Part 23

1.3K 136 6
                                    


Kini jam sudah menunjukkan pukul 23.30 malam   itu artinya mereka semua harus ke kamar untuk tidur kerana besok mereka harus ke sekolah  , tetapi ashel, gita , zee dan ola sudah terlelap sofa

"Zoy " ucap christy sambil menepuk pelan pipi zee namun tiada respon 

"Ck , kebo banget sih "kesal christy

Chika yang melihat itu hanya mengelengkan kepala dia segera  membangunkan temen-temen nya 

"Hey bangun" ucap chika  membangun ashel, gita dan ola tetapi tiada respon juga kerana ketiga nya sudah sangat terlelap 

"Dasar kebo" kesal christy

"Udah ah gausah marah-marah gitu" ucap chika ,   christy langsung diam 

"Mereka di sini aja , susah bangunin orang kebo  "ucap christy yang beranjak dari sana    namun chika menahan tangan nya  

"Kenapa"  tanya christy  chika segera melepaskan tangan nya 

"Ambilin mereka selimut kasian nanti kedinginan " ucap chika  

Em"  singkat christy sebenarnya ia memang mau mengambil selimut kerana dia juga tidak mahu zee dan yang lainnya kedingingan 

Setelah beberapa minit christy mengambil selimut , dia segera kembali ke ruang tengah dan memakaikan zee selimut begitu juga dengan chika yang memakaikan ashel, gita dan ola selimut

Tiba-tiba hp chika berbunyi chika melihat ke layar  ponsel nya itu tertera nama ara  namun chika hanya mengabaikan nya

"Napa gak jawap" ucap christy yang melihat chika mematikan hp nya

"Gpp kok  " jawap chika 

"Siapa yang nelfon?  Tanya christy  dingin  chika  yang mendengar nada dingin christy  menunduk dia tidak mahu melihat ke arah christy 

Christy menghela nafas kasar nya 

"Ikut gue "  ucap christy yang menarik tangan chika untuk menuju ke kamar miliknya 

           *****************

Di sisi lain  seorang pria   baru sahaja pulang dari rumah sakit setelah hampir 5 bulan di rawat kerana masalah ginjal  

"Akhirnya dapet juga liat pemandangan luar  lagi "ucap vito yang menatap jendela mobil

"Mama senang liat kamu semakin sehat ,  terus sehat ya sayang " ucap anin  tersenyum

"Semoga Ma" batin vito sendu 

"Kapan kita pulang ke indonesia Ma , udah kangen banget aku " ucap vito

"Secepatnya sayang  " jawap anin

(Btw,  anin single mom ya )

  "Kamu masih berharap sama chika? Tanya anin kerana dia tau anaknya begitu mencintai chika

Vito tersenyum tipis menoleh ke arah anin

"Secinta itu kamu sama chika?   apapun yang buat kamu bahagia mama bakal usahahin itu " batin anin 


.......

Chika heran kenapa christy membawa nya ke kamar  , ia memilih untuk menunduk  ,  christy yang melihat itu   memegang dagu chika untuk menatapnya

"Gue di depan bukan di bawah "ucap christy  chika pun menatap christy

"Loh kenapa sih kek takut banget sama gue " tanya christy   

"Gk k-kok " jawap gugup chika

"Terus kenapa dari tadi gak mau liat gue "ucap christy    

"Nada kamu bicara dingin banget aku takut " jawap chika pelan    dia kembali ingin menunduk namun christy menahan nya agar terus menatap dirinya

" Maaf ya " ucap christy lembut  sambil merapikan rambut chika

Chika menatap dalam mata christy , begitu juga dengan christy yang menatap mata coklat milik chika

"Kek nya ini saat nya "batin christy












Happy graduation zee , semangat ya yang oshi nya zee  tetap dukung terus ❤

Vote ya!
See u btw untuk konflik cerita ini gak akan berat kok  ya maybe?
Babaii

Dia Tetap Pemenang (ch2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang