School

2.1K 207 64
                                    





Elementary school
01 - A


"Anak-anak hari ini kita punya teman baru, ayo perkenalkan dirimu" Ucap ibu guru sambil melihat ke anak di sampingnya.

"Haloo namaku cim jaeyun, kalian bica panggil aku jaeyun atau jake, calam kenal cemuaa" Ucapnya sambil menyelipkan rambut di belakang telinganya. (bukannya membungkuk)😭

"salam kenal juga jaeyun" Saut murid-murid yang berada di dalam kelas.

Jaeyun menatap sekeliling, lalu matanya terkunci sejenak karena dia merasa mengenal salah satu teman di kelasnya "sunghoon" batinnya.

Jaeyun mengamit salah satu tangan ibu guru lalu berucap

"bu gulu jaeyun mau duduk cama dia, jaeyun kenal dia bu"
Ucapnya sambil menunjuk sunghoon.

Sunghoon yang merasa di tunjuk pun membolakan kedua matanya sambil menggelengkan kepalanya samar-samar.

"bu, saya kan sudah duduk sama jay" Ucapnya tidak terima.

"jay, kamu pindah ke depan sunghoon"
Ucap ibu guru sambil menunjuk jay.

"baik bu" Sautnya sambil memindahkan barang barangnya ke depan.

Jaeyun melangkahkan kakinya ke arah meja yang di tempati sunghoon sambil tersenyum.

"ckk"
Sunghoon berdecak sambil berdiri agar jaeyun bisa memasuki meja yang berada di dekat tembok.

"timaaciii" Saut jaeyun sambil berjalan masuk.



••••••••••••••

Jam istirahat


Jaeyun bersiap untuk memakan makanannya di kantin sekolah, sunghoon? entahlah anak itu sudah menghilang. Jaeyun keluar dari kelas dan berjalan seperti anak hilang karena dia tidak tau dimana letak kantinnya berada.

"pasti mau ke kantin? ayo bareng aku aja" Ucap seorang murid laki-laki yang secara tiba-tiba menghampirinya.

Jaeyun hanya mengangguk lalu mengikuti anak laki-laki tersebut.




Kantin



Jaeyun dan anak laki-laki itu duduk di kursi kosong yang masih tersisa di kantin tersebut.

"kamu anak baru ya? kenalin namaku heeseung, aku kelas 2" Ucapnya sambil menyodorkan satu tangan ke arah jaeyun.

"kak heedeung, namaku jaeyun calam kenal juga yaa" Jaeyun menjabat tangan kakak kelasnya itu sambil tersenyum.

"iya jaeyun manis" Sautnya sambil tersenyum dan melepas jabatan tangannya dengan jaeyun lalu memakan bekalnya.

"eh?" Jaeyun yang dibilang manis pipinya langsung berubah menjadi merah, dia terdiam sejenak lalu teringat kalau harus memakan bekal yang diberikan oleh ibunya.

Dari kejauhan sunghoon melihat kejadian itu, dia mendengus dan memalingkan muka lalu fokus mengantri untuk membeli minuman.

"Tak"

Suara kotak makan seperti di lempar disebelah meja yang jaeyun duduki, jaeyun menengok dan menemukan...

"sunghoon?" Ucapnya sambil menelan makanannya.

"gak ada kursi kosong lagi" Ucap sunghoon sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.

"hoon, disana kan ada" Ucap jay dengan polosnya sambil menunjuk kursi kosong di seberang.

uhuk.. uhukk...
Sunghoon tersedak mendengar ucapan jay

"d.. disana bau busuk!" Ucap sunghoon setelah meminum air yang dibelinya.

"huh? yaudah" Ucapnya sambil mendengus lalu mengengokkan kepalanya ke sebelah kiri dan menemukan heeseung yang ternyata sedang menatapnya.

"kak heeseung" Ucap jay sambil tersenyum.

"Hai jay" Saut heeseung sambil melanjutkan acara makannya.

"jay kok kenal sama kak heeseung?" Ucap jaeyun setelah melihat interaksi kedua orang yang berada di depannya.

"kepo amat bocil" Ucap sunghoon yang membuat si kecil mengerucutkan bibirnya.

Jaeyun masih menatap sunghoon dengan tajam sambil mengerucutkan bibirnya lalu tiba-tiba....

"srakk"

"jangan manyun-manyun, itu nasi kamu masih ada di mulut jelek banget" Sunghoon berbicara sambil membuang bekas tisu yang digunakan untuk mengelap mulut jaeyun tadi.

Jaeyun yang di perlakukan seperti itu pun masih terdiam, kedua pipinya memerah, lalu dia meraba-raba mulutnya dan menatap tajam ke arah sunghoon lagi.

"sunghoon bohong ya? jaeyun enggak belepotan kok" Ucapnya sambil menutup kotak makannya.

"sunghoon gak bohong kok, kalau gak percaya tanya aja sama jay" Saut sunghoon sambil menatap jay.

Jaeyun menatap jay lalu dibalas anggukan dari jay, si kecil tentu saja merasa malu karena tidak percaya dengan perkataan sunghoon.

"sowllyy sunghoon..." Ucapnya sambil menatap sunghoon dengan puppy eyesnya.

Sunghoon mengerjapkan mata dan mendengus lalu mengalihkan pandangannya, kemudian dia beranjak pergi dari situ.

Jaeyun yang ditinggal pun memasukkan kotak makannya di tas kecil yang dia bawa secara terburu-buru.

"kak heesung timaacii kalena sudah mengantal jaeyun ke kantin" Ucapnya sambil berdiri dan tersenyum ke arah heeseung.

"sama-sama jaeyun" Saut yang lebih tua.

"dadah kak heeseung" Jaeyun berucap sambil melambaikan tangannya ke heeseung dan berlari untuk mengejar sunghoon.

Jay yang ditinggal berdua dengan heeseung pun buru-buru merapikan kotak makannya tak lupa berpamitan dengan kakak kelasnya itu.

"kak heeseung jay duluan yaa" Belum sempat jay berjalan heeseung pun dengan tiba-tiba merangkul pundak jay.

"ayo bareng aja" Ucapnya sambil tersenyum ke arah jay.

Jay terdiam sebentar, pipinya memerah, lalu dia menganggukkan kepalanya dengan semangat.

"ayo!" Ucapnya sambil tersenyum ke arah heeseung.






•••••••••••••••••




yeyun cekolah dulu yaa nuna nuna^^

plss jangan ejek editanku🤣 leher yeyun tenggelam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

plss jangan ejek editanku🤣 leher yeyun tenggelam.


gimana chapter kali ini? seru? disini mulai muncul karakter baru, btw jay kenapa malu malu pas deket heeseung? hmm👀👀


don't forget to vote and comment guyss🫶🏻🫶🏻

Yecil & AcilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang