Halooo gaisssskuuuuhh
Apa kabar semuanya?
Semoga selalu sehat dan bahagia ya.Maap aku baru bisa update lagi, lagi bener-bener sibuk banget. Aku curi waktu biar bisa update 🫡
Semoga masih ada yang suka ya. Harus suka !
Sebelum membaca yuk voting dulu kakakkuuhh💫
Playlist - Panah Asmara & Afgan.
Sang mentari mulai merangkak naik, Fara segera menyiapkan bekal untuk sang suami. Kei sendiri tengah bersiap-siap, pria dua puluh lima tahun itu sedang memakai dasi. Namun, sepertinya Kei sedikit kesusahan maka dari itu Kei meminta tolong pada Fara.
"Far, tolong pasangin dasi saya kok kebetulan susah banget."keluh Kei sembari mengutak-atik sebuah kain panjang berwarna hitam tersebut.
Fara menggeleng kecil biasanya Kei selalu bisa sendiri, mengapa sekarang sedikit manja? Fara mendekat lalu mencoba memasangkan dasi hitam itu pada badan Kei.
"Ckck, ini gampang banget loh, Mas. Biasanya kamu juga bisa sendiri sekarang pakai drama manja dulu, cih." Fara mengomel sambil mencoba mengikat dasi. Tinggi badan Fara hanya sebatas dada Kei, mau tak mau ia sedikit berjinjit untuk mengalungkannya satu menit dua menit kemudian dasi sudah terpasang sempurna di badan pria tampan itu. " Alah, ini pasti kamu modus 'kan, udah ketebak banget."
Kei mengulum senyum tipis, ia suka Fara kesal seperti ini karena begitu candu melihat wajahnya yang memerah daripada Fara diam tak bersuara. Kei langsung menahan tangan Fara yang masih merapikan dasinya, Fara yang terkejut pun menatap iris mata Kei.
Mereka berdua saling menatap dalam, menyalami isi hati masing-masing. Kei dengan jahilnya mengecup bibir Fara yang sedikit terbuka membuat gadis manis itu terkejut bukan main.
"Massss!" sentaknya seraya membulatkan kedua bola mata.
Kei terkekeh kecil. "Sengaja, saya sengaja jahil sama kamu demi saya bisa melihat wajah marah kamu."
Fara menghela napas, ia dengan gemas menarik telinga kanan Kei membuat Kei mengadu kesakitan.
"Aduh, Seng. Jangan kdrt doonk nanti Mama tahu lo!" pekik Kei kesakitan.
"Biarin aja biar Mama tahu menantunya ini usil." balas Fara sengit.
"Iyaa deeh, saya minta maaf yaa. Duh, lepasin doong ini nanti merah gimana."
Fara melepaskan tangannya, ia pun tertawa puas melihat telinga Kei yang memerah. Perempuan manis itu tanpa aba-aba langsung mencium pipi Kei, membuat pria dua puluh lima taun itu shock.
KAMU SEDANG MEMBACA
KeiFara
RomanceLatitia Nafi Khaifara, gadis dua puluh dua tahun atau yang lebih sering disapa Fara harus terpaksa menerima pernikahan paksa dari sang Mama dengan lelaki yang sama sekali ia tak kenal sebelumnya. Hidup berdua dalam satu atap dengan orang yang baru...