Chapter 3 (Meraih Cinta, Kesempurnaan, dan Obsesi)

12.9K 690 27
                                    

Author Point of View.

Violet memukul kemudi mobilnya, frustasi. Apa-apaan Mikhail itu?, dasar pengusaha berengsek!. Dia memanfaatkan rasa terima kasihku padanya karena dia menjadi sponsor terbesar untuk konserku. Sialan!. Pikiran Violet melayang menuju kejadian tadi, Mikhail yang meraup bibirnya ganas dan liar seperti tidak dapat menahan dirinya. Dengan segala kekuasaaan yang dia miliki, apa dia pikir dia bisa mendapatkan Violet? jawabannya adalah tidak! Violet selamanya adalah milik Henry. Dia tidak akan pernah jatuh hati pada pria selain Henry. Untung saja Violet berhasil lari, saat Mikhail lengah dan itu kesempatan bagi Violet untuk melepaskan diri. Dia menggigit bibir Mikhail hingga berdarah dan Mikhail mengerang sakit melepaskan tautan bibir mereka. Violet melajukan mobilnya meninggalkan Alexander Foundation, ia harus menemui Henry sekarang.

~~~

Mikhail menatap kosong pintu di depannya, pintu yang menjadi satu-satunya jalan keluar Violet tadi. Seringaian menghiasi wajah Mikhail"Violet, kau ingin mengujiku ternyata. Dengan senang hati aku akan mengikuti permainan yang kau ciptakan sayang"Mikhail berbicara pada dirinya sendiri. Mengingat bagaimana rasa bibir Violet ketika ia mencicipinya tadi.

Mikhail kembali ke kursi kerjanya, menyibukkan dirinya dengan berkas-berkas yang harus disahkan olehnya. Pintu terbuka, Michael masuk tanpa mengetuk, selalu semena-mena dan sesuka hatinya. Hampir seperti kakaknya.

"Kudengar, dia datang menemuimu. Benarkah?"Michael melipat tangannya di depan dada. Mikhail mengangguk mengiyakan sebagai jawabannya.

"Untuk apa?"Michael bertanya lagi.

"Berterima kasih secara langsung padaku"Mikhail menjawab tanpa perlu repot-repot menolehkan wajah untuk melihat wajah adiknya

"Karena mensponsori konsernya bukan?"Michael memperjelas dan sekali lagi hanya dibalas anggukan oleh Mikhail. Di dalam hatinya Michael mengumpat kesal. Dasar tukang irit bicara! lebih baik mulutmu itu dijahit saja kalau tidak ada gunanya!.

"Tunggu dulu, dia datang berterima kasih langsung padamu. Secara pribadi? sendiri?"Mikhail bertanya lagi, otaknya dipaksa berfikir keras"Apa kau melakukan sesuatu padanya?"Pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibi Michael, nadanya terdengar menuduh.

Masih sibuk dengan berkasnya, Mikhail tidak merespon, dia tidak ingin berbohong namun juga tidak ingin mengatakan yang sebenarnya.

"Dia violinist sekaligus composer terkenal. Kalau kau yang membuat skandal, mudah untuk membungkam media. Tapi jika dia terlibat, sangat sulit baginya. Semua orang sudah tahu hubungannya dengan Henry, kalau mereka melihatmu dengannya, dia mungkin akan dianggap selingkuh atau lebih buruk lagi dianggap wanita murahan"Tutur Michael, serius dan bersungguh-sungguh.

"Tidak akan ada orang yang berani menganggapnya seperti itu"

"Atas dasar apa kau mengatakan itu?"

Mikhail mendengus, mendongak menatap wajah adiknya"Kekuasaan"Jawabnya angkuh, penuh percaya diri. Oh ayolah, bukankah kau memang pria seperti itu Mikhail? angkuh, sombong, namun entah mengapa kau sangat tampan dan orang-orang mau tunduk padamu.

~~~

Violet berlari memasuki gedung bertingkat Revarnio Corp Inc. Naik ke lift lalu berlari menuju ruangan CEO, setelah berlari dengan susah payah tanpa memperdulikan pandangan orang, akhirnya Violet bisa melihat sebuah ruangan dengan tulisan CEO Revarnio Corp Inc. Violet membuka pintu dengan kasar. Semua orang di dalam ruangan itu tampak terkejut tidak terkecuali dengan Henry. Violet memandang Henry nanar, Henry mengerti lalu mengusir tamu-tamu pentingnya secara halus. Setelah mereka semua pergi, kini hanya Henry dan Violet, berdua. Violet berjalan cepat ke arah Henry yang masih setia di kursi kebesarannya sebagai CEO Revarnio. Dia memutar kursi itu agar menghadapnya, setelah pandangan mereka bertemu, Violet membungkuk mendekatkan kepalanya dan matanya terus memandang bibir Henry karena yang menjadi tujuan Violet saat ini harus terlaksana.

Possessive Love (PRIVATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang