eps 21

233 30 7
                                    

Hari berikutnya, Karena kondisi rosie sudah membaik, dokter pun memberitahukan kalo rosie sudah diperbolehkan pulang hari ini..
Jennie dan sean pun membawa rosie pulang..

di perjalan menuju rumah, rosie nampak diam melamun saja melihat kearah jendela mobil..chaennie yang melihat itu pun nampak menghela napasnya dengan berat mereka tau kalo putrinya sedang memikirkan kejadian sebelumnya, yang mengungkap kalo dia bukan anak kandung dari sean dan jennie..

Beberapa menit kemudian, Mobil pun sudah sampai di perkarangan rumah chaennie..
tanpa mereka sadari, dari tadi irene mengikuti mobil mereka,
ya tadi irene berniat untuk membesuk rosie tapi pas sampai rumah sakit ia melihat kalo chaennie membawa rosie pulang, dia sedik bernapas lega karna melihat rosie sudah membaik.
Ketika rosie, jennie dan sean mau masuk ke dalam rumah, irene langsung menghampiri mereka..

"Rose sayang.. Ucap irene
mereka semua pun langsung menoleh ke arah suara tersebut..
Jennie dan sean terkejut karena yang memanggil anaknya itu adalah irene,
Jennie nampak menatap sinis kearah irene sementara rosie dan sean nampak diam saja..
Irene menemui rosie tanpa sepengetahuan seulgi, karena seulgi sedang pergi menemui teman/rekan bisnisnya..

"Mau apa lagi anda kesini?? tanya jennie datar..

"Saya mau menemui anak saya nyonya..balas irene

"Sudah saya katakan kalo rosie tuh bukan anak anda, tapi dia putri saya, jangan pernah mendekati rosie lagi paham.. Ujar jennie penuh penekanan
Irene pun menggelang dan sedih mendengar ucapan jennie .

"Nyonya, saya mohon ijinkan saya mendekati rose, saya ingin berbicara dan memeluknya, saya merindukannya..

"Tidak, saya tidak akan mengijinkan itu,  sebaiknya nyonya irene pergi saja dari sini dan jangan pernah datang lagi kesini..usir jennie..
Irene hanya menangis menunduk mendengar ucapan jennie,
rosie yang melihat itu pun merasa kasihan kepada irene,
bagaimana pun juga irene adalah orang yang sudah melahirkan nya..

"Nyonya irene, saya tau perasaan anda,  tapi saya mohon untuk saat ini biarkan rosie menenangkan dirinya dulu, dia butuh istirahat,anda dengar kan apa yang di katakan dokter kemarin, kalo rosie nampak shock,dia tidak boleh banyak pikiran, itu akan membuat kondisinya drop kembali, saya minta pengertian dari anda nyonya.. Ucap sean..
Irene menggeleng dan ingin memeluk rosie tapi dengan cepat jennie menghalangi dan menyembunyikan rosie dibelakang punggungnya.
Rosie yang melihat irene menangis dan memohon tentunya semakin tidak tega

" Mom..biarkan aunty ini disini dulu, ucap sang anak yang mampu membuat chaennie terkejut.

"R-rosie kamu..ucap jennie yang langsung memandang anaknya dengan tatapan yang sulit di artikan .

"Gapapa mom, biarkan aunty disini dulu

"Rose sayang kamu ngijinin mama buat disini dulu.. ujar irene yang senang mendengar ucapan putrinya..
Rosie hanya mengangguk pelan saja,
Dan irene pun langsung memeluk erat rosie, ia menangis bahagia, karena bisa memeluk putrinya itu.

"Makasih sayang kamu ngijinin mama buat disini dulu, ujar irene tersenyum memeluk rosie..
Jennie yang melihat itu,tentunya dia merasa kesal, ia menatap tak suka ke arah irene..

"Mom dad, kalian masuk saja duluan nanti aku menyusul..

"Engga rosie kamu harus masuk,kamu harus istirhat sayang, kondisi kamu belum benar-benar fit.. ujar jennie posesif

"Mom sebentar saja, nanti aku masuk dan istirahat kok. bujuk rosie..
Jennie pun hanya menghela napas nya, dia tidak suka rosie dekat dengan irene..
Sean pun membawa jennie masuk kedalam rumah..sean peka tehadap rosie,
Walaupun jennie sudah masuk ke dalam rumah, dia tetap memantau rosie dan irene yang sekarang berada bangku taman halaman rumah..

"Makasih ya sayang kamu ngijinin mama untuk disini dulu..ucap irene memegang tangan rosie..
Rosie hanya meangguk pelan saja, ia merasa agak sedikit cangggung terhadap irene

"Oh iya sayang, mama punya sesuatu utukmu, ujar irene menyerahkan paperbag yang berisi boneka tupai dan sebuah gelang..

"Waktu kita betemu di mall, mama sedang mencari hadiah buat kamu, mama tidak menyangka waktu itu kita betemu secara tidak sengaja disana,
Ya walaupun awalnya kamu kekeh tidak percaya kalo mama ini adalah mama kandungmu..
Rosie hanya tersenyum tipis, dia nampak ragu, apa dia harus menerima hadiahnya??
Tapi melihat tatapan irene yang seolah-olah memohon agar rosie mau menerima hadiah darinya,rosie tak tega untuk menolaknya, rosie pun akhirnya menerima hadiah dari irene

"M-Makasih aunty..ucap rosie gugup
Irene hanya tersenyum tipis, ia senang karena rosie mau menerima hadiah darinya, walaupun ia tadi agak sedikit kaget mendengar rosie yang masih memanggilnya aunty bukan mama.

"Iya sayang, balas irene tersenyum hangat,

"Sayang boleh mama meminta sesuatu dari kamu.. tanya irene

"A-apa aunty??

"Sayang, mama mohon sama kamu, panggil mama dengan sebutan mama ya jangan aunty..
Bagaimana pun juga mama adalah orang tua kandungmu,bukan orang lain..ucap irene memohon
Rosie yang tadinya menunduk langsung menegakan kepalanya memandang irene,  dia bingung apa dia harus menuruti apa yang diinginkan oleh irene, rosie tampak diam belum menjawab pertanyaan dari irene,
Irene yang melihat rosie yang hanya diam saja, dia mengerti kalo sang anak belum bisa memanggilnya mama, tapi irene berharap rosie menyetujuinya.
Di arah yang lain, jennie sudah tidak bisa hanya berdiam diri saja, dia langsung menghampiri irene dan anaknya,

"Sudah cukup anda menemui putriku, dan sebaiknya anda pergi dari sini.. ucap jennie lagi-lagi yang mengusir irene

"Ayo sayang kita masuk ke dalam, kamu gak boleh lama-lama di luar, kamu harus istirahat sayang.. ujar jennie mengajak dan memegang tangan anaknya untuk masuk ke dalam, rosie pun hanya mengangguk pelan dia tau mommy nya tidak suka kepada irene,jadi dia hanya menurut saja kepada jennie,dia masuk ke dalam rumah dan meninggalkan irene..

Irene yang melihat itupun hanya memandang sendu, ia masih ingin bersama putrinya, tapi dia tau kalo jennie sudah mengusirnya dan menyuruhnya untuk pergi dari rumahnya,

Mama akan berusaha untuk meluluhkanmu sayang, ini memang sulit dan memang membutuhkan waktu, tapi mama tidak akan menyerah, semoga kamu mau mengakuiku sebagai mamamu, dan mau memanggilku mama bukan aunty.. ucap irene dalam hati sebelum ia meninggalkan rumha chaennie




Dia AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang