Dia Anakku

eps 28

Sean,jisoo, dan lili terkejut ketika melihat jennie jatuh pingsan..mereka lantas membawa jennie ke kamar dan menghubungi dokter..
Sean merasa cemas melihat kondisi sang istri yang terbaring lemah dengan wajah yang pucat..

Dokter bagaimana keadaan istri saya..ucap sean ketika dokter selesai memeriksa jennie .

Kondisi istri anda saat ini sangat lemah,dia juga kurang mendapat asupan,membuat badan nya lemas,tolong jangan biarkan dia kecapean dan banyak pikiran, karena itu akan membuat kondisinya semakin parah ujar dokter
Sean dan jisoo mengangguk paham.

Kalau begitu saya pamit, kalo ada apa-apa segera hubungi saya..

Kini mereka sedang menunggu jennie untuk sadar, sean begitu banyak pikiran, setelah jennie di temukan,malah anaknya sekarang yang menghilang..ntah apa yang akan terjadi kepada jennie setelah dia tau anaknya pergi meninggalkannya..

"Kenapa sekarang malah chaeng yang pergi, setelah aunty jennie kembali, kenapa chaeng malah ingin kembali ke keluarga kandungnya, apa yang sebenarnya yang terjadi uncle, tanya lili..

"Ntah lah li uncle juga bingung, kenapa rosie pergi dari rumah meninggalkan kita,
Uncle menghawatirkan aunty mu, dia pasti akan sedih, marah dan kecewa, setelah tau rosie pergi meningglkannya..

"Ini aneh kenapa tiba-tiba rosie pergi dari rumah dan kembali kerumah orang tua kandungnya..bingung jisoo.
Pasti terjadi sesuatu..
Sean hanya terdiam frustasi saja memikirkan itu..
Tidak berselang lama jennie pun tersadar

"Wifey, sean menghampiri jennie.
Apa yang wifey rasakan, apa ada yang sakit tanya sean khawatir..

Kepala aku pusing by..ucap jennie memegang kepalanya..

"Wifey istirahat ajah ya jangan banyak gerak..

"By..hiks..jennie langsung nangis dipelukan sean 
Rosie putri kita by,..kenapa rosie pergi dari rumah dan ninggalin kita..ujar jennie menangissss...

"Wifey tenang ya,aku juga tidak mengerti kenapa rosie pergi meninggalkan kita, wifey jangan khawatir aku akan mencari putri kita dan membawanya kembali bersama kita..

"Aku ga mau jauh dari rosie by hikss.. cepat cari putri kita,bawa dia kesini aku rindu sama dia cepat by..teriak jennie menangis..

Sean terus berusaha menenangkan jennie
Jisoo sang kaka yang melihat itu tentu tidak tega melihat adiknya menangis histeris memanggil anaknya..

"Aunty tenang ya, kita akan cari chaeng dan membawa chaeng pulang, lili mohon tenangkan dulu diri aunty, ucap lili menangis menenangkan jennie..

Jennie menangis tersedu memikirkan anaknya yang tega meninggalkannya..
Karena terlalu lelah menangis akhirnya jennie pun tertidur di pelukan sean..
Dan Sean pun langsung membaringkan jennie di kasur,dia menatap sedih melihat kondisi istrinya itu..berpikir kenapa cobaan terus menghampirinya..

Malam hari dikediaman seulren..
Rosie sedang menyuapi irene makan.. Rosie sudah diberitahu oleh seulgi apa saja yang harus ia lakukan,dia harus menuruti semua kata-kata seulgi, terutama meminta rosie untuk memanggilnya papa..

"Aunty makan ya, biar aku suapi ujar rosie menyuapi irene ..
irene tentu merasa senang ia tersenyum hangat begitu rosie memperdulikannya .
.
Iya sayang..irene pun menerima suapan dari rosie,seulgi yang melihat itu hanya tersenyum..dia bahagia karena istrinya sudah kembali pulih setelah bertemu dengan putrinya..

"Sayang bisa panggil mama dengan sebutan mama saja jangan aunty..ucap irene kepada rosie..
Rosie terdiam dan melirik ke arah seulgi,
Seulgi pun mengangguk menatap sang anak, tanda ia menyuruh rosie supaya dia menuruti apa yang irene mau.

"Rose sayang..tanya irene lagi

"Ah iya aunty..maksudku ma-ma..ucap nya terbata..
irene pun tersenyum mendengar putrinya memanggilnya mama dan bukan aunty lagi

"Makasih sayang kamu mau memanggilku mama..
mama senang mendengarnya..balas irene

"Mulai sekarang rose akan memanggil kita dengan sebutan mama dan papa sayang.. Kita akan memulai semuanya dari awal kita akan hidup bahagia bersama-sama dan tidak ada yang bisa memisahkan kita lagi..ucap seulgi..
Rosie hanya mengangguk pelan saja, dalam pikirannya ia hanya memikirkan mommy nya

"Terima kasih seul, kamu sudah menepati janjimu membawa kembali putri kita,aku sangat bahagia kita bisa berkumpul kembali..aku sangat menyayangi kalian.. Ucap irene tersenyum bahagia

Malam pun tiba kini rosie hanya duduk termenung menatap kosong kearah jendela kamarnya,dia sangat merindukan mommy nya, dia ingin pulang kembali berkumpul bersama sean dan jennie, tapi itu tidak mungkin karena pasti seulgi tidak akan mengijinkannya..dia juga tidak mau membuat irene sedih dan jatuh sakit lagi jadi terpaksa dia harus tinggal bersama mama dan papa nya di busan, yang tidak diketahui oleh jennie dan sean..
Setetes air matanya terjatuh membasahi pipinya, apa yang harus ia lakukan,pasti mommy nya itu sekarang sedang memikirkannya juga..

"Mommy aku kangen mommy..aku merindukanmu mom..
Maafin aku mom, aku sudah membuatmu kecewa dengan meninggalkanmu dan hidup bersama orangtua kandungku.. Sungguh aku juga tidak mau seperti ini, tapi aku terpaksa melakukannya demi keselamatan mommy,
Aku berharap mommy baik-baik saja disana,walaupun aku tidak ada disamping mommy..mommy harus hidup bahagia tanpa aku,
Aku yakin daddy pasti bisa menjaga mommy dengan baik disana.. Aku sangat menyayangimu mom..ucap rosie menangis lirih..

Dibalik pintu kamar rosie, Seulgi mendengar lirihan tangisan rosie yang merindukan mommy nya, seulgi tidak sengaja mendengarnya dia berniat untuk memanggil putrinya untuk makan malam.
Dia merasa iba melihat rosie yang sedih memikirkan mommy nya,tapi bolehkah dia merasa egois sudah memisahkan anak dengan seorang ibu yang sudah merawatnya sedari kecil walaupun bukan darah dagingnya..ntahlah seulgi hanya ingin hidup bahagia bersama kelurga kecilnya tanpa memikirkan perasaan orang lain