special chapter: masa masa remaja

1.1K 133 21
                                    





️⚠️Dilarang keras untuk meniru, mengcopy atau menjiplak semua ide yang aku tulis di book yecil & acil.









Seharusnya jam pelajaran selanjutnya sudah dimulai daritadi tetapi tidak ada guru yang masuk ke kelasnya, jaeyun memutuskan untuk membaca bukunya saja, saat melihat ke samping dia menemukan bangku di sampingnya sudah kosong lalu dia mengedarkan pandangannya dan melihat teman sebangkunya sedang berdiri di depan lokernya.

"sunghoon ngapain?" Tanya jaeyun saat menghampiri sunghoon.

"sunghoon dapat hadiah sama surat lagi?" Tanya jaeyun dengan nada tidak sukanya.

"jaeyun mau bantu buang?" Tanya sunghoon.

"eungg" Jaeyun mengangguk lalu dia merebut sebagian hadiah di tangan sunghoon dan berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya, kesal.

Sunghoon yang melihat jaeyun seperti itu pun merasa gemas, jaeyunnya masih tetap menggemaskan seperti dulu.

Brakk

Brakkk

"centil banget sih kirim kirim hadiah sama surt ke sunghoon!" Ucap jaeyun dengan nada kesalnya sambil membuang hadiah dan surat milik sunghoon.

"kamu juga centil" Goda sunghoon.

"jaeyun gak centil! kapan jaeyun centil?" Tanya jaeyun tak terima.

"bercanda cantik, jangan marah-marah nanti cantiknya hilang" Jawab sunghoon sambil mengusak rambut jaeyun dengan gemas.

"ihh sunghoon rambut jaeyun berantakan" Ucap jaeyun sambil membetulkan rambutnya.

"ululuu dasar bayiii, sini sunghoon bantu benerin" Sunghoon berucap sambil menyelipkan rambut jaeyun ke belakang telinganya.

Yang diperlakukan seperti itu hanya mematung, tentu saja dengan kedua pipinya yang memerah.

"udah ayo masuk kelas!" Ucap jaeyun smabil mendorong badan sunghoon lalu berjalan begitu saja meninggalkan sunghoon.


••••••••••••••••••










Pulang sekolah







"kakak cantik ayo pulang sama riki" Ucap riki saat memasuki kelas jaeyun.

"gak! jaeyun sama gue" Saut sunghoon dengan nada ketus.

"bareng riki aja kak, kita mampir dulu ke kedai eskrim yang baru buka" Ucap riki tanpa menghiraukan ucapan sunghoon tadi.

"eung... jaeyun mau, tapi sunghoon... sunghoon ikut jaeyun ya?" Tanya jaeyun dengan puppy eyesnya.

Yang diberi tatapan seperti itu pun menghela nafasnya lalu mengangguk dengan terpaksa, mana tahan.



••••••••••••••••






Kedai ice cream







"kakak cantik mau pesan rasa apa?" Tanya riki kepada jaeyun.

"matcha 1, tiramisu 1 ya pak"

Belum sempat jaeyun menjawab pertanyaan dari riki sunghoon sudah terlebih dahulu memesankan eskrim dengan rasa favoritenya.

"sunghoon sama strawberry ya" Ucap jaeyun dengan bibirnya yang tersenyum.

"iya princess" Jawab sunghoon yang membuat jaeyun tersipu. Pria kecil itu reflek menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya.

"timaaciii sunghoon" Ucap jaeyun malu-malu.





•••••••••••••••••







"kakak cantik mau cobain punya riki? riki pesan rasa oreo" Ucap riki sambil menyodorkan eskrimnya.

"jaeyun ma-

"makan punyamu sendiri jaeyun" Ucap sunghoon dengan nada datar.

"eung... maaf ya riki, jaeyun makan punya jaeyun sendiri aja" Ucap jaeyun pelan.

Bukan tanpa alasan sunghoon melarang jaeyun memakan makanan orang lain, dia tentu saja khawatir dengan jaeyun, jaeyun tidak sekuat dirinya jaeyun gampang terkena sakit. Pernah saat jaeyun dengan bandelnya meminum minuman di kantin sekolah yang di traktir oleh teman sekelasnya, esoknya tenggorokan dia menjadi sakit. Sunghoon tidak mau jaeyunnya jatuh sakit lagi.


"anak kecil makannya belepotan banget" Ucap sunghoon sambil mengelap sisa eskrim di mulut jaeyun.

Yang di perlakukan seperti itu cuma memasang cengiran lebarnya, beda lagi dengan bocah yang memakan eskrim oreo, dia sedaritadi kesal karena kakak cantiknya itu di monopoli oleh sunghoon. Padahal niat dia kan hanya pergi berdua dengan kakak cantiknya itu, tapi kenapa si sunghoon sunghoon itu ikut.

Setelah menghabiskan seluruh eskrimnya tadi mereka bertiga pun bergegas untuk pulang karena hari sudah mulai sore.








•••••••••••••••••











Rumah jaeyun.








"riki makasih ya udah ajak jaeyun mampir tadi" Ucap jaeyun dengan tersenyum.

"sama-sama kakak cantik" Jawab riki tak lupa tersenyum juga.

"dah sana pulang" Usir sunghoon sambil mendorong-dorong badan bongsor riki.

"ck ganggu aja" Gerutu riki sambil berjalan.

"riki pulang dulu ya, dadah kakak cantik" Ucap riki sambil melambaikan tangannya kepada jaeyun.

"dadah riki" Balas jaeyun.


"dasar bocah" Gumam sunghoon.

"sunghoon gak pulang?" Tanya jaeyun.

"jaeyun masuk rumah dulu baru sunghoon pulang" Jawab sunghoon sambil tersenyum.

"oky dokyy, papai jaeyun masuk yaa, sunghoon hati-hati jalannya hihihi" Ucap jaeyun tak lupa dia menebar senyuman manisnya.

"dahh jaeyun" Jawab sunghoon sambil beranjak pergi.





"duhh manis banget jaeyun... gak gak, gue gak boleh mimisan" Batin sunghoon sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.









•••••••••••••••••






Hi yecil acil kembali✋🏻✋🏻 kali ini masa-masa remaja yecil acil lagi guyss



Hi yecil acil kembali✋🏻✋🏻 kali ini masa-masa remaja yecil acil lagi guyss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rugi banget brand kecantikan kalo gak jadiin dia BA😌




Jangan lupa vote dan komen guyss

Yecil & AcilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang