"Apa?! Aku omega?!"
"Yap benar sekali tuan" Ucap seorang dokter yang telah memeriksa kesehatan Togame.
Tentu saja Togame syok dengan hal ini, selama ini ia kira dirinya hanya beta biasa dan selebihnya alpha. Tapi apa ini?!
"Tapi bagaimana bisa dokter? Bukankah aku hanyalah beta?" Ucap Togame yang masih tidak percaya.
Dokter pun kembali membaca kertas hasil cek lab Togame.
"Tidak ini sudah sesuai, mungkin memang dirimu cukup lambat saja tentang hal ini" Ucap Dokter tersebut.
Togame diam saja, ia berpikir apakah kemarin Sakura bereaksi seperti itu karena aroma tubuhku? Sungguh diluar dugaan.
"Ya mulai sekarang kau harus minum obat pasca mendekati masa heat mu, agar tubuh tidak lemas dan feromon mu tidak meluap-luap" Ucap Dokter tersebut sambil memberikan kertas resep obat.
"Baiklah.."
.
.
."Ini obat yang kau inginkan tuan.. "
"Baik Terima kasih"
Togame keluar dari apotek setelag membeli obat sesuai resep yang dokter berikan, jujur saja ia masih terpukul dengan kenyataan ini.
Ia takut apakah ini akan mempengaruhi pekerjaan nya atau tidak.
Saat di pintu masuk apotek ia tidak sengaja berpasan dengan Sakura yang sedang lewat depan apotek tersebut, sontak mereka berdua kompak berdiam diri.
Sakura memperhatikan bungkusan yang dibawa Togame, dimana bungkusan plastik bening itu terlihat isi obatnya. Sangat mengejutkan bahwa Togame membeli obat untuk Omega.
"Halo.. Sakura san, kebetulan sekali kita bertemu malam hari ini haha" Ucap Togame mencoba santai dengan melambaikan tangan kanan nya.
Sakura mendekat dan menggenggam tangan kiri Togame yang membawa bungkusan itu.
"Eh?"
"Aku ingin berbicara denganmu Togame san, ikutlah denganku" Ucap Sakura yang mengajak Togame ke suatu tempat.
Togame awalnya ragu namun ia pun hanya mengangguk tanda setuju.
.
.
.Di sebuah taman dimana beberapa menit cukup lama mereka belum ada yang membuka suaranya. Sakura yang menatap langit-langit, sedangkan Togame yang menatapnya yang berada disamping.
Sampai Sakura pun membalas menatap Togame, mata itu bertemu dan kedua nya tersipu karena malu.
Tiba-tiba Sakura berada di depan Togame dengan kepalanya yang menghadap ke bawah.
Togame pun memperhatikan Sakura yang ada di hadapannya, entah mengapa hatinya serasa berdebar.
"Anu Togame san, Aku minta maaf karena kemarin telah menyerangmu.. Aku sangat minta maaf, aku menyesal.. Tolong maafkan aku.. " Ucap Sakura yang sampai bersujud pada Togame karena terlalu merasa bersalah.
Togame pun gelagapan karena sikap Sakura ini, ia pun menyentuh punggung Sakura untuk segera berdiri.
"Sa- Sakura san! Kumohon bangunlah, aku tidak masalah.. Anggap saja itu kecelakaan, jangan bersujud seperti ini kumohon" Ucap Togame.
"Ini adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan, seorang Alpha yang menyerang Omega. Itu sangat menjijikkan, hajar diriku ini Togame san" Ucap Sakura sampai suara nya sedikit bergetar.
Togame rasanya malah sedih karena Sakura tahu bahwa dirinya omega, rasanya ia seakan menjadi seorang yang lemah.
Lalu Togame pun memeluk tubuh Sakura yang masih tersujud, sangat erat sampai Sakura merasakan kehangatan sesaat.
"Tidak Sakura... Aku tak apa... Kumohon jangan begini, aku tidak masalah jika itu dirimu" Ucap Togame dengan ketulusannya.
"To-togame san?" Ucap Sakura lirih.
Togame pun dengan kasar mengarahkan wajah Sakura di hadapan wajahnya, ia sangat kesal karena Sakura tidak menatapnya.
"Aku menyukaimu Sakura! Jadilah alpha ku!" Ucap Togame blak-blakan.
Mendengar hal tersebut keluar dari mulut Togame membuat hati Sakura berdebar.
"Ta-tapi aku a-aku"
"Aku tidak peduli dengan apa yang terjadi! Aku mencintaimu dengan sepenuh hatiku Sakura, berkencanlah denganku!" Ucap Togame yang tidak menerima penolakan Sakura.
Sakura pun berpandangan fokus pada Togame dan balik menyentuh wajah Togame dengan kedua tangannya.
"Aku juga mencintaimu Togame! Aku akan menjagamu dengan usaha penuh ku!" Ucap Sakura.
Togame pun mulai meneteskan air matanya, ia sangat bahagia ada yang mau menerimanya. Apalagi orang yang menerimanya adalah orang yang dicintainya.
"Jaga aku Sakura!" Ucap Togame yang mulai memeluk erat Sakura.
"Iya aku berjanji Togame" Ucap Sakura yang membalas pelukan Togame.
Vote & Komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Mata itu Bertemu {SakuToga}
RomanceTogame Jo sang Host yang cukup terkenal karena ketampanannya bekerja ditempat penuh cahaya, dalam perjalanan nya ia melihat ada seorang anak yang sedang dihajar oleh beberapa orang. Apakah ia akan menolong anak tersebut? • Minjem karakter Wind Brea...