Setelah sampai pantai, mereka pun turun dari mobil Ressa.
Udara pantai yang sejuk, dengan pemandangan yang indah, ombak yang tenang.
"Eh, liat deh" tunjuk Astra ke Dio yang sendirian.
"Gue kesana dulu ya.." ucap Cia langsung berlari menuju Dio.
Cia pun menghampiri Dio, lalu menyapa.
"Hai Dio..." Sapa Cia.
"Hai kak Cia.." sapa balik Dio dengan senyuman.
"Sama siapa kesini?" Tanya Cia.
"Sama Vein.." ucap Dio.
"Mana veinnya?" Tanya Cia.
"Gak tau kemana, tadi aku lihat sama cewe terus pergi.." ucap Dio.
"Mau es krim?" Tawar Cia.
"Mau!!!" Teriak Dio kesenangan.
Mereka berdua pun berjalan ke toko es krim dan memesan.
"Mau yang rasa apa?" Tanya Cia.
"Coklat..." Ucap Dio.
"Pak, pesen es krim rasa coklat 5." Cia.
"Kok banyak banget? Buat siapa?" Tanya Dio.
"Buat kamu.." ucap Cia.
Setelah selesai membeli es krim, mereka duduk dikursi dekat pohon rindang.
Dio menikmati es krim coklat dengan senang hati. Cia hanya melihat Dio yang sedang asik dengan es krim.
Tak lama, Vein berjalan cepat ke arah Dio dan Cia.
"Dio, sorry ya, gue ada urusan mendadak.." ucap Vein, dan berlalu pergi.
"Yah, nanti pulangnya ngojek dong.." Dio.
"Mau bareng?" Tawar Cia.
"Emang kamu bawa apa ke sini?" Tanya Dio.
"Bawa mobil temen." Ucap Cia.
"Terus, temennya gak kamu ajak?" Tanya Dio.
"Ajak dong dek, itu mereka.." ucap Cia sambil menunjuk ke arah Astra dan Ressa yang sedang bermain pasir.
"Ohh, be the way, tinggi kakak berapa?" Tanya Dio.
"Mungkin 164 cm-an, kalo kamu?" Tanya balik Cia.
"Aku 157 cm, kakak kok bisa tinggi banget, minum apa?" Dio.
"Minum air putih kok, kalo kamu mau, nanti aku rekomendasikan susu buat kamu." Cia.
"Boleh, tapi bayar gak kak?" Dio.
"Kalau kamu gak punya uang biar aku belikan aja.." Cia.
"Jangan deh kak, aku kasian sama kakak.." cicit Dio.
"Gak kok, kamu mau apa?" Tanya Cia.
"Maksudnya?" Dio.
"Ini udah siang, kamu pasti laper, kita cari tempat makan." Ajak Cia.
"Terserah deh kak.." Dio.
Mereka berdua pun berjalan ke arah Ressa dan Astra. Astra dan Ressa pun menoleh ke arah Cia dengan raut wajah yang aneh.
"Hai Dio..." Sapa Astra dan Ressa bersamaan.
"Hai kak Astra, hai kak Ressa." Sapa Dio.
"Mau kemana?" Tanya Astra.
"Mau cari tempat makan." Cia.
"Di situ aja yuk." Ajak Ressa.
Mereka mengangguk dan berjalan ke arah tempat makan yang cukup mewah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleza (GxB)
Teen Fiction"inget ya, sejelek apapun Lo dimata orang lain, dimata gue Lo sempurna, dan inget, Lo satu-satunya orang yang paling gue sayang." Ucap seorang gadis kepada laki-laki disampingnya. Mata laki-laki itu berbinar, ia tak menyangka bahwa pacarnya lebih pe...