Part 3

122 11 0
                                    

Skip saat pulang sekolah....

Tidak membutuhkan waktu yang lama zean sudah sampai di rumahnya.

kemudian zean langsung memarkirkan motornya dan hendak masuk kedalam rumah, saat sedang membuka pintu zean merasakan hawa yang sangat panas dari dalam rumah.

Hawa panas itu tidak lain dan tidak bukan berasal dari sang bunda zean tercinta, zean yang melihat itu langsung meneguk ludahnya dengan kasar.

"Alzean pradipta harlan" Ucap gracia lembut tetapi dengan sedikit penekanan dan pastinya membuat zean yang berdiri di depan sana langsung merinding ketakutan.

"Mampus ini kalo bunda udah manggil pake nama lengkap selesai dah gua" Ucap zean dalam hati.

"Selamat siang bunda gracia, bunda hari ini caanntikk sekali" Ucap zean dengan senyuman cerianya terhadap sang bunda, berharap agar bundanya tidak lagi marah kepadanya.

"Mang eakk jadi yang kemarin kemarin nggak cantik gitu" Ucap gracia masih dengan nada ketusnya.

"Oh tentu tidak bunda, bunda selalu cantik di mata zean setiap hari kapan pun itu" Balas zean dengan penuh dramatis.

Zean tidak menyangka alibinya yang kali ini akan berhasil dan bundanya enggan marah kepadanya.

"Huhh sudah pasti itu bunda mah cantik setiap hari makanya ayah kamu tergila gilaa sama bunda" Ucap gracia dengan sangat percaya diri sambil bercermin di layar handphonenya.

Zean yang melihat peluang untuk kabur itupun langsung berjalan mengendap ngendap melewati bundanya sambil terus memuji bundanya.

Dan pada saat sudah hampir mendekati tangga zean akan lari ke atas menuju kamarnya, namun ternyata salah harapan zean pun musnah.

Gracia dengan sigap langsung berbalik badan dan menjewer telingan zean.

"Eitss mau kemana kamu haa gak bisa kabur kamu kali ini bunda udah kebal ama akal bulusmu itu" Ucap gracia yang masih menjewer telinga zean.

"Aduhh duhh i-iya iya bun zean minta maaf nanti zean yang bersihin bekas tumpahan tadi"

"Telat udah bunda bersihin, tapi kalo kamu ngulangin lagi ya bunda sita komik kamu" Ucap gracia sembari melepas jeweran telinganya terhadap zean.

"Aduhh iya iya bun gak lagi zean gitu"

"Iya iya mulu udah sana kamu ganti baju dulu habis itu turun ke bawah makan terus kamu jemput adik kamu sekolah"

"Lah kenapa zean yang jemput bun biasanya ayah yang jemput sekalian makan siang dirumah" Ucap zean

"Ayahmu ada meeting sekarang gak bisa jemput jadi kamu yang jemput" Final gracia

"Huhh iya bun"

>>>>>>>>>>

Zean yang sudah bersih bersih itupun kemudian turun ke bawah untuk makan siang dan terlihat sudah ada bundanya yang sudah menunggu.

"Ayok sini makan cepet keburu adikmu pulang nanti" Titah gracia

"Iya bun"

Saat sedang makan tiba tiba gracia bertanya kepada zean tentang sekolahnya hari ini

"Gimana sekolahnya hari ini nyaman gak? Udah dapet temen baru? Udah dapet pacar?"

Zean yang mendengar itu pun lantas tersedak.

"Uhuuk uhuk apaansi bunda masa langsung di tanya udah dapet pacar apa belum" Ucap zean kepada bundanya.

"Ya kenapa emang, salah bunda nanya gitu kan bisa aja baru ketemu cewek langsung suka kayak ayahmu dulu ke bunda" Ucap gracia

Love Revolution [Zeesha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang