Christy saat ini sedang berada di rooftop untuk menenangkan dirinya yang sedang emosi dia tidak mahu chika melihat nya emosi kerna apa dia sudah janji kepada kekasihnya itu agar kontrol emosinya(Flasback di kamar milik christy)
" em chika "ucap christy chika langsung menoleh ke arah nya
" kenapa sayang" jawap lembut chika christy tersenyum kerana dirinya di panggil sayang
"Kita sekarang kan udah jadian aku rasa kamu berhak tau tentang diri aku" ucap christy
Chika menatap christy dengan penuh panasaran christy mengengam tangan chika dengan lembut
" aku orang nya mudah emosi meskipun hal itu sepele aku gampang marah pada hal yang gak jelas "ucap christy
" dan aku punya keistimewaan mungkin itu buat kamu jijik sama aku" timpal nya christy menunduk
"Hey " ucap chika lembut dia mendongakan kepala christy agar menatap nya mereka saling tatap
" kamu gak perlu khawatir soal itu aku bakalan bantu kamu buat kontrol emosi kamu sayang" ucap chika lembut christy tersenyum
" jangan pernah nyebut kalo aku jijik sama kamu apapun tentang diri kamu aku bakalan nerima apa adanya dan mencintai kamu setulus hati aku "timpal chika lagi dia mengelus pipi christy
" tapi aku futa chik "ucap christy pelan
" apa kamu benar-benar gak ji- ucapan christy terhenti kerana chika menempelkan jari nya di bibir milik christy
" itu gak jadi masalah buat aku , itu gak akan ngerubah perasaan aku ke kamu sayang "ucap chika tersenyum christy ikut tersenyum mendengar ucapan chika
" makasih ya sayang "ucap christy memeluk kekasihnya
" sama-sama my love "jawap chika membalas pelukan christy dengan erat
" kalo gitu kan gampang punya anak " ucap chika mengoda christy terkekeh
"Yaudah ayok" ucap christy chika kebingungan
"Ayok apa? Tanya chika binggung christy terkekeh melihat chika
" bikin anak " ucap christy dengan enteng chika langsung memukul pelan pipi christy
"Ih mulut nya " ucap chika christy tertawa
"Bercanda sayang " ucap christy chika membuang muka nya christy tertawa melihat kekasihnya itu
(Flasback end)
" si kulkas main pergi gitu aja dah "ucap ola
" itu beneren adek lu zee " tanya jinan zee mengangguk
"Gila dingin banget setau gue ya gak ada tuh di keluarga lu yang sikap nya kek adek lu " ucap jinan
" kalo ada pawangnya ntr kulkas nya cair "nyaut adel terkekeh
" panasaran deh gue sama orang yang bisa cairin tu kulkas selama kita berteman boro-boro dia ngomong panjang senyum aja gak pernah gue liat "ucap jessi chika yang mendengar itu bahagia berarti dirinya berhasil mencairkan christy
" walaupun sikap christy kek gitu dia tetap perhatian sama orang sekeliling nya termasuk kita" ucap adel serius
" Tumben lu serius " ucap ashel
"Mau di seriusin gak " ucap adel mengoda
" ogah" jawap ashel sinis adel hanya terkekeh melihatnya
"Christy marah sama gue ya "batin chika sendu
" chik lu gpp ? Tanya gita melihat chika yang hanya diam
" gpp kok" jawap chika
"Gpp gimana sih chik lu hampir di apa -apain sama ara " nyaut ashel kesal
Chika hanya tersenyum mendengar temen nya itu
" aku beneran gpp kok shel "ucap chika tersenyum tiba-tiba chika merasakan pusing itu efek kerana dia menangis
" kak chika kamu kenapa " ucap marsha khawatir semua langsung menoleh ke arah chika
" eh chik muka lu pucet ini " ucap ashel panik
" kita ke uks ya chik badan lu juga hanget " ucap jinan
Ashel dan jinan membantu chika ke uks begitu juga yang lain tapi tidak dengan zee dia segera mencari christy
****************************
Christy masih berada di rooftop , dia masih menenangkan dirinya , christy kesel kepada dirinya sendiri kerana lalai menjaga chika yang hampir di apa-apain oleh ara , melihat mata chika yang habis menangis tadi membuat hati nya sakit melihat nya
" brengsek lu Ra " ucap christy mengepalkan tangannya
" maksud lu apa ngatain gue? Ucap ara yang baru dateng dia mendorong kasar tubuh christy kerana mendengar ucapan christy
Christy menatap ara dengan tatapan yang penuh emosi
"Napa lu natap gue gitu" ucap ara heran christy tersenyum smrik
" kek nya lu butuh cermin "ucap christy ara kebinggungan
" maksud lu apa anjir " ucap ara marah
" cermin diri lu kalo chika tu gak mau sama lu "ucap christy dingin ara yang mendengar itu mengepalkan tangan
" lu jangan macem-macem sama chika kalo gak lu tau akibat nya "ucap christy dingin ara tersenyum miris
" gue gak macem-macem kok tapi gue cuman ingin ilangin bekas di leher nya seharusnya gue yang bikin tanda itu bukan orang lain "ucap ara dengan penuh penekanan
Christy yang mendengar itu langsung menarik kerah baju ara dengan kasar
" kurang ajar " ucap christy emosi yang ingin melayangkan satu pukulan kepada ara
"Berhenti "teriak seseorang itu sontak membuat christy dan ara menoleh ke sumber suara
Ssk udah mulai ni
All in christoyyy 🌻🤙Jn lupa vote ya
See u sheng!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tetap Pemenang (ch2)
RomanceKamu tetap pemenang sayang -" Chika " Just fiksi ye , btw ini crita prtama jdi mklumin kalo ada typo ✌ enjoyy the story 🤙