Chapter 1

77 14 2
                                    

Tittle: Angkasa Chiro
Genre: Brothership

*Welcome and enjoy*

💛
*
*
*
Cp 1
*
*
*



Seorang pemuda tengah berbaring lemas di ranjang pesakit dengan alat penunjang kehidupan yang tersangkut di tubuh rapuhnya membuat siapapun merasa ngilu bila memperhatikannya.

Chiro pemuda yang saat ini tengah berbaring dengan keadaan koma seorang diri tanpa pendamping yang menemani pemuda itu. Miris sekali terbangun atau tertidur tidak ada satupun orang yang perduli pada dirinya.
Ohh Chiro kapan kamu bangun?...

Terbuka, mata yang beberapa Minggu telah menutup kini terbuka perlahan dan pasti semua terlihat jelas di pandangannya. Bingung 'dimana dia?' resah 'kenapa semuanya sakit?'

Di tengah kebingungannya seseorang membuka pintu dan masuk kedalam ruangannya,

Tap
Tap
Tap

"Bagaimana keadaan mu Chiro?" Kata sosok itu.

"Chiro? Siapa Chiro?" Ungkap nya dalam hati.

"Kau pasti bingung ya dengan keadaan mu sekarang? Tenang lah baby semua akan ada bayarannya". Ucapnya lagi dengan mengusap Surai dan pipi Chiro lembut.

Mendengar ucapan sosok di depannya seketika sebuah bayangan asing memenuhi kepala menciptakan rasa sakit hingga ia merasa ingin pingsan, tapi dengan keadaannya yang sekarang ini ia hanya bisa menangis dan berteriak dengan sisa tenaganya.

'Anak yang tidak berguna'

'Aku tidak ingin terlahir dengan keluarga seperti ini'

'Kami juga tidak menginginkan mu sialan'

'Kau mengganggu ku bodoh'

'Pergilah badjingan'

Kkkk...

Kekehan kecil terdengar dari sosok di sampingnya, samar-samar ia mendengar sosok itu membisik sesuatu di telinganya dengan nada riang namun datar "cepat lah sembuh baby kita akan melakukan sesuatu yang menyenangkan" lalu sosok itu pergi meninggalkan ruangannya.

Tercengang dengan apa yang telah ia dapat dari ingatan nya dan masih tidak percaya bahwa ia menempati tubuh dengan orang yang hampir mirip dengannya.

"Baiklah mari mulai dengan kehidupan baru sebagai Chiro".


###



Suara riuh terdengar menciptakan suasana ramai di ruang keluarga Reverie yang saat ini tengah berkumpul dengan formasi lengkap dan seakan tidak ingat bahwa salah satu anggota mereka tengah sekarat di rumah sakit tanpa seorang pun yg menemani.

Semua hadir tampak menikmati perkumpulan ini dengan jamuan yang tidak terlalu banyak namun memuaskan di tambah dengan anggota mereka yang lengkap berkumpul membuat Mereka bertambah senang.

Tapi tidak untuk sosok lain, ia merasa muak dan tidak puas dengan perkumpulan ini jika tidak ada hal yang harus ia selesaikan maka tidak akan Sudi ia singgah di tempat ini.

"oh ya apakah kita akan menjenguk anak itu?"ucap Sandy
Seketika suasana yang tadi cerah, ramai menjadi tegang dan senyap.

"Siapa yang kau maksud anak itu Sandy, semua saudara mu ada di sini" Jasmin

"Siapa lagi tentu kak Chiro yang ku maksud"Sandy

"Jangan sebut namanya San aku muak"Praga

"Benar jangan kau sebut, jangan membuat suasana tidak enak seperti ini itu akan menggangu acara kita"Nabila

"Nabila kau ini apa-apaan dia kan juga anakmu"grandma nu

"Bukan Bu dia bukan anakku, anakku hanya whondy, Praga dan Sandy."Nabila

"Berhentilah mengelak kau yang melahirkannya "grandpa Thu

"Aku tidak perduli ayah"Nabila

"Tapi tetap saja kau harus terima dia"grandpa Thu

"Sudahlah ayah dia hanya bena-...ucap Arga terpotong.

"Diam! Kalian berisik sekali!!" Hufft muak sekali ia dengan keluarga ini, sedari tadi ia sudah menahan hasrat untuk tidak menampar mulut mereka yang membicarakan kesayangannya.

Mendengar perintah dari suara tersebut mereka semua langsung terdiam tidak berani membantah dan kembali ke obrolan masing-masing.

"Dasar orang-orang gila, manusia sialan"

"Badjingan"


###



Di sisi Chiro
Setelah beberapa saat lalu ia di periksa dokter dan selesai dengan pelepasan alat penunjang tubuhnya tadi, sekarang ia tengah menatap langit-langit ruangnya menerawang jauh tentang apa yang akan ia lakukan untuk tubuh tempat jiwanya berada ini .

Karena dari ingatan yang ia peroleh ia menyimpulkan bahwa kehidupan Chiro selama ini sangat buruk, ia tidak berpikir akan seburuk ini.

Helaan nafas lelah terdengar dari hidung kecil nya" aku harus apa? Aku tidak yakin bisa menciptakan bahagia untuk nya."

"Bisa! Lakukan seperti yang biasa kau lakukan".

Chiko Saputra

Angkasa Chiro Reverie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Angkasa Chiro Reverie

Angkasa Chiro Reverie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*
*
*

Scroll to the next chapter.
⬆️

Angkasa Chiro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang