Chapter 2

64 13 2
                                    

Note: ///flashback
\\\flashback end

WARNING: kata-kata kasar untuk kebutuhan cerita jangan ditiru!!.





Tittle: Angkasa Chiro
Genre: Brothership

*Welcome and enjoy*

💛
*
*
*
Cp 2
*
*
*






Sudah terhitung 2 Minggu sejak hari dimana ia selamat dari kritisnya kini Chiro tengah duduk di sofa tempatnya dirawat beberapa saat lalu, Chiro duduk sambil memikirkan rangkaian ingatan yang selalu menghampirinya 2 Minggu terakhir ini.

Dan setelah banyak pertimbangan yang ia pikirkan Chiro memutuskan untuk menjalani hidup barunya senyaman dan sesuka yang ia mau seperti saat ia hidup di dunia nya dulu.


///


'Bisa! Lakukan seperti yang biasa kau lakukan'

Chiro terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul terus menerus dan berulang kali dengan kalimat yang selalu sama, ia mengingat-ingat suara siapa itu dirinya seperti tidak asing ketika satu nama terlintas di otaknya ia terkejut saat sosok yang ada di pikirannya itu muncul berdiri tepat di samping ranjangnya.

Ya, itu Chiro tepatnya Chiro pemilik tubuh tempat jiwanya tinggal 'kau Angkasa Chiro?'chiko

Sosok Chiro didepannya itu tersenyum dan mengangguk kecil 'lakukan Chiko, lakukan senyaman mu jangan pikirkan tentang ku, buatlah bahagia mu sendiri karena aku sudah bahagia dengan tempat baruku jadi kau juga harus bahagia dengan tempat barumu' ucap chiro dengan bibir yang masih tersenyum dengan manisnya menandakan bahwa memang benar pemuda itu sudah bahagia di tempat barunya.

'Tapi... Ini tubuhmu harusnya kau masih hidup, seharusnya kau masih bisa mencari lebih banyak kesenangan mu disini, seharusnya kau masih bisa menikmati hidup mu kau jug-...

'Chiko dengar, aku sudah bahagia dengan apa yang terjadi dan aku tidak mau kembali hidup di dunia karena itu bukan tempat ku' sosok Chiro itu berkata dengan tenang kemudian beranjak dari samping ranjang ke atas ranjang duduk berhadapan dengan Chiko yang juga ikut duduk dari posisi tidurnya.

'chiko aku ingin kau bisa menikmati hidup mu di sini dengan senang sekalipun kau memakai tubuh ku aku tidak apa justru aku senang karena kau yang menempati tubuh ku'

Mendengar itu Chiko buru-buru menyela 'iya memang aku menempati tubuh mu tapi aku tidak mau ini tubuh mu bukan tubuh ku dan kau harusnya masih hidup, jangan menyela dulu'
Peringat Chiko ketika melihat Chiro yang ingin angkat bicara lagi yang membuat Chiro tetap tersenyum duduk tenang sambil menunggu Chiko selesai dengan unek-uneknya.

'lagipula aku sudah cukup mendapatkan banyak kesenangan di kehidupan ku sebelumnya, aku sudah dapat cinta dan kasih sayang yang aku butuhkan itu semua lebih dari cukup aku tidak membutuhkan nya lagi, sekarang saatnya kau cepat kembali ke tubuh mu dan aku bisa pergi ke tempat yang sudah seharusnya jiwaku tinggal' Chiko berucap tergesa-gesa mendesak Chiro untuk kembali menempati raganya itu karena Chiko merasa ia tidak pantas, ia sudah puas dengan semua yang ia dapat di kehidupan dulunya lagipula ini dunia Chiro bukan dunia Chiko.

'chiko aku bilang hiduplah dengan senang maka lakukan jangan sungkan, jangan sekalipun kau berpikir kalau ini tubuh ku seharusnya aku yang masih hidup atau apapun jangan pikirkan. Aku sudah sepenuhnya memberikan tubuh ku untuk mu maka tubuh ini sudah sepenuhnya menjadi milik mu berhenti berpikir jika kau tidak pantas kau pantas Chiko sangat pantas'

'Dengar... Chiro melepas tubuh ini sepenuhnya untuk Chiko, Chiro berharap Chiko bisa lebih banyak menciptakan kesenangan di sini tapi Chiro minta satu tolong jangan biarkan tubuh ini terluka lagi Chiro tidak mau Chiko merasakan sakitnya, tolong ya hidup dengan baik terima kasih'

Angkasa Chiro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang