Dia Tetap Pemenang (ch2)

Part 34

Kenapa" tanya christy

"Kalo temen-temen pada dateng gimana " jawab chika christy tersenyum   bukannya menjawab christy malah semakin mendekatkan wajahnya  ke arah chika  dan..

Tok" 

Itu sontak membuat chika mendorong pelan badan christy  chika tersenyum melihat raut wajah christy yang kesal

"Jangan gitu muka nya jelek tau" ucap chika tertawa kecil sambil mengelus pipi christy  

Cup

Chika mengecup   bibir christy singkat  yang empunya badan sudah tentu senang

"Kurang " ucap christy terkekeh

"Dasar modus" jawap chika sambil menoel hidung christy  

"Chika" teriak ola di luar kamar

"Ganggu amat tu curut" ucap christy malas  dia beranjak di kasur  dan duduk di nakas meja sambil memegang semangkuk bubur

"Gpp sayang kamu di situ? Tanya chika lembut christy tersenyum mengangguk

"Masuk aja la" ucap chika sedikit teriak

Ola dan yang lain pun masuk di kamar hal pertama yang mereka lihat sudah pasti christy yang menatap dengan datar 

"Berdua aja ni kiw-kiw" ledek ola 

"Udah jadian ni critanya? Ucap ashel mengoda  chika malu-malu melihat sahabat nya itu manakala christy dia sedari tadi menatap ashel dan ola dengan datar

"Kalo lagi sama pawang gak boleh datar mukanya chriss" ucap ashel mengoda

"Berisik" dingin christy zee menahan tawa nya melihat christy sementara ashel dia mengaru leher nya yang tidak gatal

"Jangan gitu sama  mereka " ucap chika lembut christy menoleh  ke arah chika

"Iyah " jawab christy tersenyum ashel ola dan gita melongo melihat itu manakala zee dia tampak santai kerana dia tahu sifat adek nya jika sudah cinta sama seseorang kulkas nya akan cair tetapi hanya dengan orang tersebut  sahaja

"Ini beneran christy? Gumam ashel yang masih terdengar oleh yang lain

"Gak itu roh nya" nyaut ola malas gita hanya mengelengkan kepala nya melihat tingkah ashel dan ola 

"Toy di bawah ada temen-temen lu" ucap zee   christy menatap chika

"Aku ke bawah dulu gpp em?tanya christy lembut   chika tersenyum mengangguk 

" gpp kok sini bubur nya "jawap chika tersenyum  christy menyerahkan bubur itu kepada chika

" hati-hati masih panas itu "ucap christy 

"santai aja kulkas nanti biar gue yang suapin udah sering juga kan aman-aman " ucap ola  christy menatap ola dengan tajam  

"Canda " ucap ola menyengir 

"Aku ke bawah dulu ya" ucap christy

"Iyah" jawab chika lembut christy tersenyum dan beranjak dari sana raut wajah nya seketika berubah menjadi datar ketika melimpasi ola cs

"Dingin bet tu orang giliran sama pawang nya aja gak " kesal ashel ketika melihat punggung christy yang sudah tidak kelihatan 

"Eh kalian jadian ? Tanya ola chika mengangguk

" sejak kapan woii? Tanya ashel heboh

"Baru-baru aja " jawab chika zee tersenyum mendengar itu

" kok lu mau ama kulkas chik? Tanya ashel chika menatap ashel