Hi aku kembali~~~
Ada yang kangen?
HeheKalian apa kabar?
Semoga baik baik aja yakk🐹🐹
Eh aku mau tanya kalo aku bikin saluaran whatsapp kalian kira kira mau gabung enggak guys?Jangan lupa komen, vote , follow and share!
Happy Reading🌷
Beberapa hari kemudian...
Hilya sudah menjalani kehidupannya seperti biasa, walau kadang ia masih sedikit merasa malu jika tidak sengaja papasan bersama gus fattah, dan selama beberapa hari ini hilya sedikit menghindari kontak dengan gus fattah.
"Ya?, kamu kenapa? " tanya alana.
"Enggak, na aku cuma rada gaenak badan aja " ucap hilya karna ia merasa seperti kurang sehat.
"Mau ke UKS?, aku anterin " saran alana karna ia melihat wajah hilya sedikit pucat.
"Gausah, aku gapapa"
"Beneran?, kamu udah makan? " tanya alana yang mendapat gelengan dari hilya.
"Kok kamu belum makan sih?, kamu lupa kalo kamu punya lambung? " ucap alana, karna sahabat nya ini sangat sering telat makan.
"aku males makan, gak selera" ucap hilya.
"Heh, kamu ini ya!"
"Stt udah, aku pusing mening anter aku ke kantin beli roti aja"ucap hilya yang di angguki oleh alana, sedangkan mia dan tya mereka sedang melaksanakan piket di ndalem.
Di kantin
"Kamu mau beli apa? " tanya alana
"Beli roti aja sama air putih" ucap hilya yang di angguki oleh alana.
"Yaudah kamu disini aja biar aku yang ambilin" ucap alana yang langsung di angguki oleh hilya.
Setelah beberapa menit menunggu alana, kepala hilya mulai terasa berat dan pusing lalu tak lama kemudian ia pun pingsan.
Brak!
Hilya pingsan, yang menjadi pusat perhatian seluruh kantin, dan bukannya membantu mereka hanya melihat hilya dan mengerubungi nya.
Tidak lama setelah hilya pingsan, alana datang dengan 2 roti di tangan nya dan 1 botol air mineral.
Melihat tempat hilya berdiri tadi menjadi pusat kerumunan, yang membuat nya penasaran.
"itu kenapa meja hilya di kerubunin gitu ya? Jadi penasaran" monolog alana, lalu ia pun mulai mendekat ke arah kerumunan itu.
"Misi, Misii" ucap alana sambil melewati beberapa orang sambil berdesak desakan.
"HILYA! " teriak alana dengan terkejut dan langsung duduk di pinggir hilya dan mengangkat kepala hilya dan di tumumpukan ke tangan nya. Ngerti kan ya?.
"Heh kalian bantuin aku! " ucap alana sebab orang orang di sekitarnya hanya melihatnya tanpa niat membantu sedikit pun.
Kebetulan gus fattah sedang keliling pesantren dan pas saja ia, tak sengaja melihat kerumunan di dalam kantin membuatnya penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS FATTAH
Short Storycerita inii murni dari pikiran ponpon sendiri yaw! no pligat! -------------- bagaimana kah kehidupan hilya yang serba bebas itu di masukan ke dalam pesantren dg penuh aturan? dan di jodohkan dg gusnya sendiri tanpa sepengetahuan nya?. ------- "bu...