Chapter 1

225 18 0
                                    

Vote & Komen

Dua pria terlihat keluar dari sebuah bar, mereka berencana untuk pulang sehabis bekerja. Dengan setelan kemeja yang dada nya sedikit terekspos sangat terlihat menggoda, tidak heran host dalam bar banyak yang tampan.

"Hah.. Aku lelah sekali"

"Hari ini kita banyak pengunjung wanita cantik dan kaya, bukankah menyenangkan?"

"Haha kau benar juga, tuh taxi mu sudah datang Choji"

"Baiklah aku pulang dulu, Terima kasih atas kerja samanya. Bye bye Togame Chan" Ucap salah satu pria yang segera masuk kedalam mobil taxi.

Yang ditinggalkan pun hanya melambaikan tangannya sembari tersenyum tampan.

'Namaku Togame Jo, Host di sebuah bar yang lumayan bagus. Umurku 22 tahun dan aku memiliki banyak gadis yang selalu mendekati ku saat di dalam bar. Haha memang inilah pekerjaan ku sehari-hari, bosan? Um mungkin tidak, aku menyukai pekerjaanku'

Pria bernama Togame ini sedang dalam perjalanan pulang, rumahnya tidak terlalu jauh dari lokasi bar jadi bisa pulang dengan berjalan saja.

Di perjalanan masih cukup ramai dengan mengingat Tokyo merupakan kota yang besar, tentu saja akan selalu ramai. Namun rumah Togame cukup masuk ke dalam gang jadi terlihat cukup sepi di daerah rumahnya.

Di kawasan dekat rumahnya ia melihat ada hal yang mengejutkan, ada seseorang yang dihajar beberapa orang. Melihat hal tersebut membuat Togame sedikit kesal.

'1 lawan 4? Hah! Yang benar saja'

Karena Togame yang merasa terganggu karena melihat pemandangan yang mengganggu ini, ia pun mendekati kumpulan tersebut.

"Anoo.. Kalian sedang menghajar seseorang? Wahh parah banget, cepat pergi atau kupanggil polisi" Ucap nya sedikit sarkas pada orang-orang tersebut.

"Lo siapa?! Gausah ikut campur!" Ucap salah satu dari mereka.

Togame pun mulai menujukkan muka malas nya, ia yakin sebentar lagi akan dihajar oleh kawanan ini.

"Tentu saja masih urusanku, rumahku dekat sini dan kalian sangat menganggu ketenangan wilayah ini. Dan jika kulihat... Ha! Kalian masih mahasiswa? Bukankah akan sangat bagus jika polisi menangkap kalian?!" Ucap Togame yang tidak ada takut-takutnya.

Mendengar perkataan Togame membuat para kawanan ini takut, dan akhirnya mereka langsung saja kabur meninggalkan orang yang mereka hajar.

"Cieh! Cemen!" Ucap Togame, lalu ia pun melihat orang yang babak belur ini.

Saat melihat orang ini, mata mereka bertatapan. Cukup membuat hati Togame sempat berdetak kencang, ia merasa orang ini unik karena rambut maupun matanya beda sebelah.

Togame pun semakin mendekati orang ini, ia mengulurkan tangannya untuk mencoba membantu orang ini berdiri.

"Ano, kau tidak apa-apa? Sini kubantu" Ucap Togame.

Namun sebelum orang ini membalas ucapannya malah sudah ikut kabur juga. Togame pun terheran-heran dengan orang ini.

"Ada apa dengannya? Dasar orang aneh" Ucap Togame.

Tanpa pikir panjang, Togame pun melanjutkan langkah nya untuk pulang ke apartemennya. Hari yang cukup melelahkan karena ia banyak menghibur para wanita saat bekerja.
.
.
Keesokan harinya
.
.
Seperti hari-hari biasanya, Togame sedang bercermin di kamar ganti. Dengan setelan nya hari ini kemeja merah maroon dan kalung emas kecil berasa di lehernya.

Ketika Mata itu Bertemu {SakuToga}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang