Chapter 4

34 0 0
                                    

Author p.o.v

Akhirnya semuapun pulang , Vone dan Dessy pulang kerumah Vonelo karena kebetulan mereka berdua libur kuliah dan The Boys kembali ke hotel. 

Didalam kamar mereka berdua saing merebahkan tubuhnya dan saling menatap langit langit kamar.

"Gimana ?" , tanya Dessy  tiba tiba memecah lamunan Vonelo.

"apa ?" , jawab Vonelo sambil menoleh kearah Dessy.

"aku dan Harry punya rencana untuk mendekatkan kamu dengan Niall , tapi Harry tidak mau memberitahu ini dulu kepada Niall , karena kita tau dia belum bisa Move On dari Demi , tapi aku yakin dengan cara ini kamu bisa membuka hati lagi untuk orang lain yang kau tutup selama 3 tahun itu." , jawab Dessy sambil tetap menatap langit langit kamar.

"kalian itu apaapaan memutuskan sesuatu tanpa sepengetahuanku. aku sama Niall barusaja kenal , dan itu semua gakan pernah terjadi , apa kamu tidak tau bagaimana rasa sayang dia ke Demi ? Demi tidak akan bisa tergantikan olehku." , oceh Vonelo seraya bangkit dari tempat tidur.

Dessy hanya tersenyumm melihat tingkat sahabatnya itu dan berkata , "hey Honey , calmdown , kau sudah terlalu lama sendiri dan aku fikir ini cara yang tetap untuk itu , Harry pun berharap ini cara yang tepat untuk membuat Niall Move On dari Demi." . "ah terserah kalian , aku ngantuk mau tidur , bye!." , jawab Vone sambil berbaring dan membelakangi Dessy.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dihotel.

Harry menghampiri Niall yang sedang duduk disofa sambil memainkan Handphonenya.

"apa yang sedang sedang kau fikirkan ? Demi atau si Vone *echem:D " , ejek Harry.

"entahlah , aku bingung dengan apa yang aku rasakan , walo aku barru kenal dengan Vone tapi aku merasa nyaman bersamanya tapi disi lain aku masih mengharapkan Demi bisa kembali padaku. menurutmu bagaimana Hazz?" , jawab Niall

"aku kira inilah waktu yang tetap untuk kamu Move On dari Demi :D haha sudahlah aku mau pergi tidur dulu. " , sambung Harry sambil pergi meninggalkan Niall sendiri karena yang lain saat baru sampai langsung tidur.

"hey apa yang kau maksud?" , tanya Niall tapi Harry tak menghiraukannya.

*skip --------------------------------------

Vonelo p.o.v

Pagi sudah tiba , dan cahaya mataharipun menembus jendela kamarku sehingga membuat mataku silau. akupun beranjak dari tempat tidur menuju jendela dan membukanya seraya berkata " MORNIN' EVERYBODY " , sambil membentangkan tangan dan menutup mataku.

akupun membangunkan Dessy yang masih tetidur.

"hey ayo kita bersepeda ke taman" , teriakku sambil menarik narik selimuut yag menutupi tubuh Dessy. "hoaaaamm apa ? lain kali ajalah" , sahut Dessy.

"yasudah terserah kamu , setelah ketaman nanti rencananya aku mau ke hotel Harry." , sambung ku sambil melirik ke Dessy.

Dessypun langsung bangkit dan berkata ," untuk apa kau kesana ? baiklah aku ikut ". 

*skip---

ternyata saat ditaman aku bertemu Niall yang sedang duduk sendiri dibangku taman. dan ternyata Dessypun tau kalo disana ada Niall , Dessy menghampiri Niall tapi aku tetap disini melihat apa yang akan terjadi.

"hey Ni , sedang apa kau disini ? yang lain kemana ? ," tanya Dessy pada Niall.

"hey , entahlah , mereka masih tidur dihotel." , jawab Niall. "kau sendiri ? Vonelo mana ?" , sambung Niall sambil melihat sekeliling.

"ada tuh disana." , sambil menunjuk kearahku.

akhirnya aku menghampiri mereka yang sedang asik ngobrol. " Hey Vo! " , sapa Niall. "hey" , sahutku sambil duduk dibangku taman.

"diseberang jalan ada ice cream , aku pergi kesana dulu yaa , kalian aku beliin deh." , sela Dessy.

"ah okay , thanks Dess" , sahutku .

tiba tiba suasana hening aku dan Niall sama sama sibuk dengan iPhone masing masing , tapi entahlah aku sedang apa dengan iPhone ini , hanya aku pencet pencet saja , lagian aku bingung mau ngomong apa.

"gimana keadaan Demi ?. " , akupun mengawali pembicaraan.

"sudah lumayan membaik dan hari ini dia sudah boleh pulang." , jawab Niall. "ohya aku juga mau minta maaf atas kejadian kemaren , karena aku acara kalian terhambat." , sambung Niall dan sekejap aku menatapnya , dan diapun menatapku.

"ah gapapa acaraku tidak terlalu penting dibanding kejadian kemaren." , jawabku sambil menoleh kearah iPhoneku kembali.

"oh terimakasih Vone." , sahut Niall sambil menoleh kembali kearahku.

Belum sempat aku membalas tatapannya , tiba tiba Dessy comeback sambil kerepotan membawa tiga buah ice cream yang ia beli disebrang untukku dan Niall. dia berhenti sejenak tidak jauh didepan kami. "can you help me guys ?." , pinta Dessy. "okay okay i will help you." , Niall berdiri dan membantu Dessy membawakan ice creamnya , dan Niall memberikan satu untukku. ternyata disini keakraban kami mulai tumbuh , kami main colek colekan ice cream ke muka. dan tidak lama kemudian iPhone Niall berbunyi.

"hem sorry guys aku harus angkat telfon dulu". ucap Niall yang langsung berhenti bercanda lalu menjauh dari kami untuk angkat telfon itu , entah dari siapa.

"siapa ?" , tanyaku pada Niall yang baru selesai menutup telfonnya dan berjalan menuju kearahku. "Demi." , jawab Niall singkat . "adaapa dengan Demi? " , tanyaku. " dia hanya bertanya apa aku tidak ikut menjemputnya hari ini dirumah sakit." , sambung Niall. "lalu ?" , lanjutku masih penasaran dengan perbincangannya dengan Demi.

"aku bilang ke dia kalo aku gabisa menjemputnya hari ini , karena aku ada check sound dengan The Boys untuk persiapan konserku ntar malam." , jawab Niall.

"Apa ? kau konser Nanti malam ? " , sela Dessy yang duduk disebelahku sambil habisin ice creamnya. "yeah, apa kalian tidak mau nonton ? jika iya kalian bisa ikut bus tour kami." , Sambung Niall.

"mau mau mau , iya kan Vo ? " , jawab Dessy meyakinkan Niall. "yeah terserah kau sajalah." , sahutku.

"okay , we'll pick you 03.00 pm , okay ? and now i gotta go , see you guys " , lanjut Niall lalu pergi sambil melambaikan tanganya.

Don't forget Vote and Comment ;)

.

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang