"Loh lain kali hati- hati untung gak dalem lukanya " ucap christy sambil mengobati jari chika yang terluka
Chika terus tersenyum memandangi wajah christy
"Ternyata kamu gak sedingin seperti yang lain bilang " batin chika yang masih setia memandangi wajah christy
Christy mendongakan wajah nya kerana sedari tadi tiada suara dari chika , betapa kaget nya christy melihat chika yang sedang menatap diri nya , chika langsung memandangi ke arah lain kerana jantung nya tidak aman kalo bertatapan dengan christy
"Dengar gak apa gue bilang tadi? Ucap christy sebisa mungkin untuk terlihat biasa saja kerana jantung nya berdegup kencang saat ini
"Napa degup kencang banget sih , rusak imej gue kalo lagi di depan chika " batin christy
"Iyah dengar kok "jawap chika lembut
"Makasih ya udah obatin " ucap chika tersenyum
"Sama-sama" jawap christy
"Itu adek loh zee " ucap ashel tidak percaya
Tanpa di sedari oleh chika dan christy ada yang melihat interaksi antara mereka berdua kesemua mereka melongo melihat apalagi dengan sikap christy ke chika bukan kah christy dingin orang nya ngomong aja hanya sepatah dua kata?
Zee tersenyum walaupun tadi sempat ngelag
"Jadi yang loh liat siapa udah tau itu adek gue " jawap zee
"Loh juga napa sih senyum-senyum gitu " celetuk ashel Pada zee
"Tumben loh soal gini lemot " ucap gita
"Ckk , christy kan dingin orang nya cuek banget lagi kalo sikap nya udah gitu sama chika artinya kulkasnya cair " ucap ola dengan pelan sambil menonyor dahi ashel
"Cubit gue la " ucap ashel
Ola langsung mencubit pinggang ashel
"Awww "teriak ashel chika dan christy langsung menoleh ke sumber suara di sana terdapat zee, ashel , ola dan gita
"Loh cubit nya kencang la " kesal ashel
"Kan loh yang nyuruh " ucap ola santai
"Gue cuman mau mastiin doang yang di depan mata mimpi atau kagak " ucap ashel memutarkan bola mata dengan malas
"Ini udah jelas shel buta mata loh " ucap ola tanpa dosa
"Ngapain kalian berdiri di sana " tanya christy dengan datar
"Dingin lagi kan tuh muka " batin chika melihat christy
Zee hanya menyengir menuju ke meja makan di susuli oleh ashel , gita dan ola
"Lagian loh berdua kalo mau bucin gak di meja makan juga kali " ucap ola
"Apaan sih la " ucap chika yang kini wajah nya sedang memerah
"Aduh kak chika merah noh muka " ucap zee meledek ashel dan gita tertawa kecil melihat itu
Christy yang melihat chika yang tersipu malu merasa gemes namun sebisa mungkin christy terlihat seperti biasa
"Bisa diem gak "ucap christy dingin
Mereka langsung diam dan melanjutkan sesi makan malam
*****
Di sisi lain
Ara sedang berada di cafe milik tante eli bersama dengan mira , ara kini sedang frustasi memikirkan bagaimana untuk mendapati hati chika
Mira menghela nafas nya melihat ara yang sedang frustasi
"Masih banyak di luar sana yang mau sama loh " ucap mira
"Termasuk gue Ra " batin mira
"Kalo gue mau nya cuman chika gimana " ucap ara
"Kan gue ada Ra " batin mira sendu
Ara menelfon chika namun tidak di jawap , chat nya juga masih tidak di balas oleh chika itu membuat ara semakin tidak tenang
"Chika kemana sih " ucap ara tidak tenang
" Loh bisa gak tenang aja " kesel mira
"Gimana coba gue mau tenang kalo chat gue gak di bales" jawap ara kesel
Mira menghela nafas kasar nya
"Loh kasih dia waktu , loh pikir dia gak risih apa kalo loh terus kek gini " ucap mira kesel
"Terus gue harus diem aja gitu kalo dia lagi deket ama yang lain " ucap ara emosi
Eli yang mendengarkan perdebatan itu langsung menghampiri ara dan mira di meja yang di tempati mereka
"Maaf kalo mau ribut bukan di sini " ucap eli
"Gak enak di sini lagi rame " timpal eli lagi
"Maaf ya kita berdua gak bermaksud buat ribut di sini " ucap mira tidak enak kepada eli
Ara segera pergi dari sana , di susuli oleh mira
"Tu bocah kan yang nembak chika " gumam eli melihat kepergian ara
*************************
Di rumah zoytoy , mereka semua sudah selesai makan malam dan memutuskan untuk menonton film di ruang tengah , awal nya christy tidak mau untuk bergabung namun kerana ada chika dia seolah pasrah saja dengan ajakan zee
"Adel sama yang lain gak kesini toy " tanya zee
"Gk jadi , besok katanya " jawap christy
"Adel mau ke sini " ucap ashel semangat
"Soal adel aja loh gercep "nyaut gita
"Deket doang tapi gak jadian " ledek ola
" minimal kek aku ama marsha dong " ucap zee meledek ashel memutarkan bola mata nya dengan malas
Christy yang melihat itu kesel dirinya rasa tersindir
"Jadi nonton atau gak ? Ucap christy dingin
"Jadi dong " jawap zee yang kini mencari film yang seru
Christy melihat di sampingnya ada chika yang kedinginan , chika duduk di samping christy , dengan kesadaran penuh christy meraih tangan milik chika dan ia mengelus lembut untuk memberikan kehangatan kepada chika
Chika melihat sekilas ke arah christy , dia senang kalau christy memperlakukan nya seperti ini
"Gak becus banget nyari nya sini remot nya " ucap christy zee hanya pasrah
Tangan kiri christy sedang memegang remot , manakala tangan kanan nya sedang mengelus tangan chika yang hanya di lihat oleh mereka berdua saja kerana yang lain berada di sbelah kiri christy
Segitu dulu ya
Vote see u next part !
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Tetap Pemenang (ch2)
RomantizmKamu tetap pemenang sayang -" Chika " Just fiksi ye , btw ini crita prtama jdi mklumin kalo ada typo ✌ enjoyy the story 🤙