10. menjenguk

5 1 0
                                    

Btw ini masih lanjutan bab 9 cerita Haikal.

***

Aleza lahir saat Haikal berumur 9 tahun, Haikal masih mengingat dengan jelas apa yang akan di katakan oleh ibunya ke padanya.

Dan Hailey juga menepati janjinya untuk memberitahu yang Haikal ingin dengar.

"Keluarga Zelvana adalah mafia terkenal, dan keluarga Askaranta adalah pengusaha yang hanya menginginkan uang untuk dirinya sendiri, termasuk ayah kamu, dia memang terlihat biasa, tapi dia diam-diam bisa menyebarkan berita hoax dalam waktu yang cepat. Hendri, ia hanya harus mengikuti perintah dari kakaknya saja, atau bisa disebut dengan tangan kanan ayahmu. Hendri adalah adik bungsu ayahmu, kalau ayahmu adalah anak ke dua. Zerga juga adalah seorang anak yang kurang kasih sayang, dan itu juga membuat otak Zerga tak pernah seimbang. Zerga melakukan semuanya hanya demi kesenangannya saja, tapi membahayakan keluarga Zelvana." Jelas Hailey kepada anaknya.

"Emm, tapi apa aku gak boleh lapor polisi?" Tanya Haikal.

"Bukannya gak boleh, tapi apa kamu tega melihat ayahmu di kurung di sel penjara?" Tanya Hailey.

Hanya gelengan yang Haikal berikan kepada Hailey, Hailey tersenyum biasa, dan tentunya dengan paksaan.

Setelah hampir 2 tahun ia tak menemui anaknya, rasa rindunya sangatlah besar. Anaknya juga sangat merindukan sosok ibu dalam jati dirinya.

Aleza kini sudah menginjak usia 4 tahun, ia dikenal dengan anak yang pintar meskipun belum sekolah.

Aleza juga mempunyai adik yang berumur 1 tahun dan bernama Theo.

Tapi Zerga tak menyukai adanya Aleza, ia pernah pergi ke peramal untuk meramal masa depan, dan ternyata yang membunuh Zerga adalah Aleza.

Aleza juga sering di pukul habis-habisan oleh ayahnya, tapi Aleza tak pernah bilang, ia selalu menyimpan rahasia yang dia alami. Tapi, Haikal mengetahuinya, Haikal diam-diam merekam kejadian yang sangat mengerikan, mungkin Aleza patah tulang di bagian kaki dan tangan, bahkan Zerga juga pernah mengurung Aleza di gudang yang penuh dengan tikus dan ular. Untungnya Haikal segera menolong adiknya, lalu menulis sebuah cerita singkat yang kemudian di simpan di bawah baju Aleza.

Haikal tahu semua yang dilakukan oleh ayahnya yang berkedok baik, padahal munafik.

Haikal juga sering ijin untuk menjaga Aleza dari serangan ayahnya yang mungkin bagi Haikal "otaknya hilang setengah." Insting Haikal sangat tajam, ia tahu, ia tau kalau ayahnya hanya menikahi Hailey karena uang.

Flash back off

Hati Aleza benar-benar kacau, jadi selama ini bukan Tante Elma yang nyakitin dia, tapi ayahnya sendiri, apa ayahnya sangat menginginkannya untuk mati?

Mereka masih berada di warung kopi, Aleza juga berdiam diri dan mencoba mencerna apa yang di ceritakan oleh abangnya.

"Al ayo pulang.." bujuk Hailey.

Aleza mengangguk sebagai jawaban, Aleza juga penasaran dengan apa yang di tulis abangnya waktu itu.

Sesampainya di rumah, Aleza masuk ke kamar, mengobrak-abrik lemarinya.

Bruk

"Mana ya??" Tanya nya sendiri.

"Ini bukan.." ucap Aleza sambil membuang asal bajunya.

"Dimana sih?" Tanya Aleza sedikit geram.

Aleza terus menerus membuang bajunya ke segala arah yang membuat kamarnya menjadi berantakan sekali.

Aleza (GxB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang