Love Revolution [Zeesha]

Part 9

Setelah kejadian kemarin disekolah zean sedikit menjadi pusat perhatian di kelasnya bahkan sampai di kelas lain sekalipun,mereka menyebut zean dengan sebutan "Si pria romantis".

Seperti pagi ini saat zean baru sampai disekolah dan berjalan di lorong menuju kelasnya banyak yang memanggil manggilnya.

Zean sendiri tidak sadar mengapa banyak yang memperhatikannya, padahal itu karena ulahnya sendiri kemarin saat menembak marsha.

"Woy do ngapa banyak yang liatin gua yak, gua tau gua ganteng si tapi aneh aja gitu diliatin kek gitu ama anak anak kelas lain," tanya zean

"Serius lu masih nanya?"

"Iyalah emang kenapa sih," tanya zean

"Ni tanya ama si daniel ama si febri," ucap aldo

"Ya gara gara lu kemaren pas mau nembak marsha lah jing emang apalagi," ucap daniel dan febri hanya mengiyakan

"Lah emang kenapa? Aneh ya perasaan fine fine aja,"

"Ya itu menurut lu menurut kita mah aneh, ya gak peb"

"Iya lagi niel,"

Ucap kedua orang itu dalam hati seperti sedang bertelepati.

"Hmm yaudah deh, eh gua mau minta tolong sama kalian bertig-.."

"Nggak kita gak mau, lu pasti mau minta tolong ama kita buat bantuin lo nembak si marsha lagi kan, gak gak udah cukup kemaren gua malu ama si daniel sekarang gak lagi dah," ucap febri panjang lebar

Tapi bukan zean namanya kalo tidak punya 1001 rencana untuk membujuk temannya itu agar mau membantunya mendapatkan hati marsha.

"Hmm yaudah deh, PS3 gua dirumah sekarang jarang banget ada yang mainin sih btw apa gua jual aja ya atau gak gua kasih ke sepupu gua kali ya," ucap zean sambil melirik ke 2 temannya itu

"Wah ps3 niel, gua pengen banget tu main ps3 terakhir gua main cuma sampai ps1 ama tamagochi niel,"

"Gua juga pengen si maen ps3 apa kita iyain aja ya permintaan si zean peb,"

"Iyaudah gas aja dah urusan malu belakangan yang penting bisa main ps3 dulu kita pengen main 7sins gua,"

"Yeuu dasar mesum otak lu, okedeh kita gas in ya,"

Bisik bisik mereka berdua yang masih bisa didengar oleh zean sebenarnya tapi zean memilih pura pura tidak tahu.

"Okedeh zean gua ama pebri mau tolongin lu buat deketin marsha sebagai imbalannya lu pinjemin ps3 lu seminggu kan?" Tawar febri

"Emang ada bilang begitu gua?"

"Ehmm 5 hari," tawar febri lagi

"No no, 1 hari," ucap zean

"Gua ama daniel bantuin lu sampai dapet si marsha, tambahin 2 hari"

"Lu berdua sama aldo bantuin gua, gua tambahin sehari," ucap zean

"Kita bertiga main ps lu deketin marsha sendirian, gua pinjem 4 hari gimana deal ga?" Ucap febri terakhir

"Wah makin ngaci ni orang dua," batin daniel

"Hadeuhh gini amat punya amat temen," keluh aldo

"Dih enak aja, sama aja gua berjuang sendiri kalo gitu," sangkal zean

"Ya terus lu mau gimana?" Tanya febri

"Kalian bertiga bantuin gua ntar gua pinjemin psnya 3 hari gimana deal?" Final zean

"Hmm okedeh deal," febri dan zean saling menjabat tangan pertanda mereka sudah selesai melakukan negosiasi

"Apaan main deal deal aja gua kagak ikut, males gua ngikutin drama cinta lu zee," ucap aldo tidak terima karena dirinya di ikut sertakan

Melihat penolakan aldo tersebut zean pun mengeluarkan siasatnya yang lain. Zean mengeluarkan komik dari dalam tasnya, dan itu bukan komik biasa ia tau bahwa aldo suka sekali membaca komik itu,

"Ekhemm feb nih gua baru beli komik lu mau baca ga?" Ucap zean sambil melirik sedikit ke arah aldo

"Wah lu beli komik apaan ni manuk wa, manuk wa komik apaan," tanya febri sembari menbaca judul komik tersebut

"Manhwa goblok bukan manuk wa," koreksi zean

Aldo yang mendengar judul komik itu pun langsung melotot tak percaya dan menoleh ke arah teman temannya kemudian menoleh ke arah komik itu.

"HA HA HA HA!!,"

"Tch HA HA HA HA!!,"

"Kita bertiga mau kok bantuin lo zee dengan senang hati malah," ucap aldo tiba tiba dengan tawa yang ia buat buat tadi dan ingin langsung menyambar komik milik zean tersebut

Namun zean dengan sigap mengamankan komik itu dari aldo.

"Bantuin gua dulu nanti gua pinjemin ini juga buat lu," ucap zean sambil menaik turunkan alisnya

"DEALL!!!" Ucap aldo semangat

"Wah gak nyangka si kita do ternyata lu suka baca bokep," ucap daniel

"Diem lu kesenengan orang beda beda," ucap aldo

Saat mereka berempat sedang asyik mengobrol, dari kejauhan terlihat freya ashel dan marsha datang untuk masuk ke kelas, namun sebelum itu mereka bertiga menghampiri ke empat temannya itu.

"Woy gak masuk kelas kah kalian malah ngobrol disini," ucap freya

Zean yang melihat marsha itupun langsung bengong dan tidak menggubris pertanyaan dari freya.

"Ni lagi satu malah bengong," ucap freya sambil menjitak kepala zean

"Aduhh!, sakit frey"

"Hai marsha," ucap zean dengan lemah lembut dan tidak lupa ia menyunggingkan senyumannya.

"Hmm," balas singkat marsha

"Kita masuk kelas dulu," sambung marsha

Ketiga wanita itupun langsung masuk ke kelas meninggalkan para laki laki itu yang masih betah di luar.

"Udah si bro kek nya lu udah gak ada harapan buat dapetin si marsha," ucap febri

"Nggak, masih ada percaya ama gua buktinya marsha masih mau ngomong ama gua setelah kemarin dia nolak gua," sanggah zean

Yang dikatakan zean itu memang benar, meskipun marsha masih malu akibat tingkah zean kemarin tetapi marsha tidak langsung menghindari zean, marsha bukan tipe orang yang seperti itu.

Dingin di luar namun lembut di dalam mungkin itu kata yang cocok untuk menggambarkan seorang marsha.

Karena meskipun terlihat sangat cuek namun sebenarnya marsha tidak seperti itu, ada hal hal yang menjadikan marsha menjadi seperti yang sekarang.

Dan itu karena kejadian di masa lalu yang dialami marsha, hanya marsha dan sahabatnya yaitu ashel yang tau masa lalu dari marsha.

Marsha sendiripun enggan memberi tau siapa siapa tentang hal itu termasuk teman temannya sekarang, baginya untuk apa memberi tau hal buruk kepada orang orang disekitarnya cukup ia simpan sendiri saja.

Marsha dan freya kemudian duduk dibangkunya sembari menunggu gurunya datang.

"Sha btw kamu kenapa jutek banget dah kalo ke zean apa gara gara pas kamu ditembak kemarin," tanya freya tiba tiba

"Ngapain tiba tiba nanya gitu frey," tanya balik marsha

"Gapapa sih cuma penasaran aja, kalo kamu gamau jawab ya gapapa,"

"......."

"Kelakukan dia mirip banget sama orang di masa lalu gua,"

YAHH SEGINI DLU AJA HEHE, TERIMA KASIH BUAT YANG UDAH VOTE👍 DAN SEE YOU DI NEXT PART.. BYEE