angry but I want to hug

14.1K 713 24
                                    

   "Wihhh tumben malam-malam kesini!" Ucap lintang menyambut kedatangan sahabatnya yang beberapa bulan terakhir ini sangat susah di ajak ngumpul malam, tapi sekarang lelaki itu tiba-tiba datang tanpa perlu di ajak.

    Mengabaikan ucapan sahabatnya, Renggala duduk di salah satu sofa singgel dan memijit keningnya yang sedikit pusing.

"Kenapa lo?, habis di usir sama Renjana?" Tanya Arjuna bermaksud bercanda, tapi malah mendapat lirikan tajam dari lelaki itu.

"Kenapa?" Tanya kevandra, melihat raut wajah Renggala yang terlihat frustasi.

    Renggala bersandar pada sandaran sofa, menutup matanya dengan lengan. " gue nginap"

    Ketiga lelaki itu sedikit terkejut, Mendengar ucapan sahabatnya. Kadang Mereka memang sering menginap di gedung tua tempat biasanya mereka berkumpul, tapi selama dalam empat bulan ini, Renggala sama sekali tidak pernah lagi menginap, mereka pun memakluminya karena Renggala harus menjaga Renjana.

"Lo beneran di usir?" Tanya Arjuna.

    Renggala menghela nafas nya sedikit kasar mendengar ucapan Arjuna. "Gue bingung, cewek kalo tiba-tiba marah itu kenapa sih?, padahal seingat gue, gue gak ada buat salah"

    Mendengar pertanyaan Renggala, ketiga lelaki itu terdiam sesaat. Renggala seorang pengusaha muda yang memiliki IQ tinggi ternyata bisa juga di buat pusing dengan sikap perempuan.

"Mungkin dia tau lo selingkuh!" Celetuk Arjuna tanpa beban.

    Renggala menatap tajam sahabatnya itu. "gue gak selingkuh."

"Becanda elah, tapi nih ya, perempuan tiba-tiba marah itu bisa jadi karna lo buat kesalahan, perempuan bisa aja marah karena kesalahan kecil yang bahkan mungkin gak kita sadari, kaum perempuan itu punya hati yang lemah bro, kesalahan kecil yang kita anggap sepele, bisa aja bagi mereka itu sebagai kesalahan yang gak bisa di terima. Makanya kita sebagai cowok di wajibkan untuk peka." Walaupun arjuna memiliki sikap yang bobrok, tapi jika menyangkut dengan perempuan lelaki itu bisa di katakan sebagai gurunya, karena di antara mereka hanya arjuna lebih banyak memiliki pengalaman luas dengan perempuan.

"Coba lo ingat-ingat dulu mungkin lo lupa kesalahan apa yang udah lo buat" saran lintang.

    Renggala mencoba mengingat-ingat kesalah kesalahan kecil yang mungkin tanpa sadar telah dia buat. " Tapi kayak nya gue gak ada buat salah, malahan sebelum itu kita baik-baik aja"

"Mungkin dia marah sebab bawaan bayi, atau moodnya lagi gak pas mungkin " Ucap lintang.

   Renggala menggeleng tidak yakin. "kayak nya gak" Jika Renjana marah karna bayi atau mood yang jelek bawaan nya itu manja, bukan menjauh darinya.

"Emang dari kapan Renjana marah sama lo." Tanya kevandra

"Setelah pulang dari mall bareng sahabatnya May be" jawab Renggala.

"Ya udah mending lo coba tanya sama sahabatnya, mungkin dia tau alasan Renjana marah sama lo" Saran Arjuna.

    Renggala mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi pesan, namun kembali ia urungkan saat melihat jam yang menunjuk kan hampir tengah malam.

" Besok aja lo tanya, buat sekarang lo biarin dulu Renjana nenangin dirinya, siapa tau setelah lo kasih waktu buat dia tenang, nanti dia mau bilang sendiri alasan dia marah"

    Renggala menutup aplikasi pesan lantas membuka game online. Dia akan mengikuti saran kevandra, memberikan waktu pada Renjana agar tenang. "Mabar?" Ajak Renggala pada ketiga temannya.

"Gass".

    Hampir dua jam mereka menghabiskan waktu menyelesaikan 3 match. Di last game, tepat ketika mereka hampir menghancurkan Bast turret lawan, ponsel Renggala berdering. Nama Renjana tertera di sana sebagai pemanggil, Renggala mengumpat pelan. " Gue AFK ".

RenggalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang