eps 17

183 25 3
                                    

Di sekolah rosie nampak sedikit tak ceria,  dari semalam dia tidak bisa tidur, entah mengapa dia teringat terus atas kejadian kemarin yang bertemu dengan irene,
Lili dan yerim yang menyadari sahabatnya termenung pun mengajaknya ngobrol dan bertanya apa yang membuatnya nampak tak ceria tidak seperti hari-hari biasanya..

"Chaeng lu kenapa?? dari tadi hanya diam saja, lu sakit?? tanya lili

"Gue gapapa li, gue cuman sedikit agak ngantuk, semalam gue ga bisa tidur..
keluh rosie

"Kenapa lu ga bisa tidur??tanya yerim

" gak tau kenapa Gue dari semalam jadi kepikiran soal kejadian kemarin waktu di mall, entah lah melihat tangisan aunty itu gue merasa sedih dan wajahnya tuh terbayang-bayang..ucap rosie

"Sudahlah chaeng lu jangan terlalu mikirin itu, aunty itu cuma salah orang saja kok mungkin wajah lu mirip sama wajah anaknya..ucap lili yang diangguki oleh yerim.

"Benar yang di katakan lili, lu jangan banyak pikiran, aunty itu cuman salah orang aja..mending sekarang lu makan,  tadi di kantin kan lu gak makan.. ucap yerim
Rosie pun menghela napas dan mengangguk pelan..

Tanpa mereka sadari ada sosok irene dan seulgi yang memperhatikan mereka, dia ingin menghampiri rosie dan memeluknya tapi seulgi menghalangnya.

"Jangan sekarang sayang,mending sekarang kita temui orang tua angkat rose,  ucap seulgi dan irene pun hanya mengangguk sambil memperhatikan putrinya itu

Seulren pun meninggalkan perkarangan sekolah rosie dan melajukan mobilnya untuk menemui chaennie..

"Seul apa orang tua angkat rose akan mengembalikan putri kita setelah kita menjelaskan semuanya, Aku sedikit ragu mereka akan menyerahkan rose kepada kita setelah 17 tahun mereka merawat putri kita.

"Aku tidak tau apa yang akan terjadi setelah kita menjelaskan semuanya, tapi kita akan berusaha membujuk mereka agar kita bisa membawa putri kita kembali..balas seulgi

"Ya semoga saja mereka mengerti setelah kita menjelaskan sebab kita menaruh rose di panti asuhan..ucap irene




Beberapa menit kemudian seulren sudah sampai di rumah chaennie,  mereka sempat terdiam dan menghela napasnya sebelum bertemu dengan chaennie..

Bunyi suara ketukan dari luar pun terdengar membuat chaennie yang sedang berada di rumah menghampiri pintu dan membukanya, sean tidak pergi ke kantor karena sedang tidak enak badan

Tok..tok .tok.



"Biar kau saja by yang meembuka pintunya

Ceklek..

Irene dan seulgi tersenyum dan mengangguk sopan ke jennie..
Jennie hanya tersenyum dan merasa bingung, berpikir siapa orang yang ada dihadapan nya itu.

"Maaf nyonya apa benar ini kediaman rumah tuan sean dan nyonya jennie??tanya seulgi..

"I-iya saya jennie istrinya sean balas jennie dan mempersilahkan seulren untuk masuk ke dalam rumah..
Silahkan duduk tuan nyonya.. ucap jennie ramah..irene dan seulgi menggangguk..

"Maaf apa sebelumnya kita saling mengenal?saya merasa baru pertama kali bertemu dengan kalian..tanya sean menyapa seulren
Seulgi hanya tersenyum sebelum memperkenalkan dirinya..

"Maaf sebelumnya tuan-nyonya kami mengganggu istirahat kalian
Perkenalkan saya seulgi dan ini istri saya irene.. ucap seulgi memperkenalkan diri
Dan berjabat tangan dengan chaennie..
Sean dan jennie pun membalas jabatan tangan seulren..

"Kita memang tidak saling mengenal tuan
Ini pertama kali kita bertemu ucap seulgi sebelum bicara panjang lebar.

"Oh ya pantas saja saya nampak asing begitu melihat kalian, balas sean tersenyum dan bertanya maksud mereka datang menemuinya..

"Begini tuan,seulgi mengehela napasnya sejenak sebelum berbicara serius..
17 tahun yang lalu saya dan istri saya sedang ada masalah dengan seseorang..
Musuh saya ingin balas dendam kepada saya dengan mengancam akan mencelakai istri dan anak saya yang waktu itu berumur 2minggu..
Musuh saya berusaha mencari keberadaan kami,
karena saya tidak mau terjadi sesuatu kepada istri dan anak saya jadi saya memutuskan untuk membawa mereka kabur sebelum musuh saya menemukan kami,
Dan di dalam perjalanan saya menemukan sebuah panti asuhan..entah apa yang mendorong hati dan pikiran saya,
saya hanya ingin putri saya selamat jadi saya berinisiatip menyuruh istri saya untuk menaruh putri kita di panti asuhan.. Awalnya istri saya marah dan tidak menyetujui ide saya, tapi setelah saya menjelaskan akhirnya secara tepaksa pun istri saya menyetujuinya dengan alasan keselamatan putri kita,
setelah semuanya selesai kami akan menjemput putri kami di panti asuhan, tapi naas setelah kami menaruh putri kami di panti asuhan, musuh kami menemukan kami dan mengejar mobil yang kami tumpangi, hingga mereka menabrak dan menyeret mobil kami ke dalam jurang hingga mobil terguling, untungnya kami selamat walau kami terluka parah dan dinyatakan koma olah pihak rumah sakit. kata seulgi panjang lebar menjelaskan..
chaennie pun tampak serius mendengar carita seulgi,tanpa memotong ceritanya..
Dan ketika seulgi akan melanjutkan ceritanya giliran irene yang berbicara melanjutkan ucapan seulgi..

Tuan,nyonya,sebenernya anak angkat kalian itu adalah anak kami.. ucap irene to the poin..
Ya bayi yang kami taruh di panti asuhan itu adalah putri kami, yang bernama rose yang telah kalian ganti menjadi rosie.
Dia putri kami, sudah lama kami mencari keberadaan putri kami, karena waktu itu saat kami akan menjemputnya di panti asuhan, ternyata panti itu sudah tidak ada lagi, kami sempat bingung dan berpikir kemana panti itu berpindah, bertahun-tahun kami mencarinya tanpa membuahkan hasil, hingga akhirnya anak buah kami berhasil menemukan panti tersebut dan mencari informasi tentang keberadaan putri kami yang ternyata sekarang tinggal bersama kalian.. ujar irene membuat chaennie terkejut mendengarnya

"J-jadi kalian orang tuan kandung rosie? tanya jennie
irene dan seulgi pun mengangguk dengan cepat..

"Iya nyonya anak yang kalian adopsi itu adalah anak kami..ucap seulren

"Tunggu Apa kalian yang kemarin bertemu dengan rosie di mall?Kemarin rosie bilang kalo dia bertemu dengan seseorang yang mengira dia putrinya..tanya sean..
Seulren pun mengiyakan ucapan sean

"Iya kemarin kita bertemu dengan rose di mall, kita tau dia rose karena sebelumnya anak buahku mengirim poto rose kepada kami, makanya kami langsung mengenali wajah rose walau hanya melihat di poto saja..balas seulgi

"Tuan,nyonya, saya terpaksa menaruh putri kami di panti asuhan, saya ingin putri kami selamat makanya kami melakukan itu demi keselamatnya..ucap irene menunduk..
kami tidak membuangnya, hanya menitipkannya di panti, kami juga menaruh surat dan kalung yang menjelaskan sebab kami menaruh rose di panti itu.. ujar irene menangis membayangkan waktu itu.
Seulgi pun membawa irene ke dalam pelukannya untuk menenangkan sang istri.

Chaennie nampak kaget mendengar penjelasan dari seulren, mereka tidak menyangka kalau orang yang berada di hadapannya itu adalah orang tua kandung rosie.

"Lantas sekarang kalian mau apa? tanya jennie sedikit datar..




























"Kami ingin membawa kembali putri kami.






Degg..















Dia AnakkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang