Part 8

131 9 1
                                    

Hari baru dengan semangat yang baru, zean turun ke bawah dengan senyum berseri di wajahnya yang membuat ketiga orang dirumah zean merasa bingung apa yang terjadi dengannya.

Setelah memikirkan perkataan bundanya kemarin, zean memilih untuk optimis bisa meluluhkan hati marsha.

Setidaknya itulah yang zean harapkan untuk hasil tetap zean pasrahkan kepada tuhan.

"Kamu kenapa masi pagi udah senyam senyum gitu kesambet kamu?" Tanya gracia

"Nggak bun,"

"Zean hari ini mau nembak marsha," ucap zean dengan amat sangat lantang dan percaya diri

"Wah gak bener ni anak," batin gracia

"Yakin kamu?" Tanya gracia memastikan

"Yakin bun dan zean yakin juga pasti akan 100% diterima, bunda tenang aja nanti zean pulang dengan bawa berita gembira pasti,"

"Yaudah bun zean berangkat dulu Assalamualaikum," pamit zean

"I-iya Waalaikumsalam,"

"Huhh ada ada aja ni anak satu palingan entar juga pulang pulang nangis soalnya ditolak ama marsha," ucap gracia sembari membereskan piring bekas sarapan tadi pagi

Skip saat zean pulang sekolah

DUARRRR....

Pintu terbuka dengan keras dan menampilkan zean dengan wajah sedih dan melasnya dan itu dapat diartikan jika usahanya kali ini gagal.

"Nah kan 3 2 1...," hitung gracia

"BUNDAAAA,"

"Huhh iya kenapa sayang?" Tanya gracia yang padahal sudah mengerti alasan zean menangis sekarang

"Zee ditolak marsha bun,"

"Oh oke,"

"Bunda mah anaknya lagi sedih nih,"

"Bunda gak mau ikut campur deh sama urusan cinta monyet kamu itu," ucap gracia

"Bunda mah parah zee suka beneran tau sama marsha cinta beneran,"

"Iya deh terserah kamu bunda mau masak dulu kamu mau makan cinta emang?" Ujar gracia lalu pergi meninggalkan zean untuk memasak di dapur

Zean dengan wajah setengah cemberutnya itu langsung memutuskan naik ke atas menuju ke kamarnya.

Setelah masuk ke kamarnya zean langsung membanting tubuhnya diatas kasur.

"Emang norak ya cara gue nembak kek gitu kok marsha bilang gitu hmm perasaan fine fine aja deh romantis malah menurut gua," tanya zean pada dirinya sendiri

Flashback saat disekolah.....

Pagi hari dikelas masih sepi seperti biasanya hanya ada beberapa orang yang ada didalam kelas itu.

Aldo yang sedari tidur dikelas tiba tiba bangun dan merasa ada yang janggal dengan kelasnya itu karena biasanya kelasnya dipenuhi orang orang aneh seperti zean yang tidak bisa diam, tapi kali ini entah kemana teman temannya itu belum datang ke kelas.

"Woy sha,frey"

Kedua orang yang dipanggil itu lantas menengok ke arah aldo.

"Kenapa," tanya freya teman sebangku marsha

"Kalian ngerasa aneh gak sih sekarang," ucap aldo kepada mereka berdua

"Aneh? Aneh kenapa," tanya freya lagi

"Ya biasanya kan rame kelas kita tuh sekarang kok berasa sepi aja ya, tumben juga orang orang aneh itu belum pada dateng," jawab aldo

"Ya kan dia temenlu ngapain nanya ke kita," bukan freya yang menjawab melainkan marsha

Love Revolution [Zeesha]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang