), Typo dan OOC.
Rated: T
Genre: Drama, Slice of Life, Shinigami, Romance.

Happy Reading! (^_^)

▪ 死神 ▪

Setelah Sasuke menginap semalam di apartement Sakura, kini ia duduk manis di kuris goyang beranda rumahnya. Tentu saja di Alam Shinigami. Pagi ini ia tidak ada kerjaan apa pun dan merasa sangat damai.

Semalam ia secara tidak sengaja melihat Sakura yang tidur dengan lelapnya di atas sofa ruang tengahnya. Sang gadis terlihat sangat cantik. Gadis bersurai merah muda itu hampir semalam penuh menceritakan kisah hidupnya selama ini, dari yang susah hingga senang.

"Saat cerewet pun dia masih terlihat cantik. Sayang sekali di usianya yang masih belia harus hidup seorang diri." Sasuke terngiang kejadian semalam.

Shinigami hitam itu merasa bahwa semalam dia melihat diri Sakura yang tidak seperti biasanya. Setiap harinya, sang gadis hanya terlihat datar dan aktivitasnya itu-itu saja. Namun, semalam Sakura seperti pribadi yang lain dan terlihat sangat riang. Sasuke semakin jatuh cinta padanya.

"Dunia manusia dan Dewa sangatlah berbeda. Keduanya tidak bisa hidup berdampingan."

Suara yang tidak tahu dari mana asalnya mulai terngiang lagi di kepala Sasuke. Untuk saat ini lebih baik ia menyembunyikan perasaannya agar tidak merusak garis takdir.

Tepat setelahnya, Naruto datang berkunjung. Ia memberikan kabar yang menurutnya baik itu disampaikan pada Sasuke.

"Oi, Teme. Aku punya teman baru. Sebenarnya tidak baru juga karena aku sudah banyak mengobrol dengannya," ujar Naruto riang.

"Chika maksudmu?" Sasuke berhasil menebak.

"Bagaimana kau tahu dia?" Naruto terkejut dengan tebakan Sasuke yang benar.

"Dia adik kandung Sakura. Keluarga Hyuuga mengadopsinya dan Sakura tidak ingin tahu bahwa dia adalah kakak kandung Chika," ujar Sasuke langsung pada inti poinnya.

"Kau benar. Aku juga baru tahu akhir-akhir ini. Tapi, tenang saja. Aku tidak akan membocorkan rahasia ini." Naruto langsung membungkam mulutnya.

"Ngomong-ngomong, mau apa kau kemari?"

"Tidak, aku hanya merasa bosan." Naruto berbohong.

Sasuke tahu betul ada maksud tersirat dari kedatangan Naruto itu. Dia tidak akan datang berkunjung jika tidak ada maksud tertentu.

"Katakan," paksa Sasuke.

"Ano, aku ingin dekat dengan Hinata. Bisakah kau membantuku?" Naruto tertawa kecil.

Shinigami ||『SasuSaku』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang