25

335 46 12
                                    

Tok tok tok

"Flora sayaang, buka  pintu nya" Kata shani dari luar

"Ngghhhhh iyaaa maa" Jawab flora dari dalam

"Jam berapa sih ini, hoaaaammm" Gumam flora sambil berjalan ke pintu

Ceklek

"I....." Flora belum sempat menyelesaikan kalimat nya

Bruk

"Maafin mama sayang, jangan marah yaa, pliss" Kata shani langsung memeluk flora

"Loh emang kenapa ma,? Kenapa minta maaf.?" Tanya flora bingung

"Kamu gak marah kan sama mama,? Jangan marah yaa, mama Minta maaf" Kata shani terus minta maaf ke flora

"Mah, mah, ada apa, kenapa flora harus marah?" Tanya flora menaikkan satu alisnya

"Soal tadi malam, jujur mama ga bermaksud ngira kamu begitu sayang, jadi maafin mama kalok kecewain kamu" Kata shani..

Yaa.. kemarin sore mereka kumpul sampai malam, karena perdebatan mereka dengan flora soal dokter psikiater yang tidak selesai2.

Dan seperginya flora dengan keadaan menangis, tidak ada yang berani mengajak flora bicara, termasuk gracio dan shani

Flora hanya bermain di dalam kamarnya  dengan adel, ketika waktu makan malam pun hanya di antarkan bibi ke kamarnya, setelah mengambil nya flora akan mengunci pintu seperti semula.

"Jam berapa maa.?" Tanya flora mengalihkan pembicaraan

"Jam 8 pagi sayang, kenapa emang?" Tanya shani

"Asstagaa, adel belum mandi, aaa maafin flora adel, maafin flora" Kata flora langsung berlari masuk kembali dan menghampiri kasur adel.

"Asstagaa kirain apa2, sini mama bantu" Kata shani. Jadi semenjak perut shani makin besar, flora Melarang shani untuk membantu nya mengurus adel, itu biar shani tidak capek turun naik ke lantai dua

"Del, hari ini di bersihin mama, jadi bangun yuk, kami kangen sama kamu" Kata flora

"Padahal main tiap hari, sok bilang kangen" Jawab adel dari belakang flora,

"Diem nggak.!" Bentak flora pelan, biar shani tidak dengar

"Kita yang sabar ya flora, semoga adel cepat bangun" Jawab shani

"Kira2, kalok aku meluk mama, akan kerasa gak yaa sama dia" Tanya adel

"Gk kerasa, tp coba peluk aja" Bisik adel. Adel lalu memeluk mama nya..

"Uuh tiba2 menghangat hati mama, serasa di peluk adel" Gumam shani. Flora hanya tersenyum.

Adel kembali memeluk mama nya sebentar, setelah nya ia mengelus perut mamanya

"Calon adik adel, baik2 ya sayang, jangan nyusahin mama, awas aja" Kata adel,. Ia sedari tadi mengelus sambil mencium2 perut buncit shani

"Kikikiki" Flora cepat2 menahan tawanya melihat adel seperti itu,

"Hahhaa lucu banget sih" Kata flora keceplosan.

"Apa yang lucu sayang?" Tanya shani

"Eh gada kok maa gada, hehe" Cengir flora..

.
.

Selesai ngebersihin adel, shani meminta flora buat mandi dan segera turun sarapan.

Flora tidak membantah, seperginya shani, ia benar2, masuk dan langsung mandi.

"Huuhh seger bangeett" Kata flora keluar dengan hanya memakai handuk saja.

"Kenapa gk langsung pakai baju sih" Ketus flora.

SEHIDUP SEMATI (Flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang