•HAPPY READING•
Sebelumnya,Dihari kejadian. 15.00
Rumah tenang dan nyaman terlihat asri dari luar, tapi siapa sangka di dalamnya terlihat kumpulan feromon yang berhamburan keluar dari tubuh Est dan William, mereka sedang berada di kamar dengan kasur yang terguncang.
"fuckk!!... Aahh Estt"desahan keluar dari mulut William.
"Wi-william.... Akhh AAhh tholong pelahn-pelan!!"pinta Est dengan tangannya yang di cengkram keras oleh William.
"maafkan aku phii"ucap William di tengah-tengah adegan terlarang hubungan adik kakak itu.
"he-hentikan itu Wil, SIALAN AKHH!" bukannya William berhenti mengempur hole Est, ia malah makin mempercepat tempo yang membuat sp*rma milik Est keluar lebih cepat.
Crott!
Pikir Est semua ini sudah selesai, tetapi big dick milik William masih di dalam Est dan belum keluar sama sekali, hal itu membuat Est menggoyangkan pinggangnya lagi dan membuat Est merintih.
"Williamhh kuh mohon hentikan"rintih Est yang sebenarnya ia binggung harus merasakan sakit atau keenakan, karna keduanya ada dalam waktu bersamaan.
"phii kita sudah berpacaran tolong jangan anggap kita adik kakak lagi"ucap William yang tidak di gubris oleh Est, karna ia sedang mati-matian menahan rasa sakit karna ulah William yang terus menggempur hole miliknya.
"jawab Est, iya atau tidak, kalau iya aku akan berhenti, kalau tidak, aku akan melanjutkannnya sampai malam hari"ancam William yang membuat Est langsung buka suara.
"k-khau bohong.... Ahk Ahk Aahhh!"balas Est dengn William yang terus-terusan memaju mundurkan bokongnya.
"aku tidak bohong phi"ucap William dengan deep voicenya.
'sialan'batin Est setelah mendengar deep voice William.
"i-iyahh... Ahk...William tolong hentikan!!"ucap Est yang membuat William terseyum jahat, bukan karna senang melihat Est tersakiti, tapi karna jawaban dari Est.
"ucapkan sekali lagi Est"pinta William masih dengan deep voice nya.
"AHHH!... IYA!!"balas Est dengan nada tinggi yang membuatnya tersetak kebelakang karna bertepatan dengan sp*rma milik Willam keluar di lubang hole Est.
16.45
Setelah itu berakhir Est tertidur pulas di ranjang dengan William yang menatapnya dengan tatapan mendalam.
Melihat Est yang tertidur dengan nyenyak membuat Est ingin mengusap rambutnya tapi tertahan dengan dering ponsel milik William yang berbunyi, ia langsung menarik kembali tangannya dan meraih ponselnya.
"jangan lupa William, hari ini di gedung"ucap seseorang dalam telephon.
"aku tau"balas Willaim dengan sorot mata mengarah ke Est yang tengah tertidur.
"hanya mengikuti kataku dan Est akan selamat"ucap lagi orang itu yang membuat William mengubah raut wajahnya.
Telephon langsung di tutup dengan William yang pergi dengan jaket menuju sebuah gedung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Angel (omegavers)🔞
Misterio / SuspensoMOHON DIBACA⚠️ ini lapak bxb and gxg kalo ga suka silakan keluar lapak. genre :omegavers🔞 ,mpreg cerita nya murni hasil aku bikin sendiri tanpa joki tanpa copy hasil cerita author lain⚠️ jadi tolong hargain. Budayakan vote setelah membaca(•ω•)
