Haii haiii
Maap baru bisa update.
Cuss baca aja jangan lupa vote yaa maniskuuu cintakuu sayangnya Mas Kei.
🫶🏼
"Dia capek, Ma." ucap Kei menenangkan perasan Tia, ia paham Tia sangat emosional tapi memang keadaan Fara sedang lelah. "Kei ikut masuk ya, Ma."pamitnya.
Mama Tia mengangguk. "Iya, Nak."
Fara meraup wajahnya kasar lantas gadis manis itu memutuskan untuk mandi. Fara lelah seluruh tenaganya sudah terkuras habis di Cafe. Melayani customer dengan berbagai watak dan sikap harus memerlukan extra kesabaran belum lagi customer yang bawel dan sedikit rewel. Rasanya Fara ingin menonjok saja wajahnya mau bagaimanapun ia masih memiliki batas kesabaran.
Usai ritual mandi, ia tergagap saat menyadari ia lupa membawa handuk. Ya Allah Fara harus bagaimana sedangkan pakaian tadi sudah basah tergeletak di bawah shower.
Fara memukul kepalanya pelan, bisa-bisanya perempuan cantik itu ceroboh sekali. Tak mungkin ia keluar begitu saja, mengingat saat ini kamarnya berbagi dengan Keifano.
Fara menarik napas panjang, lalu mengembuskannya pelan. Ia bingung, ia kalut, perlahan Fara mulai menginggil. Dengan keberanian penuh, ia berteriak memanggil Kei.
"Emmm... Mass. Mas kamu disitu?" teriak Fara dari dalam.
"Ya. Saya disini kamu kenapa, Seng?" tanya Kei khawatir.
"Aku boleh minta tolong gak? Tolong ambilkan handuk biru, Mas. Aku lupa bawa handuk." ujar Fara sedikit malu sembari menginggit bibirnya.
Kei tertawa kecil. "Boleh, sebentar saya ambilkan."
Kei bangun dari duduk, ia mengambilkan handuk yang dipinta Fara. Di dalam kamar mandi Fara menelan ludah dengan susah payah takut Kei akan mendobrak pintu.
Tok!tok!
"Fara handuknya ditaruh mana?" Kei kembali bertanya.
"Anu ditaruh situ aja dulu, Mas tolong keluar plisssss bangeeet." pinta Fara memohon.
"Gak bisa keluar kemana? Saya lo masih ada kerjaan." Kei mencoba menolak sembari menahan tawa yang siap meledak. "Saya sudah ngambil handuknya, kamu keluar aja gapapa."
"Heh,kaga bisa begitu, tolong dong plis pake banget ini, Mas." Fara kembali merengek.
Kei terus menggoda Fara, ia pun masih berpura-pura menolak mentah permintaan gadis manis itu. "Saya gak bisa, tolonglah jangan mempersulit saya."
"Anjing lo keluar gak! Gue ngambek nih." ancam Fara emosi. "Lo keluar sekarang!! Ini kamar gue, tolong keluar!"
Kei menggeleng heran lantas ia mengalah ia keluar sejenak membiarkan Fara mengambil baju lalu berganti. Fara mengintip sejenak memastikan Kei sudah tidak ada, ternyata Kei menuruti kemauannya lantas Fara segera berlari menuju lemari mengambil dalaman dan piyama lalu gadis dua puluh dua tahun tersebut kembali ke kamar mandi untuk berganti berjaga-jaga takut Kei akan kembali masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
KeiFara
RomantikLatitia Nafi Khaifara, gadis dua puluh dua tahun atau yang lebih sering disapa Fara harus terpaksa menerima pernikahan paksa dari sang Mama dengan lelaki yang sama sekali ia tak kenal sebelumnya. Hidup berdua dalam satu atap dengan orang yang baru...