Telat

70 53 67
                                    


happy reading.

06.30

Alarm dikamar Kinan sudah berbunyi lebih dari 3 kali dan Kinan belum bangun sampai sekarang.

Namun, ia terbangun saat alarm bunyi yang ke empat kalinya.

"Jam berapa si? berisik banget" Batinnya.

Kinan terbangun dan melihat jam disebelah kasurnya.

"JAM SETENGAH TUJUH?"

Ia langsung bangkit dari kasurnya, mengambil handuk dan lari ke kamar mandi. Ia mandi dengan terburu-buru.

Ia bahkan lupa sarapan. Kinan memakai pakaian dengan tergesa-gesa.

"Bisa bisa dihukum gue nanti" gumamnya.

Kinan berdoa disepanjang jalannya. Ia berdoa agar tidak bertemu dengan guru, karena ia takut dihukum.

***

Saat sampai digerbang ternyata gerbangnya sudah ditutup. Jadi ia memanjat gerbang yang berada belakang.

Ternyata doa Kinan terwujudkan. Ia tidak bertemu satupun guru disana. Namun, ia bertemu ketua osis yang ia anggap sangat menyebalkan itu.

"Siapa disana?" tentu saja itu Jeff.

"Ah elah, kenapa lo muncul di situasi kaya gini sih?" ucap Kinan.

"Jeff sumpah ya, lo jangan bilang ke guru bk kalo gue telat" ucapnya lagi.

"Iya engga bakal gue bilang" ucap Jeff.

"Tumben banget lo baik? tapi baguslah, makasih loh" ucap Kinan sambil tersenyum sumringah.

"Engga gue bilang soalnya gue yang bakal ngehukum lo" sambungnya.

Seketika senyum manis diwajah Kinan langsung pudar.

Saat Kinan sudah bersiap-siap untuk kabur, ternyata tangan Jeff lebih cepat daripada Kinan. Jeff menarik ransel Kinan dan tentu saja Kinan tidak bisa kabur dan hanya bisa pasrah.

"Gue benci banget sama Lo Jeff"

Jeff hanya tertawa kecil.

***

Kini Kinan sedang menjalani hukuman yang diberikan Jeff.

Bisa tebak hukumannya apa?

Membersihkan toilet? piket sendirian? mencabut rumput? Jeff tidak sekejam itu.

Jeff hanya menyuruh Kinan menghormati tiang bendera sampai jam istirahat.

Kinan bisa saja kabur ke kantin jika tidak ada Jeff. Ya, Jeff sedang mengawasinya.

"Jeff, berapa lama lagi sih?" Kinan mungkin sudah lebih dari 10 kali menanyakan pertanyaan itu kepada Jeff.

Dan jawaban Jeff hanya "Bentar lagi"

"Bentar yang lo maksud itu berapa lama anjir? lo jawab bentar lagi bentar lagi tapi ni hukuman ga selesai-selesai, gue capek"

"Lah lo juga nanya mulu, kapan selesai? berapa lama lagi? gue juga capek menjawab pertanyaan lo itu" balas Jeff.

Bertemu kembali?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang