eps 34

197 30 12
                                    

Akhirnya jennie dan irene sudah berdamai tapi tidak dengan seulgi..nanti mereka akan memikirkan tentang rosie yang akan tinggal bersama siapa..
dan kini sekarang mereka sedang mengobrol di ruang tamu dengan rosie yang duduk ditengah diantara kedua ibunya itu, rosie sangat manja kepada jennie dan irene, rosie begitu bahagia karena mommy dan mamanya sudah berdamai..kini rosie hanya berdoa semoga papanya juga mau berdamai dan berkumpul bersama mereka

"Mom, ma, aku sangat senang dan bahagia karena kalian sudah berbaikan, aku senang memiliki mommy dan mama seperti kalian yang sangat menyayangiku ucap rosie

"Iya sayang mommy juga senang kamu sudah kembali, mommy ga bisa hidup tanpa kamu rosie, mommy sangat menyayangimu..ucap jennie

"Mama juga senang karena putri mama bisa tertawa lepas lagi,tidak sedih dan murung lagi, mama sanggup melakukan apapun demi kebahagianmu sayang..ujar irene
Rosie yang mendengar penuturan dari kedua ibunya itu merasa senang dan bahagia 

"Ma..apa mama mau pulang ke busan?? Tanya rosie
Aku ga mau pisah sama mama, dan aku juga ga mau pisah sama mommy, aku gak bisa ninggalin mommy lagi..
Jennie dan irene yang malihat anaknya berucap seeprti itu mengerti kalo anaknya itu tidak mau berpisah dengan salah satu dari mereka..

"Sayang mama harus pulang ke busan, nanti mama akan membicarakan soal ini ke papamu ya kamu jangan sedih, walaupun mama di busan mama janji akan sering mengunjungimu kesini..

"Tapi nanti kalau mama pulang,bagaimana dengan papa,?? papa pasti akan marah besar karena mama mengembalikan aku kepada mommy..

"Tidak apa-apa sayang mama akan menjelaskan semuanya ke papamu, semoga papamu mengerti dan mau berdamai juga saperti mama dan mommy mu ya..ujar irene
Rosie yang mendengar itu hanya diam dan merasa sedih..

"Nyonya irene apa perlu saya dan suami saya temani anda untuk bertemu dengan tuan seulgi, biar kami juga ikut menjelaskannya, berdamai dan saling memaafkan..kata jennie.

"Tidak perlu nyonya,biar saya yang uruskan sendiri...

"Tapi kami takut terjadi sesuatu kepada anda, memngingat suamimu yang sedikit agak kasar nyonya, kami takut dia menyakitimu ucap sean..

"Tidak apa-apa tuan sean, kalian jangan khawatir saya akan menguruskannya sendiri..
Jennie dan sean hanya mengangguk saja dan tidak mau memaksa irene yang kekeh ingin pulang sendiri..

"Ya sudah kalau begitu..kita hanya bisa mendoakan yang terbaik saja untuk anda nyonya irene.. ucap jennie

"Jennie jangan terlalu formal, karena aku lebih tua darimu jadi panggil saja aku  eonnie ya, biar kita semakin akrab ucap irene

"Baiklah eonnie, kau juga harus memanggilku dan suamiku dengan sebuatan nama saja ya,karena kita lebih muda darimu.. balas jennie
irene mengangguk dan tersenyum kepada jennie

Dan ketika mereka asyik mengobrol dan bercanda tiba-tiba seseorang datang dengan wajar marah dan tangan yang terkepal..

Brakk..

Mereka semua tentunya sangat terkejut mendengar suara pintu yang dibuka sangat kasar oleh orang itu..
Mereka langsung melirik dan menatap seseorang itu..

























Seulgi/papa
Ucapa mereka serentak..

Mereka langsung berdiri ketika melihat sosok seulgi ada dihadapannya dengan aura menyeramkannya..

"Aku sudah menduganya kalau kalian pergi menemui mereka.. ucap seulgi kepada irene dan rosie.
aku sudah memperingati kalian untuk tidak berhubungan lagi dengan mereka, tapi kalian tidak mendengar itu, jadi kalian harus mendapatkan hukuman dariku tunjuk seulgi marah kepada irene dan rosie

"Engga pa, papa jangan hukum mama, hukum saja aku, mama tidak salah pa, ujar rosie

"Sayang jangan bicara seperti itu, ini kemauan mama,untuk mengantarmu pulang kepada mommy mu, karena mama tau kamu hanya akan hidup bahagia bersama mommy mu..ujar irene

"Kalian beedua sama saja,
kau tau ren aku sudah susah payah membawa putri kita pulang,tapi dengan mudahnya kau malah meyerahkan kembali rose kepada mereka, apa kau sudah hilang akal.. marah seulgi..

"Percuma seul, rose bersama kita, kalau dia tidak bahagia, aku tidak tega melihat dia yang terus bersedih memikirkan mommy nya..putri kita akan nyaman jika tinggal bersama mommy dan daddy nya..
Dan ya kenapa kamu berbuat kasar kepada jennie, aku sudah tau semuanya seul, kamu yang sudah merencanakan penculikan jennie kan, menyuruh anak buah kamu menculik jennie, supaya kamu bisa membawa rose bersamamu,

"Aku melakukan itu demi kamu ren.. sentak seulgi emosi, bukannya kamu mau rose kembali bersama kita, kamu sampai sakit memikirkan rose, makanya aku terpaksa melakukan itu..

"Tapi tidak dengan cara seperti itu seul. Kau menyakiti jennie dan putri kita..

"Aku tidak perduli..semuanya sudah terjadi dan aku mau kita kembali pulang bersama dengan putri kita.dia putri kita satu-satunya dia yang akan mewarisi kekayaan kita, dia harus meneruskan usaha kita, jadi aku mau dia ikut lagi bersama kita..

Jennie, sean,dan rosie menggeleng mendengar ucapan seulgi..

"Tidak tuan kau tidak bisa membawa lagi putriku, aku tidak akan membiarkan kau mengambilnya dariku.. ucap jennie sinis..

"Kau tidak bisa memisahkan kami dengan putri kami lagi tuan seulgi..aku tidak akan membiarkan itu anda paham ..ujar sean sebaiknya anda pergi dari sini sebelum polisi menangkapmu, karena saya sudah melaporkan anda atas dasar penculikan terhadap istri saya.. ucap sean emosi

Seulgi yang mendengar itu semakin tersulut emosi dia menatap tajam sean dan jennie..
Dia langsung melihat rosie yang nampak ketakutan, dia menghampiri rosie memegang tangannya dan menyeret rosie beserta irene keluar rumah dengan keras dan kasar..
Jennie dan sean yang melihat itu tidak tinggal diam saja mereka berlari mengejar seulgi yang membawa paksa rosie dan irene..

"Lepaskan aku dan rose seul, kenapa kau jadi kasar seperti ini, aku istri dan anakmu ucap irene

"Papa sakit pa lepaskan tangan aku dan mama..
Maafkan aku dan mama sudah membuat papa marah lepasin kita, ujar rosie yang ingin melepaskan diri tapi tidak bisa karena tangan seulgi begitu kuat mencekram tangan mereka..

"Kalian sudah membuatku kecewa dan marah jadi kalian harus mendapatkan hukuman yang berat, kalian berani menentangku hah.. bentak seulgi .

Sean mengejar seulgi dan berusaha melepaskan cengkraman tangan seulgi dari rosie dan irene 

"Tuan seulgi mengapa anda begitu kasar kepada mereka,
Mereka adalah anak dan istrimu..ucap sean.

"Ini semua gara-garamu sean..kau dan istrimu yang sudah membuat anak dan istriku membangkang ucapanku.. ujar seulgi emosi melepaskan cengkaram tangannya,lalu menghampiri dan menghajar sean..

Seulgi dan sean pun berkelahi.

Dugg..

Brug..

Plak..

Sean hampir kewalahan menghadapi seulgi yang begitu kuat darinya,
dan beruntung saja ada wendy yang datang membantunya, karena tadi wendy berniat untuk menemui sean..

"Kau tidak apa-apa sean.. tanya wendy..

"Aku tidak apa-apa wen.. Seulgi akan membawa rosie lagi aku harus mencegahnya..
Wendi, sean dan seulgi pun kembali saling menyerang hingga kini seulgi lah yang kalah dengan muka yang babak belur akaibat dihajar oleh sean dan wendy,

Seulgi terlihat semakin emosi kepada mereka, tanpa di duga seulgi mengeluarkan sebuah pistol dari balik pakaiannya, dan mengarahkan pistol itu ke arah mereka secara bergantian..
Mereka sangat terkejut melihat seulgi menodongkan pistol itu kearah mereka, sean dan wendy berusaha untuk membujuk seulgi agar tidak melukai atau sampai membunuh salah satu dari mereka, tapi seulgi memberontak dan akhirnya satu tembakan pun terdengar dan meluncur ke arah salah satu dari mereka..

























Dorrr..























Duh siapa yang kena🙈

Dia AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang