Chapter 11

50 0 0
                                    

Author p.o.v

Sehari sebelum Tour TMH One Direction dimulai lagi , keluarga Niall dari Ireland sudah tiba di London dan The Boys yang lain pun sudah kembali ke flat. Selama di London keluarga Niall akan tinggal di Hotel yang tempatnya tidak jauh dari Flat mereka.

Niall menunggu kedatangan keluarganya di Bandara Heathrow , London. Dan kemudian Keluarga Niall pun datang. Dari jauh Chatrine berlari menghampiri Niall dan Niall pun menyambut Chatrine dengan pelukan. “Kak Vonelo mana ?” , Tanya Chatrine. “dia dirumahnya Sayang , aku tidak memberitahunya kalau kau datang sekarang.” , ujar Niall. Akhirnya mereka pun segera pergi ke hotel yang telah dipesan untuk beristirahat. Yang datang kali ini kedua orang tua Niall tentunya , Chatrine , Caroline dan orantuanya juga ikut.

--at Hotel

 “ kak , antarkan aku kerumah Kak Vonelo” , pinta Chatrine. “baiklah , kakak pamit dulu ke Mommy.” , ujar Niall.

 “Mom , aku mau mengantarkan Chatrine kerumah Vonelo” , ucap Niall smbil mencium dan memeluk Mom Maura. “baiklah , hati-hati , jangan lupa katakana padanya bahwa kami sudah di London” , sahut Mom Maura. “yes Mom” , sambung Niall sambil menggandeng Chatrine keluar.

*skip—

Ting tong.. Chatrine memencet bel rumah Vonelo. “iya sebentar” , teriak Vonelo dari dalam rumah. Saat Vonelo membuka pintu “kakak aku datang” , teriak Chatrine sambil membentangkan kedua tangannya. “Chatrine” , ujar Vonelo sambil memeluk Chatrine. “kapan kau datang ? ayo masuk” , ujar Vonelo melepas pelukannya dan mempersilahkan Niall dan Chatrine masuk. “baru saja” , sahut Niall sambil beriringan masuk.

 “kenapa kau tidak memberitahuku kalau mereka akan datang hari ini ? aku bisa ikut menjemput mereka di Bandara.” , Tanya Vonelo kepada Niall. “kami sengaja member kejutan kepada kakak.” , sela Chatrine sambil senyum-senyum.

Mereka larut dalam obrolan dan canda tawa , tidak terasa langit hamper gelap dan mereka pun berpamitan untuk segera pulang.

 “oh iya kak , jangan lupa besok malam kedua orangtua kakak ajak juga ya , keluarga kami ingin mengenal lebih dekat lagi dengan keluarga kakak.” , ujar Chatrine sebelum masuk kedalam mobil.  “iya aku akan mengajak mereka” , sahut Vonelo. “

1 jam sebelum berangkat menuju tempat konser , tak lupa Niall menelfon Vonelo.

OTP

Niall       : Hallo Sweety ? kau sudah siap ?

Vonelo : Hallo Honey. Sebentar lagi kami akan berangkat

Niall       : baiklah , kata Chatrine kau jangan lupa mengenakan baju dari dia.

Vonelo : Siaap My Prince.

Niall       : yasudah. See you Sweety.

Vonelo : see you Honey.

*skip—at tempat Konser.

Vonelo P.O.V

Setelah bersiap-siap , kami segera menuju tempat konser. Keluargaku dan keluarga Niall bertemu di backstage. Rupanya tidak susah menyatukan keluarga kami , mereka mudah berbaur dan kami pun ikut senang karena itu menandakan lancarnya hubungan kami.

 Saat konser akan berlangsung para The Boys mulai menaiki stage dan kami duduk bersama disamping Stage. Konser kali ini semua keluarga datang. The Boys’s Family. Eleanor , Perrie dan Danille. Aku duduk disamping Chatrine yang memakai baju sama denganku dan juga Niall.

Teriakan Directioners mulai menggema saat lagu-lagu mulai dinyanyikan. Saat pertengahan konser tiba-tiba The Boys terdiam , hanya sorak-sorai directioners yang terdengar. Tiba-tiba Niall datang menghampiriku dan mengajakku untuk naik keatas stage. Sorak-sorai Directioners pun semakin keras.

Niall mengehentikan langkahnya ditengah stage.

 “mohon perhatiannya Directioners , perkenalkan , perempuan yang ada disampingku kali ini bernama Maya Vonelo , dialah satu-satunya perempuan yang bisa meluluhkan hatiku hingga saat ini” , ucap Niall sambil menatap kearahku.  Mukaku pun mulai memerah , entahlah seperti apa. Tiba-tiba Nill berlutut didepanku.

 “will you Marry me Vonelo ?” , ucapnya sambil membuka kotak kecil berisi cincin berlian. Sorak-sorai Directiones pun semakin ramai bahkan ada yang menangis melihat adegan ini. “Yes I will” , jawabku. Niall pun memakaikan cincin itu dijariku dan langsung berdiri memelukku. Kemuadian The Boys menyanyikan Lagu Little Things. Niall menahanku distage hingga Little Things usai.

 Setelah selesai aku segera turun dan disambut pelukan oleh keluarga Niall dan keluargaku. Aku dan Keluargaku tidak menyangka bahwa Niall akan melamarku malam  ini. Dan aku juga tidak menyangka bahwa kishku akan berakhir dengan Niall.

THE END

Fall In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang