Vonelo P.o.v
akhirnya sampai disepan sebuh Resto London " Nandos". rupanya Harry mengajak kita makan , tau saja dia kalo aku belum makan. sepertinya Niall sudah tidak sabar ingin turun , dia buru buru melepas siftbeltnya dan berlari keluar mobil.
"Kamu memang Pahlawanku Harry:D kamu tau saja aku belum makan dari tadi pagi gara gara kau langsung ngajak kami keluar. " , kata Niall sambil menepuk pundak Harry dari belakang.
"Nah maka dari itu aku ajak kalian kesini , aku tau kalian belum makan , apalagi Si Vone." , sahut Harry sambil menyenggol lenganku.
"eh gue ?" , kataku kaget sambil melotot ala ala drama:D
"iya Vo , tadi Dessy udah cerita kalo kamu kesiangan gara gara begadang ngerjain tugas dari dosen." , samber Zayn.
"eh elo malu maluin gw." , kataku berbisik sambil nginjek kaki Dessy.
"aw sakit tauk , tapi gapapa :p biar loe gak bangun bangun siang lagi." , jawab Dessy sambil elus elus kakinya yang aku injak.
"C'mon guys , i'm very hungry." , rengek Niall sambil pegang perutnya yang sepertinya lagi kelaparan.
kamipun berjalan mamasuki restoran sambil bercanda. kami duduk di pojok depan Resto karena Resto lagi rame. kamipun memesan makanan dan rupanya yang lumayan banyak memesan adalah Niall.
"Maklumi aja , Niall emang suka makan" , bisik Harry yang duduk disebelahku.
"Haha:D yeah yeah." , tawaku ambil menatap kearah Niall , sayangnya dia sedang sibuk dengan iPhonenya , yaa mungkin masih smsan dengan Demi tadi :(
hey kenapa gw merasa gasuka ? jealous ? no ! aku baru kenal sama Niall. Dan sepertinya Niall masih sayang sama Demi itu. *ah sudah lupakan
Akhirnya pesanan kami datang dan kami segera memakannya.
Diparkiran Nandos.
“kemana Dess ?” , tanyaku ke Dessy.
“Jalan jalan Vone , kan jarang jarang mereka ada waktu luang.” , jawab Dessy.
“oh yaudah , aku telfon Mom dulu biar gak nyariin kalo aku pulang telat.” , kataku sambil memencet tombol handophone mencari nomor Mom.
OTP
Me : Mom , aku pulang telat , Dessy ngajak aku keluar bareng The Boys.
Mom : The Boys siapa Sayang ?
Me : temen temen Harry Mom.
Mom : oh yaudah hati hati ya jangan lupa makan.
Me : iya Mom
“Eh kita mau kemana lagi Harry?” , kata Liam
“kita akan habiskan waktu kita seharian untuk Princesses ini , okeh Princesses kita mau kemana ? ke Danau atau ke Mall ?” , Tanya Harry padaku dan Dessy.
“sebaiknya kita ke supermarket dulu membeli makanan baru setelah itu gowes." , jawab Dessy
saat aku mencari Niall , ternyata Niall gaada , kemana dia ? biasanya dia yang paling bersemangat kalo diajak membeli makanan.
Ternyata Niall ada dibelakang mobil dan sepertinya dia sedang serius menerima telefon entah dari siapa aku gatau. setelah beberapa lama Niall kembali mendekat ke Zayn.
"hey whatsup Bro? " , tanya Zayn sambil merangkul Niall. "Demi kecelakaan dan sepertinya aku gabisa ikut jalan bersama kalian aku harus segera ke Rumah Sakit , aku minta maaf. " , jawab Niall sambil pasang muka sedih dan agak panik.
"tenang Ni , kami akan ikut dengan kamu begitu juga Vone dan Dessy , iyakan Vo ? Dess ? " , tanya Loui meyakinkan Niall.
"iya kami akan ikut denganmu Niall" , jawab Dessy. " iyakan Vo ?" , sambung Dessy. "iya iya" , jawabku.
"Thankyou Guys" , Sahut Niall.
Kamipun bergegas masuk mobil dan menuju ke salah satu Rumah Sakit di London tempat Demi dirawat. Setelah sampai , didepan ruangan ada Perrie dan Danielle yang sedang menunggu kabar dari Dokter dan kami juga ikut menunggu diruang tunggu itu. Saat Dokter keluar dari ruang rawat Demi , Niallpun langsung beerdiri dan menghampiri Dokter untuk menanyakan gimana keadaan Demi. Sepertinya Niall memang masih sangat sayang dengan Demi.
"Dok , gimana keadaan Demi? apa dia baik baik saja ?" , tanya Niall tidak sabar.
Dokter menjawab , " Dia tidak apaapa , tidak ada luka yang begitu serius , dia hanya terkejut saat dia tertabrak , kalian sekarang boleh menjengukanya." , Sahut Dokter sambil menepuk pundak Niall menenangkan dan berlalu pergi.
Demi itu kecelakaan karena mobilnya tertabrak mobil sedan saat akan menuju kerumah Perrie untuk menjemputnya. Cerita perrie sih sepertiitu.
Kamipun masuk kedalam ruangan , Niall duduk dikursi sebelah tempat tidur Demi dan kami berdiri mengelilingi Demi.
"Hey Babe ? kamu kenapa ? aku minta maaf aku tadi tidak bisa menemanimu." , sesal Niall sambil mengelus elus kepala Demi yang baru tersadar. " hey aku tidak apaapa , ini hanya accident kecil , kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu.
*skip
"Ternyata itu yang bernama Demi. Dia cantik , rambutnya sama sepertiku coklat lurus dan panjang. Dan sepertinya dia memang pantas untuk Niall."
Setelah beberapa lama ortu Demipun datang dan kami berpamitan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 malam waktu UK.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa kontarnya ya kawan :)