Dia Tetap Pemenang (ch2)

Part 15

Seperti apa yang di katakan oleh ara, dia berniat untuk menyatakan perasaan sebenarnya kepada chika  ,  dia mengajak chika untuk keluar malam ini dan mengharapkan perasaan cinta nya itu berbalas

" Gimana kalo chika  nolak ? Ucap ara frustasi 

Gak pokoknya dia harus jadi milik gue " ucapnya lagi dengan penuh penekanan

Sementara itu , di kamar chika dia sedang bersiap -siap untuk keluar awalnya chika menolak kerana dia ingin spendtime bersama mami dan papinya kerana besok kedua orang tua nya akan pergi ke bandung , tetapi dia tidak enak kepada ara kerana nekad untuk mengajaknya  keluar

" Mi, pi "panggil chika yang sedang berjalan ke arah aya dan puco yang sedang berada di ruang tamu

"Eh sayang mau kemana rapi banget " tanya aya

Chika izin keluar bentar ya" ucap chika

"Ini udah malem loh sayang  lagian  mau pergi sama siapa " tanya puco

"Pergi sama ara pi , temen chika  sebentar doang kok " jawap chika

"Yaudah tapi jangan malem banget pulangnya  kamu itu anak gadis sayang  " ucap puco    

Iyah " jawap chika tersenyum kepada aya dan puco 

"Chika baru inget , besok chika nginep di rumah temen  "  ucap chika

"Kenapa gak di rumah kita aja , kan bisa ajak temen nya "  ucap aya 

"Mama sama papa nya juga gak ada d rmh besok , temen chika gak bisa nginep di sini kerana dia nya gak bisa ninggalin adek nya " jelas chika kepada aya dan puco

"Jadinya kita sepakat untuk nginep di sana "timpal chika lagi , aya dan puco mengangguk

"Yaudah pi , mi chika berangat ya " ucap chika mencium kedua pipi aya dan puco , ia  segera bergegas menuju ke taman cafe kerana mereka janjian untuk langsung ke sana 

                    **********

Di kediaman keluarga bernardo , terdapat shani dan gracio yang  sedang asik nonton

"Ngomong-ngomong kenapa ibu suruh kita ke jepang?  Tanya shani kepada suaminya 

" Katanya ada yang harus di bahas  sayang  " jawap gracio 

Tentang apa " tanya shani penasaran 

"Ibu gak bilang apa-apa sayang , kita akan tau kalo kita udah di sana  " jawap gracio  , shani hanya mengangguk

"Anak-anak pada kemana  tumben sepi ni rumah " tanya gracio kerana biasa nya jam segini kedua anak nya itu ada d ruang tamu  untuk nonton

"Adek sama kakak lagi keluar , mau ke taman cafe katanya  " jawap shani

"Tumben amat adek mau di ajak biasa nolak " ucap gracio terkekeh

"Tau sendiri lah putri pertama kita kek gimana  pasti di paksa adek nya " jawap shani sedikit tertawa  gracio pun ikut tertawa

 
         ********************
Di Taman cafe   , zee dan christy sedang menikmati indah nya langit malam  , cafe yang mereka tempati merupakan  cafe milik tante nya eli  , zee memilih untuk duduk di taman berbanding di dalem kerana bisa melihat langit malam yang cukup indah

"Indah banget langit nya  ini romantis banget kalo lagi sama pacar " ucap zee  terkekeh

Christy menatap malas kakak nya itu

Ngapain paksa gue ikut "  ucap christy dengan malas  , zee hanya tertawa melihat adek nya itu

"Ya gpp lah ,  kapan lagi coba ngedate sambil melihat langit malam yang ini bersama adek tersayang " ucap zee menaikkan turun alisnya

Serah deh "ucap christy sambil melihat langit 

"Oh ya , nanti besok temen ku nginep di rumah  biar rame kan seru " ucap zee

"Pasti ada  si mata coklat "batin christy tersenyum zee yang melihat itu tersenyum penuh arti

Iyah ada kak chika nya kok " ucap zee mengoda

Christy yang mendengar itu  langsung kembali seperti biasa

Gak jelas " ucap christy 

Kamu yg gak jls senyam-senyum sendiri  "jawap zee tersenyum mengoda , christy tidak menghiraukan

Zee melihat sekeliling yang mereka tempati menghiasi bunga dan ada sebuah mic yang berada di meja yang tidak jauh dari mereka padahal hanya mereka berdua saja yang berada di situ

Kak eli " pangggil zee melihat eli yang sedang menghiasi meja  tersebut  , eli menoleh ke sumber suara itu dan menuju ke meja yang di tempati oleh zee dan christy

Ada apa zee " tanya eli

Btw,  eli memang temen nya zee ya , kecuali si christy yang baru mengenal alright back to story "

"Ini ada apa kok pada hias bunga biasa nya kan enggak " tanya zee binggung

Tuh Ada pelanggan yang minta , katanya khusus untuk orang special   "jawap eli yang menunjuk ke arah seseorang 

Zee pun menoleh ke arah yang di tunjuk oleh eli 

Hah ara ?  Gumam  zee pelan yang masih di dengar oleh eli dan christy  

Christy yang sedari tadi hanya diam langsung menoleh ke arah yang di lihat oleh zee  , Tiba -tiba seseorang datang ke arah meja yang di tempati oleh ara ,  eli yang tadi biasa saja langsung kaget kerana seseorang itu orang yang sangat di kenal 

"Maaf  ya  lama   " ucap seseorang itu

"Gpp kok chik , aku juga baru dateng ' jawap ara tersenyum

Jadi orang itu adalah  chika ,  christy yang melihat itu benar-benar sakit hati ,  dia seketika menahan emosi nya kerana ada zee  dia tidak mungkin akan memperlihatkan emosi nya , christy mencoba untuk tenang dan  membalikkan badan daripada melihat ara dan  chika  

" Kak chika  ngapain di sini "? Ucap zee 

"Orang chika lagi duduk di sana gak liat loh zee " jawap eli  polos

Ckk, gue juga liat kali kak "  ucap zee dengan malas , eli hanya terkekeh

Di meja ara dan chika

Chik" aku to the point aja ya  "ucap ara ,  chika menatap ara dengan kebinggungan 

Ara menghidupkan mic  dan berdiri di depan chika  sambil memegang bunga   , lagi dan lagi chika hanya diam kerana dia sangat binggung dengan tindakan ara

Manakala christy dia berusaha untuk tidak menoleh ke belakang  walaupun sekarang hatinya tidak tenang 

"Gue kalah?   Batin christy 

Vote
See u!