Arc 5 Chapter 1 : Kota Windhowl

234 70 10
                                    

[Raul PoV]

Setelah 14 hari berlayar, akhirnya aku telah sampai di Kota Windhowl yang berada di wilayah tenggara Tsardom Slavia. Kapal kami berlabuh di dermaga, terlihat beberapa orang sepertinya sedang menunggu kami di sana.

Setelah turun dari dermaga, tiga orang tadi kemudian menghampiriku. Mereka adalah satu orang wanita yang diikuti satu orang pria di belakangnya.

"Selamat datang di Tsardom Slavia, Tuan Raul," sapa wanita itu padaku.

Wanita ini memiliki rambut pirang pucat dengan wajah yang sangat cantik. Dari pakaian dan cara dia berjalan menunjukan bahwa dia memiliki latar belakang dari keluarga bangsawan.

"Namaku Misha Stronov—Putri dari keluarga Storonov yang dipercaya memimpin wilayah ini," kata wanita itu memperkenalkan dirinya. "Bagaimana kesan pertama Anda menginjakan kaki di kota kami?"

"Kota keluargamu sangat indah, Nona Misha," jawabku padanya. "Akan tetapi, sepertinya aku harus beradaptasi terhadap cuaca dingin di sini selama kunjunganku di Tsardom Slavia."

"Cuaca dingin ini adalah ciri khas dari Tsardom Slavia, Tuan Raul. Rasa dingin yang menusuk ini akan membuat Anda selalu ingat akan pesona negeri ini fufufu~." Misha tertawa kecil setelah mengatakan hal itu.

Entah mengapa, aku memiliki sebuah perasaan yang familiar dengan wanita ini. Untuk itu, aku secara tidak sengaja menatap matanya selama beberapa saat.

"Tuan Raul, ada apa?" tanya wanita itu.

"Tidak, tidak ada apa-apa," jawabku padanya. "Lalu, kapan aku akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Ibukota Herminsky?"

"Anda akan istirahat di kediaman kami malam ini dan besok kita akan melakukan perjalanan ke ibukota," jawab Misha.

"Baiklah."

Kami kemudian keluar dari area pelabuhan, kedua orang yang mengikuti Misha terlihat mengantar para pelayanku untuk menaruh perlengkapan yang kubawa. Sepertinya, mereka akan mengawasi setiap pergerakanku di sini mengingat pemimpin mereka baru saja terbunuh.

Beruntung, aku sudah mengirim beberapa perlengkapanku yang lain serta ketiga anak elf melewati jalur lain untuk masuk ke Kota Ragusa yang ada di wilayah barat Tsardom Slavia. Di sana mereka akan menyewa tempat rahasia untuk sewaktu-waktu dapat kugunakan ketika rencana berubah.

Aku dan Misha naik sebuah kereta kuda. Kami melewati jalanan kota yang tampak tertimbun salju dan beberapa orang terlihat sedang membersihkannya agar warga dan kereta kuda bisa mudah menggunakan jalan untuk berpergian.

Kami kemudian melewati distrik perdagangan. Terlihat banyak sekali produk yang dijual di sini. Akan tetapi, kebanyakan dari produk makanan di sini hanya berupa daging saja kebanyakan dan hanya sedikit sayuran maupun gandum yang dijual.

Hal ini dikarenakan 80 persen wilayah Tsardom Slavia tertutup oleh salju. Walaupun memasuki musim panas, suhu di sini tetap dingin bagaikan musim dingin di bumi.

Di sepanjang jalan, juga terlihat banyak warga yang sedang menghias rumah mereka. Kalau tidak salah, festival kebangkitan tidak lama lagi dimulai.

"Apa akan ada festival di negeri ini? Bukankah kalian baru saja kehilangan seorang pemimpin?" tanyaku pada Misha yang duduk di hadapanku.

"Benar sekali," jawab Misha dengan ekspresi suram. "Akan tetapi, Putri Alisha mengatakan kita tidak akan terus berkabung dan tetap mengadakan festival ini yang mengingatkan kita akan jasa-jasa para pahlawan saat melawan iblis api yang menyerang negeri ini."

Festival ini akan berlangsung selama tiga hari. Akan ada beberapa acara seperti kembang api dan sebuah pertunjukan teater mengenai pertarungan para prajurit Tsardom Slavia melawan Iblis Api Devorus.

I'm a Villain in My Own Game? [Season 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang