3) Pacaran bawa adek

197 22 2
                                    

"mau kemana Bang?"

Bagas noleh ke asal suara, itu adiknya yang bertanya dari depan pintu kamarnya. Ia tak ingat kenapa adiknya itu bisa membuka pintu kamarnya. Seingatnya pintunya terkunci tadi.

"ke rumah Asa. Kenapa?" balas Bagas. 

"gapapa nanya aja hehe." 

Bagas tak menggubris lagi, namun kali ini Raka menghampirinya sambil menyengir tidak jelas. 

"kenapa sih? mau ikut?" merasa sedikit peka dengan keanehan adiknya itu akhirnya Bagas bertanya.

"boleh gak?"

"kebiasaan lu kalo libur ngintilin gue pacaran mulu. Makanya nyari pacar napasih."

Raka mengerucutkan bibirnya lalu duduk di samping Bagas yang sudah selesai mengenakan sepatu barunya.

"Gue juga bingung kenapa cowok seganteng gue bisa jomlo. Abang dong cariin, lo kan kayanya ada aja tuh kenalannya. Cowok juga gapapa, gue penyuka semua ko hahaha."

"Yeuuu lu terlalu narsis makanya jomlo. Udah ayoo ah buruan kalo mau ikut."

Raka nyengir dan langsung kelihatan semangat. Dia itu emang paling seneng kalo dibolehin ikut main sama Asa. Pacar abangnya itu baik dan asik banget soalnya, makanya Raka seneng. Tapi cuma sama Asa aja, mantan abangnya yang lain Raka gak pernah sedeket ini.

"Gue ganti baju sebentar, tunguiiin! Jangan di tinggal!"

"Iyeeee."






***

Akasa cukup kaget setelah buka gerbang rumahnya ada dua cowok ganteng sedang menunggu belas kasihan, gak ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akasa cukup kaget setelah buka gerbang rumahnya ada dua cowok ganteng sedang menunggu belas kasihan, gak ya.

Ini Asa juga tidak diberitahu kekasihnya kalau Raka akan ikut datang ke rumahnya. Akhirnya dua cowok ganteng itu dipersilahkan masuk lebih dulu. Urusan nanti soal penjelasan. Lagipula sudah biasa juga Raka suka ikut main ke rumahnya.

"Maaf ya sayang, tadi gak sengaja di jalan aku ketempelan," ucap Bagas bercanda.

"Heh sembarangan!" Raka ikut menyauti, tak terima atas ucapan jahil kakaknya itu.

"Tau iih Agas gak boleh ngomong gitu. Mending ke belakang gih karna ada Aka kita ngobrol-ngobrol di gazebo aja ya. Kalian kesana duluan, Asa ambil cemilan dulu."

"Siap kapten." Bagas dan adiknya langsung menurutinya dan pergi menuju halaman belakang rumah Asa yang cukup luas. Ada satu gazebo berukuran sedang memang disana. Itu menjadi tempat favorite mereka bertiga jika sedang berkumpul seperti ini.

Ohya orang tua Akasa memang sedang tidak di rumah, makanya Bagas datang berkunjung di weekend ini untuk menemani kekasihnya.

Katanya Ibu dan Ayahnya Asa sedang ada kunjungan kerja ke luar kota sampai hari Selasa. Bagas sih niatnya mau sekalian menginap, tidak tau kalau adiknya akan ikut menemani atau tidak, pasalnya libur yang Raka miliki itu biasanya hanya sehari, jadi mungkin adiknya hanya ikut main hari ini saja.



***

"Lucu banget udah kaya ngasuh anak, bisa-bisanya kita pacaran sambil momong adek kamu Yang." Kata Akasa sambil sesekali melirik Raka yang tertidur pulas setelah lelah bermain.

Mereka tadi sempat bermain bulu tangkis sebentar lalu bermain Jenga, tak lama Raka malah ketiduran, tak perlu khawatir ya, tentunya Asa sudah menyediakan bantal empuk untuk mengiringi tidur nyenyak adik iparnya itu. Ekheem

"Sebenernya kasian juga sih Yang, ni anak istirahatnya juga kurang aku liat-liat. Libur kadang jarang lho dia tuh, kayanya ada aja setiap hari pemotretan. Ya syukur sih ya rezekinya ngalir terus, cuma kasian juga kecapean pasti dia. Mana jomlo hahaha."

"Kalo misal aku ada temen yang bisa dikenalin ke Aka boleh gak Yang?"

"Yaa boleh boleh aja sih aku mah, aku tau juga temen-temen kamu pasti anak baik. Silahkan aja."

Asa mengangguk paham sambil tersenyum.

"Ohya mau makan apa Yang? Biar aku gofood, udah laper juga nih aku."

Bukannya menjawab, Bagas malah tersenyum jahil.

"Mau makan kamu aja boleh gak? Kan Ibu sama Ayah gak ada?"

"Agaaaaas.."

"Suuuthhh sayang nanti adek ku bangun lho..."

Refleks Asa mendelik seraya melihat kearah bawah celana kekasihnya.

"Heh bukan yang itu hahahah. Ini lho si Aka maksudnya hahahaha"

Mampus Akasa mau jungkir balik aja rasanya, maluuuuuu.

Mampus Akasa mau jungkir balik aja rasanya, maluuuuuu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Tbc.

Asa pikir yg mana emang Sa yg bangun?😭😭😭🤣

Musuh tapi Pacaran - SyongsokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang