30

286 38 15
                                    

Jam 8:30

"Engghhhhh," Lenguh flora

"kok adel gk bangunin aku ya, tumben" Gumam nya lagi

Flora lalu meregangkan otot2 nya biar lebih nyaman.

"Huh, jam berapa ini.?" Gerutunya sedikit kesal mengingat adel tidak membangun kan nya, lebih2 tidak ada sapa pagi seperti biasanya. Yaitu elusan lembut di pipinya, ucapan selamat pagi, bahkan kecupan di kedua pipi dan kening nya.

Ternyata hal itu membuat flora terbiasa. Wlwpun awal2 masih suka kesal, dan bilang adel asal maen nyosor..

Flora mengambil hp nya yang ia taruh di meja bawah lampu tidur.

"Haaah, sudah jam 8:30," Kaget nya

"Deeeel adelll, kok gak bangunin flora?" Panggil flora sambil turun dari kasur setelah tadi sempat bengong

"Deell, kamu dimana?" Panggil flora lagi. Ia melihat ke segala sisi di kamar nya tetapi tidak ada tanda2 keberadaan adel

"Mandi aja dulu ah, palingan dia masih sembunyi" Gumam flora langsung masuk kamar mandi.

Flora mandi tidak terlalu lama, karena ia ingin segera turun buat sarapan. Hari ini dia akan diskusi dengan shani dan gracio bahwa ia akan kembali sekolah dan kembali ke jkt,

Setelah mandi flora keluar dengan handuk tertempel di kepalanya, ia sedang mengeringkan rambut nya

"Kemana ya dia, apa sedang ke bawah buat liat papa mama?" Batin flora. Ia lalu menyisir rambut dan lain lain.

Setelah nya flora turun ke meja makan tetapi sebelum itu, ia sempat kembali melihat ke semua kamar nya untuk mencari adel, tetapi tetap tidak ada.

"Selamat pagi paah maah" Sapa flora turun dari tangga

"Selamat pagi sayang" Sapa mereka.

"Papa gk ke kantor.?" Tanya flora

"Nggak sayang, papa mau stay dirumah buat nemenin mama," Jawan gracio. Flora mengangguk sambil mengambil tempat duduk

"Nak, sudah bersihin adel hari in" Tanya shani

"Asstagaa lupa maa. Nanti ajalah ma, selesai sarapan" Kata flora. Karena sudah sering seperti ini, jika lupa bersihin adel dan flora sudah di meja makan, maka nanti setelah sarapan baru di bersihin

"Perasaan ku gak enak" Batin shani

Shani mengangguk, lalu menyiapkan sarapan buat flora.

"Maa, paa, flora mau ngomong" Kata flora sambil mereka sarapan

"Apa nak.?" Tanya gracio

"Flora mau sekolah lagi, dan mungkin akan segera kembali ke Jkt" Jawab flora to the point

"Haah beneran sayang?" Tanya shani. Flora mengangguk

"Akhirnya, syukur lah, papa akan segera uruskan semua nya. Kamu harus mengejar ketertinggalan kamu ya" Pesan shani

"Iya mah, pah, tujuan ku sudah jelas sekarang, aku mau banggain adel, banggain papa mama dan ayah bunda, semua orang aku mau buat bangga" Kata flora

Shani dan gracio tersenyum bahagia sambil manggut2.

"Begitu dong, itu baru teman nya adel" Kata gracio

"Nggak.!! Kami bukan teman, kami saudaraan" Tegas flora.

"Hahahah iya deh iya. Si paling gabisa di pisah kan sekarang" Kata gracio terkekeh

Mereka lalu melanjutkan sarapan nya sambil ngobrol2 soal masa depan flora, soal dunia kerja dan lain lain.

SEHIDUP SEMATI (Flodel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang