eps 16

237 29 2
                                    

Diperjalanan menuju pulang rosie nampak melamun memikirkan kejadian tadi di mall
Dia nampak bingung dengan apa yang di ucapkan seulgi dan irene..
Dia merasa kasihan melihat irene yang menangis menyebut kalo dia anaknya..
Entah mengapa wajah irene terbayang2 dipikiran rosie, sampai mobil tiba dirumah pun rosie tidak sadar, yerim melirik dan  menyadarkan lamunan rosie

"Rosie lu baik-baik saja kan? Dari tadi lu melamun terus apa yang lu pikirin, kita udah sampai rumah loh.. Tanya yerim..

"Gapapa ko gue cuman lelah pengen istirahat ajah..balas rosie
yerim pun hanya mengangguk saja

"Yaudah Gue masuk dulu ya, lu hati-hati di jalan..ujar rosie turun dari mobil
Yerim pun mengangguk dan menyuruh sopir melajukan mobil..
Rosie pun masuk ke dalam rumah dan menghampiri sean dan jennie yang sedang berada di ruang keluarga..

"Sayang kamu sudah pulang.. ucap jennie
Rosie pun hanya mengangguk tanpa membalas ucapan sang mommy..
Sean dan jennie pun mengerenyit merasa bingung ada apa dengan anaknya yang tampak hanya diam saja..

"Rosie are you oke??tanya sean..
Dan lagi-lagi rosie hanya mengangguk. Tanpa bicara
Jennie pun segera menghampiri sang anak duduk di sebelahnya sambil memeluk rosie ia tau kalo anaknya sedang memikirkan sesuatu.

"Sayang ada apa hemm..Ko rosie cuman diam dan mengangguk saja..Tanya jennie

"Apa terjadi sesuatu sayang coba cerita ujar sean..

"Mom dad tadi kita merasa bosan di rumah aunty jisoo jadi aku, lili dan yerim memutuskan untuk pergi ke mall,
Ketika kami pergi ke toko aksesoris dan memilih barang-barang yang akan kami beli, tiba-tiba aku tidak sengaja menabrak seseorang mom..dan aku pun segera meminta maaf kepadanya..
jennie dan sean hanya menggangguk..mendengar cerita rosie dengan serius

"Seseorang itu perempuan mungkin seumuran dengan mommy..dia terkejut ketika melihatku mom dan dia memanggilku rose, dia juga bilang kalo aku ini anaknya..ucap rosie berbicara panjang lebar..
Tentu itu membuat chaennie terkejut mendengarnya..

"Sayang, mungkin wanita itu mengira kamu adalah anaknya, mungkin saja kamu mirip dengan anaknya.. ucap sean

"Benar sayang wanita itu mungkin salah orang, mengira kamu anaknya atau dia sedang merindukan anaknya yang sedang jauh darinya..kata jennie, melihat ekspresi anaknya yang tampak bingung

"Aku pun sudah berbicara seperti itu mom dad,aku sudah bilang kalo aku bukan rose, tapi rosie, dan wanita itu menangis menggeleng dan memeluk ku dengan erat merasa yakin kalo aku anaknya..ucap rosie
Jennie dan sean pun nampak terdiam dan bingung siapa orang itu mengapa menganggap rosie sebagai anaknya, itu lah yang ada dipikiran chaennie..

"Sudah ya sayang jangan dipikirin lagi wanita itu mungkin hanya salah orang saja kata sean.. meyakinkan putrinya agar tidak memikirkan itu lagi..
jennie pun membawa rosie ke dalam pelukannya mencium pipi dan kening rosie
Rosie pun hanya mengangguk dan merasa tenang menikmati pelukan dan usapan sang mommy..

"Sekarang kamu mandi dan istirahat saja ya kamu pasti cape.. ucap jennie
Rosie pun mengangguk dan pergi ke kamarnya .
Tinggal lah sean dan jennie yang sedikit bingung setelah mendengar cerita dari anaknya..

"Hubby siapa ya perempuan yang mengaku rosie sebagai anaknya..dan memanggilnya rose

"aku juga tidak tau sayang siapa ya wanita itu.. balas sean

"By boleh kah aku merasa cemas sekarang aku takut terjadi sesuatu kepada rosie..

"wifey sudah ya jangan berpikir yang aneh-aneh..wanita itu cuman salah orang saja ko..ucap sean meyakinkan jennie..
Jennie pun hanya terdiam memikirkan itu
Dia merasa tidak tenang sekarang

"Wifey jangan terlalu dipikirkan ya, itu hanya akan membuat mu cemas dan tidak tenang, kamu kan tau di dunia ini kan banyak kok orang-orang yang mirip wajahnya, walau mereka bukan keluarga, dan mungkin saja anak wanita itu mirip dengan wajah anak kita,ucap sean..
Jennie pun tersenyum tipis mengiyakan ucapan sean..dia sedikit merasa tenang sekarang..















Di hotel,seulgi terus menenangkan irene yang sedari tadi hanya menangis setelah kejadian dia bertemu dengan rosie di mall,
Irene tampak sedih dengan air mata yang bercucuran..

"Sayang sudah ya jangan menagis terus.  ujar seulgi menenangkan sang istri.

"Seulgi aku ingin segera menemui putriku,  dan menjelaskan semuanya kalo memang benar dia putriku.. ucap irene menangis di hadapan seulgi

"Iya kita akan segera menemuinya, tapi aku mohon tenangkan lah dirimu dulu..aku akan secepatnya membawamu menemui putri kita..

"Kenapa seul,kenapa dia tidak percaya kalo aku adalah mama kandung nya. ucap iren lirih

"Sayang dia tentu tidak akan percaya kalo kita orang tuanya, karna kita muncul di hadapannya dengan tiba-tiba dan mengatakan kalo kita orang tuanya tentu dia tidak akan percaya karena dia berpikir kalau orang tuanya itu adalah tuan sean dan nyonya jennie.. ucap seulgi menjelaskan..
Irene hanya terdiam dan sedih takut anaknya tidak akan percaya kepadanya setelah ia menjelaskan nya nanti ketika bertemu dengan anaknya lagi..

"Sudah kamu jangan menangis lagi, kamu istirahat saja ya, tenangkan dulu dirimu, dan jangan banyak pikiran aku takut kamu jadi sakit..
Besok kita akan menemui tuan sean dan nyonya jennie kita akan memberitahukan mereka kalo kita adalah orang tua kandung rose..
Irene pun hanya menggangguk pelan dan mulai membaringkan tubuhnya diatas kasur dan mulai memejamkan matanya..



"Aku tidak tega melihatmu sedih seperti ini, Aku berjanji sayang akan segera membawa putri kita kembali..batin seulgi




Dia AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang