Part 17.

510 61 21
                                    






















Happy Reading. 😉














































































































Cari ape tak ada up..












































Jangan marah lah dah up kok hehe..





































Author pov

Setelah perdebatan panjang itu, mereka jadi di buat kagum karena circle mereka ga main-main. Sisca yang mana keluarga terpandang di tambah zee yang masih menyandang marga natio itu pun sama halnya. Bagaimana tidak sisca jelas kaya raya pewaris bungsu natio itu memiliki segalanya,zee pun tak kalah kaya dengan sisca. Jadi circle mereka sultan semua termasuk chika juga pengusaha meski perusahaannya nomer sekian dari perusahaan natio.

"udah ah ayo balik kelas udah bel masuk, udah jam terkahir juga kan ini." Ujar zee mengingatkan mereka.

"bener juga." Ujar mereka kompak.

"anjir gue terakhir pelaharan miss kinal lagi killer banget." Panik olla.

"heh emak gue itu, gue aduin emak gue lu kalau ngatain dia galak." Ujar mira galak tak terima maminya di jelekan.

"eh eh pung enggak kok maap pung." Ujar olla takut.

"udah-udah malah berantem, ayo cabut keburu telat masuk nanti." Ujar chika melerai mereka.

"gas cabut." Ujar mereka kompak.

Ya benar mira anak dari Devi Kinal Putri dengan Rona Anggraeni mereka pun sahabat dari frieska, termasuk keluarga kaya raya meski hanya seindonesia saja. Meski keluarga kaya namun kinal memilih mengajar untuk mengawasi putri sematawayangnya sedangkan rona mengurus perusahaan mereka, terkadang di bantu dengan kinal juga. Mereka pun pergi dari tempat itu dan melanjutkan kegiatan belajar mereka.

Waktu pun berlalu pelajaran pun sudah usai, bel pulang pun telah berbunyi. Kelas sisca pun masih membahas sedikit pelajaran yang akan menjadi tugas untuk mereka.

"baiklah anak-anak, jika kalian belum selesai jadikan saja tugas dan kumpulkan minggu depan." Ujar vienny.

"baik miss vienny." Ujar mereka semua kompak.

"baiklah kelas selesai hari ini, kalian boleh pulang permisi." Ujar vienny.

"baik miss." Ujar vienny.

"sisca kan ya." Ujar seseorang yang duduk dengan sisca.

"e-eh iya, um siapa namanya." Ujar sisca lupa.

Possesive SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang