Part 2

158 10 0
                                    

KRINGGG!!!

Suara bel menandakan istirahat pertama telah dimulai, aldo yang malas itupun masih enggan untuk mengangkat kepalanya.

Disaat yang sama zean masih senantiasa menatap marsha dengan senyum yang terukir di wajahnya, hingga marsha yang merasa jengah karena terus terusan di tatap itu pun akhirnya menoleh.

"Lu gak capek apa ngeliatin gua mulu dari tadi" Kesal marsha karena zean yang terus terusan melihat padanya.

"Nggak ada kata capek untuk melihat wajah cantikmu itu sha" Ucap zean dengan sedikit nada yang di dramatisir olehnya sendiri.

"Serah lu dah" Marsha yang lelah dengan sikap aneh dari zean itu memutuskan untuk membuka handphonenya lalu bermain game online.

Kemudian zean beralih ke meja marsha agar lebih dekat kepadanya.

"Sha kamu gak mau ke kantin? Mau ke kantin sama aku gak?".

"Nggak laper" Singkat marsha

Tidak berhenti disitu zean dengan usahanya masih terus dengan percaya diri untuk mendekati marsha dengan megajaknya ke kantin, meminta nomer hp nya hingga mengajaknya untuk ngedate saat pulang sekolah.

Tapi semua itu tidak di tanggapi oleh marsha dan ditolak mentah mentah, marsha yang mulai kesal kemudian meminta sahabatnya yang sedang berada dikantin untuk menemaninya.

Tak berselang lama teman marsha datang dan langsung menemui marsha.

"Hai shaa mana kata lu ada anak nyebelin yang ganggu lu ter-" Marsha langsung membekap mulut temannya itu dan memelototinnya.

Marsha yang masih membekap mulut temannya itu tidak bicara dan hanya mengisyaratkan lewat mata untuk melihat ke arah zean.

Teman marsha itupun lantas menoleh ke arah zean, dan zean yang ditatap oleh kedua wanita itu hanya bisa tersenyum dan nyengir.

"Hehe hai temannya marsha ya" Ucap zean terhadap teman marsha.

"Oh iya hai hehe" balas teman marsha dengan canggung.

"Lu kenapa gak bilang kalo dia yang lu maksud nyebelin tadi sih kan gua jadi malu" Bisik teman marsha kepada marsha

"Ya lu juga main nyerocos aja masuk masuk mana langsung bilang nyebelin depan orangnya langsung".

"Kalian lagi ngomongin aku ya?" Tanya zean polos.

"GAUSAH GEER","IYAA" Ucap marsha dan temannya secara bersamaan, jawaban yang tidak sinkron itu membuat ketiganya saling lihat satu sama lain, dan membuat keadaan canggung untuk yang kedua kalinya.

"Kalian ni pada ngapain sih" Ucap aldo yang mulai kesal karena tidurnya yang terganggu oleh 3 insan yang sedang berbicara itu.

Ketiganya kemudian menoleh kepada aldo disaat yang bersamaan, kemudian aldo langsung berdiri dan menghampiri zean.

"Yok ke kantin zee gua laper"

"Gak ah lu aja sendiri, gua masi mau sama marsha" Ucap zean terhadap aldo

Tanpa pikir panjang aldo langsung menarik kerah baju zean dan menyeretnya ke kantin.

"Udah ayok dianya yang gamau sama lu" Kata aldo sambil menyeret zean ke kantin.

"Lu kalo ngomong emang suka nylekit ya, sekali kali dukung gak sih temen lu ini kalo mau ngedeketin cewek" Ucap zean.

"Emang lu suka dia?" Tanya aldo

"Iyalah kalo gak ngapain gua deketin tadi" Jawab zean dengan percaya diri

"Gausah ngelantur lu baru ketemu tadi udah main suka suka aja".

"Lah lu ga percaya cina pada pandangan pertama ya?" Tanya zean kepada aldo

"Cinta goblok bukan cina rasis lu"

"Oh iya itu maksud gua typo dikit gak ngaruh elah, lu harus percaya cinta pada pandangan pertama do kalo kata gua si soalnya itu yang gua rasain" Ujar zean dengan panjang lebar.

"Gua yang liat dia pertama dan gua percaya itu" Ucap aldo dalam hati.

SEGINI DULU UNTUK PART 2 NYA, SEE YOU DI PART 3. JANGAN LUPA VOTE👍

Love Revolution [Zeesha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang