7

378 41 7
                                    

Sore hari

"Semua rencana di batalkan ya, kita diam di apart jaga freya" Kata oniel, mereka sedang kumpul2 di ruang tengah sambil ngemil.

"Iya niel, ga mungkin kita pergi jalan2 sedang kan teman kita sedang sakit disini" Jawab lulu

"Aku sih emang lagi males kemana2, mending nge game" Timpal zee

Adel yang sedari tadi sibuk main hp, sedangkan teman2 nya menatap ke arah nya menunggu respon adel.

"Delll.." Panggil oniel

"Kak maafin adel ya, sore ini harus pergi,  nanti deh aku beliin apapun yang kalian mau, sebutin aja mau apa" Kata adel melihat ke arah mereka.

"Mau kemana, sama siapa? Pulang jam berapa.?" Tanya freya

"Uuuu ayang freya hawatir yaa?" Goda adel.

"Jangan mulai deh, jawab aja" Ketus freya, entah kenapa freya selalu merasa kesal jika adel sibuk tetapi tidak dengan mereka.

"Ada deh kak, adel siap2 dulu yaa" Kata adel lari masuk kamar nya, bahkan onie, zee dan lulu masih belum jawab apa2.

"Kok gitu ya adel sekarang, Maksud nya selalu sibuk, tp gk ngasih tau kita sibuk apa" Kata lulu

"Mungkin lagi usaha deketin flora, itu kan tantangan dari zee," Jawab   oniel

"Zee, ngapain pakek kasih tantangan segala, kita jadi gada waktu kan sama adel, rencana kita kesini tu healing kemana2 bareng" Kata lulu mulai menyalahkan zee

"Gatau bakalan kek gini, maafin" Kata zee

Tepat setelah lulu dan zee selesai saling adu, adel keluar sudah dengan outfit kesukaan nya, celana cargo oversize, baju kaos juga oversize lalu topi dan kaca mata.

"Kak, adel pergi ya, babayyy" Kata adel berlari keluar.

"Hatiiii2.." Teriak oniel. Tetapi adel tidak menjawab karena sudah keluar.

.
.
.

Selama 30 menit adel mengendarai mobil nya, kini ia sudah sampai depan apartemen mewah..

Toot toot

Adel memencet klakson mobilnya..

"Iyaa bentar"

Melihat orang berjalan ke arah nya, adel segera keluar dan membuka kan pintu..

"Terimakasih"

"Ee copot, asstagaa kaget aku" Kata adel karena posisinya membelakangi dia

"Lebay"

Adel cuma bisa nyengir..

"Silahkan masuk tuan putri" Kata adel mempersilahkan

"Gue gebuk ya lo"

"Waah tuan putri nya kesal" Kata adel.

"Udah ah ayok jalan"

"Iyaa iyaa, kita akan segera meluncur" Jawab adel langsung berlari ke sebelah dan masuk ke kursi kemudi.

"Tadi bukan nya marsha yang minta jemput" Kata adel

"Jadi gk ikhlas nih.?"

"Ikhlas banget dong nona flora" Jawab adel.

"Kenapa bisa ketinggalan rombongan" Tanya adel

"Kepo." Jawab flora dengan muka datar.

"Gak kepo, gk pinter floraaa" Kata adel melihat sebentar ke arah flora lalu kembali fokus nyetir.

SEHIDUP SEMATI (Flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang