-
-
-
-
-
-
Siang ini mereka makan dengan lauk mie instan. dengan lahap mereka makan tanpa menyisakan sebutir nasipun. selesainya makan siang. mereka kembali duduk santai mengitari api unggun untuk mempermudah pencernaan mencerna makanan.
Siang ini juga arlan memutuskan untuk melanjutkan perjalanan besok hari .karena mengingat cuaca hari ini yang tak memungkinkan untuk mereka melanjutkan perjalanan.
Zara dita dan dicky,mengumpulkan bungkus bungkus nie instan yang mereka buang tadi untuk di masukan ke dalam kantong besar.dan menyimpan nya di tas kosong yg sudah di sediakan Ami dari rumah.
mereka melakukan itu demi menjaga alam yang masih asri ini.
Kegiatan hari ini berlangsung dengan cepat.hingga malam pun tiba, arlan dan teman temannya sedang berkumpul.mengitari api unggun seperti biasa.malam ini suasananya berbeda tak lagi terasa sunyi.Alunan lagu bernada menghidupkan suasana sunyi nya hutan ini.kehangatan malam ini sangat mereka rasakan.suara tepukan tangan seirama dengan ketukan lagu memberikan kesan ramai pada hutan ini.
Terlihat grissia dan Andre sedang duet menyanyikan sebuah lagu.mereka duduk saling berhadapan.ada juga Ami dan Zara yang sedang sibuk memanggang Marshmallow.sisanya mengiringi lagu dengan tepukan tangan.asap yang dihasilkan oleh api unggun membumbung tinggi.
Mereka melepaskan beban pikiran dengan bernyanyi malam ini.suasana hati mereka sedang baik,besok mereka akan melanjutkan perjalanan untuk menyusuri hutan dengan insting.bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan.karena satu kesalahan dapat memicu kesalahan lainya.arlan berharap dalam pikiran nya agar besok usaha mereka tidak akan sia sia.
Malam sudah semakin larut,mereka memutuskan untuk menghentikan lagunya.selanjutnya mereka makan malam untuk menambah energi selama tidur berlangsung.setelah makan malam di rasa sudah cukup kenyang.mereka memutuskan untuk ketenda masing-masing untuk tidur.
Lagu yang dibawakan oleh grissia dan Andre kini telah berganti ke suara hewan hewan malam lagi.kembali kepada suasana awal. sepi sunyi dan dingin.
Suara lolongan hewan buas bersahut sahutan di luar membuat tidur arlan dan dicky terganggu.Mereka berdua terjaga sepanjang Malam.arlan dan dicky keluar untuk berjaga.mereka takut akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi malam ini.Jadi arlan menghidupkan api unggun kembali.
Mereka berdua sekarang menghangatkan diri di dekat api unggun.dengan sarung yang di lilitkan di bahu mereka duduk berdua sambil memandangi api unggun di hadapan mereka.
"Hoooaaaammhh haaah" Arlan menguap.
Rasa ngantuk membebani mereka berdua saat ini.untuk melawan rasa kantuk yang mereka butuhkan saat ini hanyalah secangkir kopi hangat.jadi dicky pergi masuk ke dalam tenda untuk mencari kopi sasect.namun ia tak kunjung menemukan nya.
"haduh gelap betul dahh.. "keluh dicky
"buka ransel gw aja ki, ada senter didalemnya".sambut arlan dari luar.
" barisan yang keberapa lan"tanya dicky dari dalam tenda.
"yang ke dua, itu yang paling kecil".jawab arlan dari luar.
Arlan menyarankan ke dicky untuk membuka ransel nya dan mencari senter di sana.setelah menemukan senter dicky menyorot sekitar tumpukan baju baju, ia pun menemukan barang yang ia cari. segeralah dicky keluar dan langsung merebus air.
"duh,kita minumnya pakek apa.ngokop panci gitu?".tanya dicky bingung.
"bused jontor ntar bibir elu kii."jawab arlan.
"terus pake apa?cangkir aja gapunya"dicky mengeluh
"tenang aja ki, gw ada cangkir kok".jawab arlan.
"sejak kapan lu bawak cangkir".tanya dicky kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petaka gunung lawu
Misteri / Thrillerserombongan remaja yang terjebak di dalam hutan saat mendaki gunung. ini semuaa salah elu Dita!!" "kalo lu bisa jawab jujur lebih awal, Ami ga bakalan hilang kek begini ta!" kemuncak amarah dicky pada Dita sudah melampaui batas.ia mendorong kencang...
