⚠️ Region BL. Yang Homopobia silahkan menjauh ⚠️
Bagi Aklesh hidup nya terasa monoton, tidak ada tantangan atau pun kisah menarik didalam catatan hidup nya. Hidup seperti kebanyakan orang normal lain nya.
Dan pada suatu hari, Dia tanpa sengaja menem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang kalian pikirkan tentang jalan kehidupan? Sesuatu yang sudah ditentukan? Cara manusia hidup? Atau sebuah kejutan dari tuhan? Yah apapun jawaban nya, sekarang sangat benci dengan jalan kehidupan nya. Tapi, apa ini benar-benar jalan milik nya? Apakah semua ini benar-benar dia lalui? Ah, bukan. Ini bukan pemikian Aklesh tapi orang berbeda.
Jika Aklesh ditakdirkan sebagai orang yang menampung semua tetesan embun dari surga ditangan nya, diri nya hanyalah orang yang mendambakan satu tetes air hujan dari dunia tapi malah mendapatkan magma panas yang mulai mengoyak setiap serat daging nya.
Bagi iblis, dia adalah manusia terkotor penuh dosa, bahkan rela menjual jiwa nya. Ya, dia menjual jiwa nya bukan sekedar untuk balas dendam. Dia memiliki keegoisan dan keserakah yang besar, yaitu merebut semua nya dari Aklesh.
Aneh, padahal mereka tidak pernah benar-benar bertemu tapi kenapa rasa nya melihat pemuda itu dengan mudah nya membuat kepala manusia yang ingin dia tundukkan dibawah kaki nya.
Dia yang harus nya membuat hal itu terjadi, bukan jiwa asing yang tiba-tiba singgah di dunia ini.
Singgah? Benar. Kita hanya perlu mengusir nya, pikir nya. Tuh, mati satu dua kali bukanlah hal sulit untuk Aklesh. Dia kan kaisar naga.
Haha, dia tidak sangka bisa sekeji ini. Apa karena memakan iblis yang dikontrak nya, membuat nya seperti ini?. Tidak ini memang sisi gelap nya yang tersembunyi setelah bertahun-tahun mendapatkan cacian dan kekerasan.
Dia tidak sabar merenggut semua milik Aklesh dan menggantikan posisi Aklesh sebagai kaisar naga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aklesh yang sedang berlatih tanding dengan Caleb tiba-tiba merinding bahkan dia mengusap tengkuk leher nya.
"Yang mulia? Ada apa?" Tanya Caleb menurunkan pedang nya.
"Tidak apa. Aku hanya merasakan sedang dikutut" ucap Aklesh.
Nyx yang mendengarkan itu dari dalam kepala Aklesh sebenarnya juga merasakan. Ada sesuatu yang mengarahkan kebencian dan niat membunuh murni secara terang-terangan walau jauh dari tempat Aklesh.
"Tuan, saya berpikir sosok yang ada dimimpi anda lah yang sedang membenci dan mengutuk anda" ucap Nyx mengambil kesimpulan yang entah dari mana sistem imut itu mendapatkan nya.
