Dia Anakku

eps 29

Tidak terasa Sudah satu bulan rosie tinggal bersama seulgi dan irene..walaupun ia tinggal bersama kedua orang tua kandungnya sendiri, tetap saja rosie merasa kurang nyaman berada disana, dia sering melamun dan tidak banyak bicara.. Irene yang melihat sikap putrinya seperti itu merasa sedih dan cemas, karena sering melihat putrinya murung seperti tak bersemangat..
Seperti sekarang mereka sedang makan siang bersama, rosie hanya mengaduk-ngaduk saja makanannya tanpa ingin memakannya

"Sayang ayo makan..kok makanannya hanya diaduk-aduk saja..

"Aku tidak berselera makan ma..

"Tapi kamu harus makan sayang nanti kamu sakit .

"Nanti saja ma makannya, aku mau istirihat saja ya.. ucap rosie pergi meninggalkan meja makan.
Irene yang melihat itu hanya bisa menghela napas saja

"Mungkin rose sedang tidak berselera makan sayang..sudah ya jangan di paksa ujar seulgi..

"Tapi aku takut rose sakit seul..semenjak dia tinggal bersama kita dia tidak banyak bicara, dan dia juga tidak terlihat banyak makan, aku perhatikan dia sering melamun seul, aku mencemaskannya .

"Sudah ya jangan terlalu dipikirkan, dia hanya belum bisa membiasakan diri saja..
Nanti juga kalau sudah terbiasa tidak akan seperti itu, nanti dia juga makan ko.

"aku hanya mengkhawatirkan nya seul, aku seorang ibu, aku mempunyai ikatan batin dengan putriku, jadi aku bisa merasakan kalau dia sedang tidak baik-baik saja..

"Sudah lah ren jangan berpikiran yang aneh-aneh, aku yakin dia baik-baik saja hanya belum bisa membiaskaan diri saja sudah yang jangan terlalu di pikirkan..
Irene hanya mengangguk saja..
.

Sudah sebulan juga semenjak rosie pergi dari rumah chaennie..
Jennie tak kalah murungnya dari rosie,dia sering mengurung diri di kamar, dia menjadi sosok pendiam,dia sangat merindukan putrinya itu, membuat dia sering menangis.
dia hanya bisa memandangi foto putrinya itu, mencium dan memeluk foto itu berharap putrinya pulang dan tinggal bersmanya lagi..

"Rosie kamu dimana nak..mommy kangen kamu sayang hiks.. mommy ingin bertemu denganmu, mommy ingin peluk kamu..
Pulang lah rosie hikss...ujar jennie menangis pilu..
Sean juga selama ini sudah berushaa mencari keberadaan rosie dibantu haein dan juga wendy, tapi mereka belum mendapatkan jejak dimana rosie tinggal

Tanpa di sadari semuanya, diam-diam rosie sering menghubungi lili, dia sering menanyakan kondisi jennie melalui lili, dan rosie juga meminta lili untuk berjanji agar tidak memberitahukan semuanya kepada siapapun..lili pun mengiyakan ucapan rosie yang terpenting dia tau kalo rosie baik-baik saja..

Seperti sekarang rosie diam-diam mengubungi lili karena dia ingin menanyakan kondisi mommy nya..

"Hallo li..gue mau menanyakan kabar mommy gue, dia baik-baik aja kan?? Tanya rosie .

"Yakkk chaeng kebiasan ya,tiap telpon bukannya nanya dulu kabar gue, ini malah langsung nanyain mommy lu..jawab lili agak kesal

"Hehe maaf li, gue cuman udah ga sabar mendengar kabar tentang mommy gue..
Gimana kabar lu li?? Tanya rosie

"Gue baik chaeng, tapi mommy lu seperti biasa, dia kurang baik..dia sering melamun mengurung diri dan tidak banyak bicara,   aunty jennie merindukan lu chaeng..
Kapan lu kesini, kasian aunty jennie setiap hari dia menangis memikirkan lu..

Rosie yang mendengar itu merasa sedih dan bersalah karena membuat mommy nya seperti itu..

"Gue ga tau li kapan gue bisa kesana menemui mommy dan daddy..gue ga bisa kemana-mana, papa seulgi melarang gue untuk bepergian. kalau pun gue keluar itu harus bersama bodyguard. Gue terus diawasi dengan ketat disini.. gue ga bisa bebas pergi li..ucap rosie sedih

"Tapi sampai kapan chaeng..,aunty jennie sangat merindukan lu..gue khawatir kepada aunty jennie yang terus-terusan bersedih karena lu..gue mohon chaeng segeralah pulang kesini..mohon lili..
Rosie pun hanya terdiam saja mendengar ucapan lili..

"Chaeng sebenarnya lu dimana sih..lu tinggal dimana chaeng..kenapa selama ini lu tidak pernah mau memberitahukan keberadaan lu, walapun hanya pada gue..

"Gue gak bisa ngasih tau lu li,dimana gue berada..

"Kenapa chaeng..tanya lili

"Gua ga bisa li..
sudahlah li gue hanya berharap mommy baik-baik saja di sana...bantu gue jagain mommy disana ya li, gue percaya sama lu.

Oh iya li gue tutup dulu ya telpon nya takutnya ada yang tau kalau gue ngehubungi lu..

"Iya chaeng..jaga diri lu baik-baik disana ya

"Iya li byee..
Rosie pun mematikan sambungan telponnya..
Dan ketika rosie mau berbalik menghadap ke belakang tiba-tiba..

Degg..