Bab 7 -Hamil

724 28 4
                                    

Happy Reading


----_----_----_---->


7 bulan kemudian,tidak ada sama sekali kemajuan tentang hubungan mereka berdua.

Melainkan hubungan Giandra dengan Molia lah yang semakin panas,bahkan berdua sudah bermesra-mesraan di depan Faren

Sungguh menganyakitkan bukan?,Faren merasa selalu di siksa oleh suami nya itu.mulai dari bentakan atau di campakan oleh suami nya secara terang-terangan

Entah mengapa semenjak menikah,Giandra semakin membeci nya bahkan sudah berani memukul Faren

Tetapi di terima begitu saja oleh Faren,karena ia tau jika melawan itu akan semakin parah

Maka Faren pasrah saja,Malam berganti menjadi pagi itu lah jam dimana Giandra sering pulang

Jika itu di pertanyakan oleh Faren maka ia akan menjawa 'Rumah tunangan ku' itu yang akan di ucapkan oleh nya atau 'jangan ikut campur,sialan'

Bagaimana dengan Lonely?,ia juga sudah di pindahkan oleh Yuita ke mansion lain untuk di tugaskan

Oke beralih ke yang main,sekarang usia Faren sudah 18 tahun,ia baru saja berulang tahun pada bulan oktober kemarin

Sekarang beneran beralih

Pada pagi hari yang cerah seperti biasanya kemarin malam Giandra dan Molia melakukan hubungan panas nya

Hingga di pagi hari,Ya pastinya hati Faren terasa nyeri saat mendengar acara persatuan mereka itu

Tetapi kali ini akan membuatnya semakin tidak tahan,di tengah ia menyiapkan sarapan ia merasa firasat yang buruk terjadi

Giandra dan Molia turun bersamaan dari lantai atas mereka duduk berdampingan,Wajah Molia tampak sangat bahagia begitu juga Giandra

Molia menatap ke arah Faren lalu berkata "Faren,Aku hamil anak nya Giandra lho!" Ucap nya sambil tersenyum bahagia

Petir menyambar dari luar,langit menggelap menandakan akan turun human,Jantung Faren berdetak 2× lipat.Hatinya terasa sangat nyeri

Ia perlahan menangis tetapi ia tersenyum "selamat ya" begitu yang ia ucapkan kepada Molia

"Lho kok nangis?,Nanti kamu di om lho sama anak ini.dan nanti aku sama Giandra mau nikah" ucap Molia dengan gembira

Giandra yang mendengar Molia mengatakan itu,ia melihat ke arah Faren yang menunduk kepala nya ke arah bawah

"Gin...aku mau ngomong sama kamu" ucap Faren lalu menarik tangan Giandra ke arah luar rumah

"Jadi?"

"Aku bakal nikahin dia,dan kalau kamu masih mau bertahan sama aku,terserah asal jangan ganggu hidup ku" ucap Giandra

Faren tersenyum "Kita Cerai aja yuk?,aku gak tahan sama perlakuan kamu yang suka nyiksa aku" ucap Faren

"Maksud kamu?"

"kamu memang...COWOK BRENGSEK,SIAL KALI GW NIKAHIN LO.SALAH GW NIKAHAN LO,PUAS LO ANJING NYAKITIN GW HAH?!" Teriak Faren

Giandra yang mendengar itu langsung menampar Faren

"ITU KARENA HUTANG ORANG TUA MU DAN KEINGINAN IBU SAYA SENDIRI,BERANI SEKALI KAU MENGATAKAN SAYA BRENGSEK" ucap Giandra

Faren yang baru saja di tempar dengan keras itu merasakan pipinya panas dan aliran darah keluar dari bibir nya

Tanpa basa-basi ia meninju wajah Giandra hingga Giandra terjatuh ke belakang

"GW NYESEL EGE,LO KIRA GW APAAN BANGSAT?!!,SELAMA INI GW UDAH NAHAN SEMUA NYA....gw udah berusaha Gin,gw suami lo juga.nyata nya lo selingkuh terang-terangan di depan gw Gin.gw juga punya hati dan perasaan,gw juga sayang sama lo makanya gw tetep bertahan dengan lo yang selalu nyiksa gw Gin,Gw capek" ucap Faren,air mata nya berhasil lolos

"Kamu!-"

"Gw capek Gin,Capek Bangsat!!!" Teriak Faren sambil menangis ia menangis dengan keras kaki nya melemas

Giandra hanya diam saja tanpa bergerak,mengapa hatinya sakit saat mendengar itu?

Faren menyeka air matanya lalu ia masuk ke dalam mansion,tanpa mempedulikan Giandra

Molia melihat Faren masuk,tetapi Faren mengabaikan nya dan ia mengunci dirinya di dalam kamar milik nya































Bersambung

Ini kurang gede konflik nya gak?,spoiler Faren punya ortu baru,dua² nya sama² tinggi cuma beda 1 cm doang ,terus gagal login :)

Jodoh [BL√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang