Masa kecil muthe yang tidak terlalu bahagia.
Ternyata, jeenan dan cindy bukanlah orang tua kandung muthe. Irene dan muthe adalah saudara tiri,
Dulu muthe adalah anak dari Pak Ronny dan Shina, (anggap aja NPC ya) dia mempunyai saudara perempuan dan laki-laki. (Reyhan dan Niara anggap NPC lagi ya).
Muthe bukanlah anak yang jahat, apalagi nakal. Muthe dulu sangat suka di bully oleh siswa dan siswi di SMP lama nya, sakit sekali bagi muthe. Apalagi orang tua serta Abang dan adeknya, tidak membela nya samsek.
"Pa, papa bisa ga kasih duit lebih?" Tanya muthe ke Ronny,
"TIDAK. Bukan kah 10 ribu cukup?" Tolak Ronny.
"Pa.. Ga cukup, a-aku di bully" jawab muthe,
"APA? Wajar saja, sudah pergi sana." Ucap Ronny lalu membaca koran lagi.
"Huft... Sudah aku duga pasti ga boleh" batin muthe sedih,
"Muthe, main yuk" teriak Maimunah teman dekat muthe.
"Muthe nya tidak main dulu, dia harus belajar." Jawab shina lalu kembali masuk ke dalam rumah,
"BELAJAR SANA." Teriak shina dan mengunci pintu kamar muthe dari luar.
Muthe hanya pasrah karena dikunci shina, abangnya? Hanya bodoh amat.
"Kapan ya aku bisa bebas" gumam muthe lalu membaca buku matematika, ips, IPA, dll.
Setelah belajar,
"Maa, bukain. Muthe udah selesai" teriak muthe, namun tak ada jawaban dari luar rumah. Muthe berkali-kali teriak namun masih saja tak ada jawaban.
Lalu dia mulai menyadari bahwa orang tua nya, adeknya, abangnya, pergi meninggalkan rumah untuk jalan², cukup lama mereka pergi sekitar 6 jam lamanya.
Saat mereka pulang, shina pun membuka pintu kamar muthe dan melihat muthe pingsan akibat maag yang membuatnya sakit.
Bukannya kaget, shina malah membuka lalu meninggalkan muthe lagi.
Setelah waktu itu,
Tindakan Ronny dan shina itu begitu jahat ke muthe. Namun hal yang parah adalah, muthe di bohongi oleh orang tuanya. Dan muthe di tinggalkan di panti asuhan.
Malang sekali muthe di lakukan begitu.
Maaf guys cuma sedikit, karena ini hanya MASA LALU. Jadi mau lanjut vote dulu ya! Thanks, see u again in the next part