(Lagunya mewakili )
Christy menutup pintu mobil milik zee dengan kencang , dan ia segera masuk meninggalkan zee
"Eh toy pelan-pelan napa " teriak zee , namun christy tidak mempedulikan nya
"Ner bener tuh anak " ucap zee menghela nafas lalu ia segera masuk ke dalam rumah
Christy langsung saja menuju ke kamar milik nya dengan suasana hati yang kacau , shani yang melihat anak bungsu nya itu ingin sekali memanggilkan nya, namun hasratnya itu di tahan kerana dia bisa melihat anak bungsu nya itu sedang emosi
"Kak , adek kamu kenapa " tanya shani , gracio langsung menoleh shani dan zee
"Gak tau Ma , kakak pikir toy itu bisa nahan emosi nya ternyata gak masih aja begitu " jawap zee"Adek kamu emosi kerana apa ? Kini gracio yang bersuara namun tiada jawapan dari zee
"Yakali aku bilang kerna hal tadi " batin zee , gracio menghela nafas nya dan ia menghampiri putri sulung nya itu
"Semosi apa pun adek kamu dia tu gak pernah nyakitin diri nya sendiri , besok pasti udah seperti biasa lagi kok "ucap gracio , zee mengangguk tersenyum
"Mama harap kamu bisa kontrol emosi kamu sayang " batin shanchristy
***********************
Gracio dan shani sudah berangat ke jepang , dan kini christy dan zee sudah berada di sekolah , mereka berada di kelas masing-masing
"Sore nanti kita ke rumah loh ya zee " ucap ashel
Zee mangajukan jari jompol nya
"Kak chika mana? Tanya zee kerana ia tidak melihat chika
"Ke toilet " jawap gita
"Kak chika gak cerita apa -apa gitu ke kalian? Tanya zee yang bergilir melihat temen nya
"Emang cerita apa " nyaut ola
"Ck , justru itu gue nya nanya ke kalian " ucap zee dengan malas
"Chika cuman bilang kalo nyokap, bokap nya udah ke bandung , dianya minta di jemput pas mau ke rumah lu "jelas gita
"Emang napa zee ? Tanya ashel binggung
"Pas di taman cafe semalam , kak chika di tembak " ucap zee , ashel, gita dan ola langsung menatap zee
"Gausah di tatap kali , jadi merasa paling cakep deh " ucap zee dengan tengil
Kepedean loh zee " ucap ola memutarkan bola malas matanya
"Siapa yang nembak ? Chikanya terima gak? " tanya ashel dengan cepet
"Duh shel kek wartawan aja loh " ucap ola
"Yaelah loh juga kepengen tau kan " ucap ashel dengan malas , ola hanya menyengir
............
"Eh chris nanti pulang sekolah kita ke rumah lu ya "ucap adel
Serah " jawap christy dengan dingin
Napa lagi loh " nyaut atin , namun tiada jawapan , christy beranjak dari duduk nya dan segera pergi dari sana
Temen loh del"ucap jesii yang menatap kepergian christy
Loh juga kali " ucap adel terkekeh
Lagian masih pagi udah di tekuk aja tu muka "ucap jessi
Kek gak tau aja loh christy gimana " nyaut atin
Gue panasaran deh , siapa yang bisa taklukin tuh kutub "ucap jessi , adel tertawa
"Mana ada yang mau sama christy , orang dia dingin banget cuekk lagi " ucap adel
Ketimpal loh , cakepan christy "ucap atin , jessi tertawa kecil
Sialan lu " ucap adel
**************
Chika mencuci tangan nya , tidak lama kemudian seseorang berada di samping chika , namun chika hanya diam
Chik" apa gak ada kesempatan buat aku " ucap seseorang itu , chika menghela nafas nya sambil mengelap tangan
"Maaf tapi aku benar-benar gak bisa " jawap chika yang segera pergi dari situ , Namun baru sahaja chika melangkah dia kesandung , dengan sigap ara langsung menangkap chika, posisi mereka saat ini seperti pelukan
Ceklekk
Christy yang melihat itu sakit hati , chika yang melihat christy langsung melepaskan ara kerana takut ada salah faham
Chika melihat tangan christy ada luka kecil segera mendekat ke arah christy
"Tangan kamu kenapa " tanya chika sambil memegang tangan christy , namun christy menepis tangan chika dengan kasar
Ara yang melihat itu tidak terima kalau chika di perlakukan begitu , ara ingin melayangkan satu pukulan kepada christy namun chika menahan nya
"Kalau pacaran tuh liat tempat "ucap christy dengan dingin , chika mengerutkan kening nya , manakala ara dia seneng kalau ada yang mengira mereka pacaran
"Maksud kamu apa "? Binggung chika, Namun tiada jawapan dari christy
Christy segera melangkah untuk keluar , tetapi chika menahan tangan nya
"Tangan kamu gpp " tanya chika kawatir
Christy sekali lagi menepis tangan chika dengan kasar
"Bisa gak gausah sok peduli " bentak christy
Mending urusin pacar loh itu " ucap christy meninggikan suara nya , mata chika sudah berkaca -kaca mendengaran bentakan dari christy
"Loh apaan-apaan bentak chika" ucap ara tidak terimaGue gak ngomong sama loh" gausah ikut campur "ucap christy menunjuk ara
"Chika seutuhnya milik gue , ya jelas kalo gue ikut campur " ucap ara marah
Christy tersenyum tipis
"Murah banget loh " ucap christy kepada chika
Plakk
Chika menampar pipi christy
Aku gak nyangka kamu sekasar ini "ucap chika yang kini menangis ia segera pergi dari sana , ara langsung menyusul chika
Christy menghela nafas dengan kasar, dia sakit hati melihat chika menangis apalagi kerana ulahnya sendiri
"Bego loh chris " gumam christy mengusap wajahnya dengan kasar
Maaf kalo ada typoo
Jn lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tetap Pemenang (ch2)
RomanceKamu tetap pemenang sayang -" Chika " Just fiksi ye , btw ini crita prtama jdi mklumin kalo ada typo ✌ enjoyy the story 🤙